ceuhettyAvatar border
TS
ceuhetty
[COC. Reg. Tasikmalaya] Inget Tasik, Inget Mamang Tumbleg


Apa yang Gansist bayangkan begitu denger kota Tasikmalaya? Kalo aku sih, langsung inget sama Mamang-mamang Tumbleg.🤣

Mungkin masih ada yang bingung, apaan sih Tumbleg?



Jadi, Tumbleg itu satu istilah untuk sistem jual beli yang biasa dipakai oleh penduduk pedesaan. Sistem Tumbleg cenderung dipilih para penduduk meski sebenarnya merugikan pembeli karena harga yang dipasang biasanya tiga kali lipat lebih mahal dari harga dipasaran.

Berbeda dengan sistem kredit yang ditagih setiap minggu. Tumbleg merupakan sistem pembayaran yang dilakukan tiga bulan setelah barang diterima pembeli.😬

What? Tiga bulan?

Iya, Gansist. Penduduk pedesaan yang notabene mayoritas profesinya sebagai petani. Otomatis pendapatan mereka sangat tergantung pada hasil panen. Seperti kita tau, usia padi dari menanam hingga panen itu kurang lebih selama tiga bulan.



Jadi, meski harus membayar tiga kali lipat lebih mahal. Penduduk tetap lebih memilih pedagang yang menggunakan sistem jual beli seperti ini ketimbang dengan penjual yang menggunakan sistem cash.

Mamang Tumbleg dianggap sangat berjasa karena telah berbaik hati memberi mereka hutang dan dibayar setelah panen, sehingga tidak dirasa memberatkan.

Untuk menjadi Tukang Tumbleg pun ternyata tidak mudah. Perlu sebuah kesabaran ekstra, selain butuh modal yang berkali lipat tentu saja.

Mamang Tumbleg pun harus memiliki insting yang tajam ketika memutuskan untuk menggeluti profesi ini. Menurutku, positif thinking sangat berperan penting di sini. Butuh kepercayaan diri yang kuat untuk bisa memberikan kepercayaan pada calon penghutang.

Bagaimana tidak? Karena artinya harus menunggu selama tiga bulan untuk meraup untung.

Lalu, selama tiga bulan ini Mamang Tumbleg harus ngapain? Sementara modal sudah ludes ditangan pengutang.😬 Syukur-syukur kalau sang pengutang membayar dengan tepat waktu. Kalau tidak? Mamang Tumbleg harus mengorbankan lebih banyak waktu lagi untuk mendapatkan untung seperti yang dibayangkan diawal.

Sekarang sudah paham, kan, kenapa harga dengan sistem Tumbleg jauh lebih mahal dari harga pasaran? Sesuai lah dengan pengorbanannya.

Barang yang ditawarkan sangatlah beraneka ragam. Ada pakaian, seprei, mukena, sendal, bahkan permadani. Selain terkenal dengan kualitas bagus, kota Tasik memang identik dengan kerajinan yang super cantik.



Tasikmalaya sendiri memang populer dengan kerajinan tangannya yang murah, cantik, dan berkualitas. Sebagian besar penduduknya pun berprofesi sebagai pengrajin, bordiran, batik dan sandal. Oleh sebab itu, kota ini mendapat julukan kota kerajinan.

Selain itu, Tasikmalaya juga banyak melahirkan Maestro Dangdut. Siapa saja mereka? Yang paling mudah diingat adalah Evie Tamala. Penyanyi Dangdut yang tidak pernah bergoyang Dangdut ini menyematkan kota kelahiran dalam namanya sebagai bentuk rasa cinta terhadap kota tersebut.



TAMALA adalah singkatan dari TASIKMALAYA.
Gansist baru tau, kan?emoticon-I Love Indonesia



Ane Ceuhetty see you next thread, Insya Allah and papay!



Opini pribadi
Pict : Google



iissuwandi
indrag057
indrag057 dan iissuwandi memberi reputasi
2
724
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tasikmalaya
Tasikmalaya KASKUS Official
573Thread•177Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.