Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

adivaazzahraAvatar border
TS
adivaazzahra
Mengapa Harus Self Editing?
Mengapa Harus Self Editing?
Sumber

Assalamu'alaikum, semuanya. Semoga semuanya masih dalam lindungan Allah swt., dan masih diberikan nikmat kesehatan.

Yuhu, kali ini aku mau share sedikit tentang pentingnya self editing. Ada yang tahu apa itu self editing? Yup, benar sekali.

Self editing itu, kita mengedit sendiri naskah kita. Ini biasanya dilakukan saat mau memublikasikan tulisan, atau mau menerbitkan tulisan dan memasukkannya ke redaksi penerbitan.

Pertanyaannya, kenapa sih harus self editing dulu? Bukannya di penerbit ada editor, ya?

Hem, sini dulu deh. Merapat yang mau merapat. Aku kasih tahu, ya. Memang di penerbit ada editor. Akan tetapi, jauh lebih baik jika kamu self editing naskah dulu kalau naskahnya enggak mau ditolak mentah-mentah sama penerbit.

Editor juga manusia, sama seperti kamu. Apalagi jika kamu ingin naskah cepat-cepat naik cetak. Hem, kerjaan editor itu sudah berat. Jika kamu kasih naskah mentah, editor kerjanya tambah berat. Kamu tahu beratnya menahan rindu? Nah, mereka 11 12 beratnya. Hanya saja, mereka tak diukur dengan timbangan.

Marilah meringankan bebannya. Sedikit saja. Yang punya naskah kamu, yang paham dan mau dibawa ke mana isi dan alurnya juga hanya kamu yang tahu.

Nah, bagaimana jika tulisanmu diedit 100% rombak sama editor, apa enggak akan lari dari apa yang kamu inginkan? Apa feel-nya akan sama dengan yang kamu inginkan? Apa hasilnya akan sama dengan apa yang kamu mau? Tentu beda. Sebab, editor punya versi sendiri, kamu juga punya versi sendiri.

Mengapa Harus Self Editing?
Sumber

Manja boleh, tapi jangan kebangetan. Menuntut editor untuk edit naskahmu cepat juga boleh, tapi lihat dulu kondisi naskahmu bagaimana. Sudah direvisi apa belum? Rapi apa belum?

Jika kamu nyodorin naskah mentah ke editor, terus editor tersebut merevisi dan merombak habis naskah kamu, kamu tak perlu protes ini itu. Kenapa? Soalnya kamu sendiri yang ngasih file mentah bukan? Otak editor dan kamu beda. Bisa jadi maksud tulisanmu ingin bahas A, tetapi karena menurut editornya bahasan itu terkesan dipaksakan. Maka editor mengubahnya jadi B. Kamu protes? Coba baca ulang dulu naskah kamu sebelum kirim ke redaksi penerbitan.

Ingat! Seorang editor tidak akan menjerumuskan naskahmu untuk hal yang tidak membawa kebaikan. Dia akan mengerahkan seluruh kemampuan yang ia miliki untuk kebaikan tulisanmu. Agar tulisanmu jadi lebih rapi dan bagus untuk menuju pasaran. Paham?

Self editing jangan diabaikan. Biar editor dan penulis sama-sama enak. Kerja samanya jadi simbiosis mutualisme.

Nah, apa kamu sudah tahu aplikasi yang membantumu untuk melakukan self editing? Jika belum, nanti lain kali kita bahas lagi. Mohon maaf jika ada kata-kata saya yang kurang berkenan. Sekian dan terima kasih. Wassalamu'alaikum.


Sumber: Opini Pribadi




zulmusarofah
zulmusarofah memberi reputasi
1
524
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.