Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ivoox.idAvatar border
TS
ivoox.id
Menkeu Sri Minta Barang Milik Negara dan Daerah Dimaksimalkan Untuk Atasi Covid-19
Menkeu Sri Minta Barang Milik Negara dan Daerah Dimaksimalkan Untuk Atasi Covid-19

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta agar manfaat dan peran dari Barang Milik Negara (BMN) serta Barang Milik Daerah (BMD) dapat ditingkatkan untuk menangani COVID-19.

“Dengan kondisi saat ini peran nyata BMN dan BMD adalah sangat penting. Kita harus mengupayakan agar tidak menjadi sia-sia atau tidak bermanfaat,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (22/9).

Menurut Sri Mulyani, banyak BMN maupun BMD yang bisa dimanfaatkan secara optimal dalam kondisi penanganan COVID-19 seperti sebagai ruang isolasi hingga fasilitas observasi dan perawatan.

Ia mencontohkan BMN maupun BMD yang telah dimanfaatkan untuk penanganan COVID-19 adalah Pulau Galang, Wisma Atlet, Asrama Haji Pondok Gede, dan sebagainya.

“Kita semuanya memanfaatkan di dalam rangka untuk menangani COVID-19,” ujarnya, dikutip Antara.

Ia berharap Kementerian/Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (pemda) terus melakukan peningkatan pemanfaatan barang milik negara ini sehingga tidak hanya berfungsi untuk pemerintahan namun juga bagi masyarakat serta ekonomi.

“Peranan barang milik negara sangat penting dalam perekonomian kita dan harus terus ditingkatkan,” tegasnya.

Sementara itu, Sri Mulyani menyatakan penilaian BMN pada tahun lalu yang telah diaudit oleh BPK RI menyebabkan peningkatan nilai aset tetap dalam neraca LKPP dari Rp1.931,1 triliun menjadi Rp5.949,9 triliun.

“Peningkatan nilai menunjukkan adanya perubahan di dalam nilai pasar itu. Ini menggambarkan nilai dari upaya kita di dalam menggunakan keuangan negara secara bertanggung jawab,” katanya.

Ia melanjutkan peningkatan nilai tersebut juga meningkatkan nilai aset milik pemerintah pusat dari yang sebelumnya Rp6.325,3 triliun sekarang menjadi Rp10.467,5 triliun.

“Saya berterima kasih kepada seluruh K/L yang telah terus memperbaiki penata-usahaan dan melakukan update penilaian terhadap BMN sebagai wujud dari akuntabilitas kita,” katanya.



0
270
3
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.