Amerika Serikat (AS) mencetak rekor baru untuk tes virus Corona (COVID-19) terbanyak dalam sehari. Otoritas AS baru saja menggelar lebih dari 1 juta tes Corona dalam satu hari di wilayahnya.
Seperti dilansir Reuters, Senin (21/9/2020), data dari The COVID Tracking Project -- upaya melacak wabah Corona yang dikelola relawan -- menunjukkan bahwa AS melakukan 1.065.411 tes Corona sepanjang Sabtu (19/9) waktu setempat.
Rekor ini tercetak setelah kapasitas tes Corona di AS mengalami penurunan selama beberapa pekan.
AS sebelumnya diketahui mampu menggelar rata-rata 650 ribu tes Corona setiap harinya, dalam sepekan hingga 13 September lalu. Angka itu menurun dari puncak pada akhir Juli dengan lebih dari 800 ribu tes Corona dalam sehari.
Pada Maret lalu, Presiden Donald Trump menyerukan bahwa 'siapa saja yang ingin dites, bisa menjalani tes'. Tujuan ini belum juga berhasil dicapai.
AS selama ini bergantung pada laboratorium untuk peralatan tes yang membuat pengujian hanya bisa menggunakan peralatan kimia dan peralatan lain yang dibuat segelintir produsen. Otoritas Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) telah memberikan izin penggunaan darurat untuk sejumlah tes air liur, yang tidak membutuhkan swab dan menggunakan reagen yang sudah tersedia.
Tidak hanya itu, AS juga telah mengesahkan pooled testing atau tes gabungan, sebuah metode yang memeriksa sampel dari beberapa orang sekaligus dan dapat memperbesar kapasitas tes Corona. Namun metode itu hanya efisien di area dengan wabah yang terbatas.
Pada pertengahan September, sebanyak 27 negara bagian dari total 50 negara bagian AS melaporkan tingkat positif Corona di atas 5 persen. Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa tingkat positif di atas 5 persen sangat mengkhawatirkan.
Di sisi lain, para pakar menegaskan bahwa AS perlu melakukan 6 juta hingga 10 juta tes Corona dalam sehari untuk mengendalikan penyebaran Corona. Sejauh ini, AS mencatat lebih dari 6,7 juta kasus Corona di wilayahnya, dengan nyaris 200 ribu kematian.
SUMBER