Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ikardusAvatar border
TS
ikardus
Ribut Kotak Amal diMasjid Berujung Imam Masjid Dibacok Bawahan,Kok Seruan HNW Berbeda
Pernyataan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menanggapi kasus seorang Imam Masjid yang meninggal dunia akibat dibacok oleh seorang pengurus DKM di masjid tempat kejadian, mendapat sorotan warganet di sosial media.

Diketahui, korban pembacokan tersebut adalah salah satu imam sekaligus Ketua DKM Masjid di Kayuagung Sumatera Selatan (Sumsel) sedangkan pelakunya adalah pengurus DKM. Sebelum insiden terjadi, disebut-sebut mereka sempat alami beda pendapat dalam penanganan Kotak Amal.

Anehnya, Hidayat Nur Wahid dalam akun Twitternya justru mengeluarkan seruan yang bernuansa berbeda dengan menulis "Waspadalah Umat!!!"

Tergelitik oleh hal itu, akun FB @Mak Lambe Turah, Selasa (15/9/2020) membuat cuitan:

Ringkasan berita :
- Imam Sholat yg dibacok adalah ketua DKM
- Pelaku pembacokan : pengurus DKM
- Penyebab : diduga ketidakpuasan terkait penugasan kotak amal masjid
Mohon berhati hati pada yang mengutip dgn "nuansa berbeda"

Dibiasakan kalo ada berita jangan percaya pada judul dan caption sekalipun itu yang ngeser pejabat, biasakan baca dan baca sebelum share.
Jangan sampai kita terpecah belah khususnya terhadap postingan kakek dayat ini

Sebelumnya diberitakan, menanggapi kasus pembacokan seorang imam masjid di Sumsel, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid HNW berdoa, agar imam tersebut dikaruniakan syahadah dan alJannah oleh Allah. Sedangkan pelakunya, HNW harap dihukum mati, dan umat berwaspada.

"InnaaliLlahiwainnaailaiHirajiun. Laahaula wa laa quwwata illa biLlah. Semoga Allah karuniakan syahadah&alJannah. Pembacoknya dihukum mati. Waspadalah Umat!!!," kata HNW, dikutip dari cuitannya, Selasa (15/9/2020).

Peristiwa ini terjadi setelah sebelumnya terjadi kasus serupa, yakni pembacokan pada Tokoh Agama Syekh Ali Jaber. Syekh Ali dibacok oleh seorang lelaki dan alami luka di lengan kanan.

Maka dari itu HNW tegaskan agar pemegang kekuasaan menghentikan teror terhadap ulama. Polisi diharap usut tuntas dan memberi sanksi keras pelaku maupun dalang penyerangan Syekh Ali Jaber.

"Penceramah yang good looking, pintar Bahasa Arab dan Hafidh alQuran, agar para Tokoh Agama terlindungi dari rentetan teror dan persekusi," harap HNW.


Seperti diketahui, Ketua DKM Masjid Nurul Iman, Arif, dibacok bendaharanya saat salat Magrib pada Jumat (11/9). Meyudin membacok Arif sebanyak dua kali menggunakan pedang panjang bergagang plastik. Korban mengalami luka bacok di bagian leher atas kiri.

Korban dibawa ke RSUD Kayuagung kemudian dirujuk ke RSUP Moh Husein, Palembang, untuk mendapatkan perawatan namun akhirnya meninggal dunia. Sedangkan pelaku diamankan di Polsek Kayu Agung

Polisi telah mengamankan pelaku pembacokan tersebut. Aksi nekat itu dilakukan pelaku murni karena sakit hati.

"Murni tersinggung karena tidak ada juga penjelasan dari korban minta kunci kotak amal diserahkan ke bendahara. Jadi saat salat Magrib, pada rakaat pertama pelaku melihat korban, dia pulang langsung ambil parang dan korban dibacok," kata Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI), AKBP Alamsyah Palupesy, kepada detikcom, Selasa (15/9).

Sumur

https://www.netralnews.com/peristiwa...an-hnw-berbeda

Si garenk phelerKS test on water coba2 propokasi. Sakit memang lihat jokowi dab partai koalisinya menguasai semua lahan kekuasaan diserobot. Merana deh gareng.. ngakak

Ribut Kotak Amal diMasjid Berujung Imam Masjid Dibacok Bawahan,Kok Seruan HNW Berbeda
Diubah oleh ikardus 15-09-2020 13:12
voorvendetta
reid2
tepsuzot
tepsuzot dan 14 lainnya memberi reputasi
13
6.5K
113
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.