Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Ada Viral Ajakan Sebar Corona di Semarang, Wali Kota Angkat Bicara
Ada Viral Ajakan Sebar Corona di Semarang, Wali Kota Angkat BicaraSemarang - Viralnya kabar soal chating ajakan menyebar virus Corona atau COVID-19 di Kota Semarang menjadi perhatian. Pihak Pemkot Semarang pun memberikan penjelasan soal itu.
"Saya mendengar kabarnya tadi siang, dan langsung menghubungi Kepala Dinas saya untuk segera ditindak lanjuti. Alhamdulilah setelah melakukan koordinasi dengan pemangku wilayah setempat, yang bersangkutan saat ini sudah bersedia dibawa ke Rumah Isolasi Rumdin pukul 17.00 tadi sampai," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam siaran pers, Sabtu (19/9/2020).

Hendrar, sapaan akrab disapa Hendi, mendapatkan informasi bahwa percakapan yang viral tersebut hanya salah paham. Namun ia mengapresiasi tim yang bergerak cepat menanggapi kabar itu.

"Dalam kondisi seperti ini, langkah-langkah yang kita ambil harus lebih cepat dari pemberitaan itu sendiri. Saya mengapresiasi kerja dari tim yang tadi sore telah bekerja cepat melakukan mediasi kepada pasien yang bersangkutan. Ini hanya salah faham antara tetangga yang kemudian tersebar komunikasinya melalui WA," tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan Dari dua orang yang ada dalam percakapan yang beredar, yaitu perempuan berinisial L, saat ini sudah melakukan isolasi ke rumah dinas wali kota bersama kedua anaknya, mereka semua dalam kondisi positif COVID-19.

"Sudah, sekitar pukul 17.00 WIB tadi dengan dibawa ambulan siaga menuju Rumdin. Bu L dan ke dua anaknya saat ini sudah selesai melakukan pemeriksaan dan administrasi kemudian sudah menempati tempat isolasi," jelas Hakam.

Ia kemudian menjelaskan soal percakapan L dan perempuan lain berinisial F. Keduanya positif COVID-19, kemudian F mengatakan bahwa tetangga L masih berpergian padahal positif COVID-19, sehingga F merasa bisa bebas keluar rumah juga.

"Seperti yang sudah terekspose di sosial media, ada dua nama yakni bu L dan bu F yang confirm COVID-19 melakukan komunikasi melalui WA. Dalam percakapan tersebut bu F menerangkan bahwa tetangganya bu L confirm COVID-19 namun masih bepergian. Karena hal tersebut bu F jadi merasa jika dirinya juga bisa bepergian dan tidak isolasi mandiri. Kemudian hasil percakapan melalui WA tersebut tersebar," jelas Hakam.

"Sebenarnya beberapa waktu lalu kami melalui Puskesmas Karanganyar sudah melakukan penanganan kepada keluarga bu F dan Bu L. Bu L sendiri sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah karena takut di Rumdin. Dan dari Pihak Puskesmas Karangnyar mengijinkan dengan pamantauan ketat," imbuhnya.

Pihak medis dan kepolisian sudah melakukan evakuasi terhadap L dan keluarganya yang positif COVID-19 dan dibawa ke tempat isolasi. Sedangkan F masih isolasi mandiri di rumah dengan alasan masih harus merawat ibunya yang juga sakit.
"Untuk kondisi bu F sendiri saat ini diizinkan melakukan isolasi mandiri di rumah karena masih merawat ibunya yang juga positif dan baru saja pulang dari rumah sakit. Bu F ini anak tunggal jadi tidak punya saudara yang bisa merawat ibunya. Pertimbangan dari sisi psikologisnya juga ibu kandung Bu F ini masih kurang stabil setelah mengetahui suaminya meninggal beberapa hari lalu, jadi butuh dukungan. Namun masyarakat sudah tidak perlu khawatir lagi karena isolasi mandiri yang dijalani bu F dalam pengawasan ketat oleh warga dan pemangku wilayah setempat," tandas Hakam.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah percakapan via chating menghebohkan jagat maya karena berisi ajakan menyebarkan virus Corona. Satgas COVID-19 dan kepolisian langsung turun tangan mengambil tindakan.

Percakapan tersebut awalnya beredar di Facebook kemudian direposting ke berbagai platform media sosial lainnya. Dalam percakapan antar dua orang itu salah satu mengatakan dirinya tak bermasker dan jalan-jalan ke berbagai tempat, padahal statusnya positif COVID-19.

Ia juga menyebut ayahnya meninggal karena COVID-19 dan kemudian ia tetap tertular meski berusaha bersih. Dalam percakapan itu ia seolah tidak peduli lagi jika orang lain tertular bahkan mengajak kawan chatingnya untuk jalan-jalan.

Postingan dengan isi yang mengejutkan itu langsung menjadi heboh mendapat respons. banyak yang menanyakan soal lokasi tepatnya karena menyebut nama mal dan juga daerah.

https://news.detik.com/berita-jawa-t...ngkat-bicara/2

Bedebah...emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)
Diubah oleh gabener.edan 19-09-2020 18:05
eyefirst2
masgembus
nomorelies
nomorelies dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.1K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.