Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Waspada! Setelah Corona di China Muncul Wabah Lagi, Ribuan Terinfeksi

widokoAvatar border
TS
widoko
Waspada! Setelah Corona di China Muncul Wabah Lagi, Ribuan Terinfeksi
Kasus Corona di dunia belum menunjukkan tanda - tanda mereda. Dilansir Worldometers.info, diakses 19 September 2020, pada tanggal 17 Agustus 2020 masih ada penambahan kasus di dunia dalam satu hari sebanyak 308.206 kasus. Sedang kematian pada hari yang sama dilaporkan sebanyak 5.568 jiwa.

Waspada! Setelah Corona di China Muncul Wabah Lagi, Ribuan Terinfeksi
Bakteri Brucellae (Sumber: nejm.org)


Dengan tambahan kasus baru sebanyak itu, kini jumlah total kasus di seluruh dunia mencapai 30.685.191 kasus. Sedangkan kematian yang diakibatkan mencapai 955.694 jiwa. Dengan angka itu dan jika penambahan kematian baru tetap pada angka di atas 5.000 jiwa per hari maka dalam waktu sembilan hari ke depan jumlah kematian akibat Corona bakal menembus angka 1.000.000 jiwa lebih.

Waspada! Setelah Corona di China Muncul Wabah Lagi, Ribuan Terinfeksi

Brucellosis (Sumber: hipatology-india.net)


Kabar baiknya, saat - saat ini beberapa negara sudah mengembangkan beberapa vaksin. Indonesia salah satunya bekerja sama dengan perusahaan asal China, Sinovac. Saat ini vaksin tersebut masih menjalani uji klinis tahap 3 sebelum diproduksi.

Waspada! Setelah Corona di China Muncul Wabah Lagi, Ribuan Terinfeksi
Brucelosis di China (Sumber: biomedcentral.com)


Menurut Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, pada Desember tahun ini akan dimulai penyuntikan vaksin. Dan sampai pada Januari 2021 nanti menurutnya akan ada hampir sekitar 100 juta orang yang rencananya akan telah diberi vaksin.

Dengan adanya pengembangan vaksin di beberapa negara, secercah harapan untuk pengendalian Corona dapat diharapkan. Tetapi yang perlu diwaspadai, setelah Corona di China kini muncul wabah baru lagi.

Wabah tersebut dilaporkan oleh Komisi Kesehatan Kota Lanzhou di Provinsi Gansau. Dilansir Kumparan.com, 18 September 2020, sebanyak 3.245 orang di daerah itu dilaporkan terindikasi terkena wabah Brucellosis. 1.401 diantaranya telah dites dan dinyatakan positif.

Brucellosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Brucella. Menurut otoritas setempat wabah ini pertama kali menyebar di Lhanzhou karena kebocoran pabrik farmasi biologis Zhongmu pada sekitar Juli sampai dengan Agustus 2019. Gas limbah yang terkontaminasi bakteri tidak semuanya bisa dibersihkan.

Gas limbah yang terinfeksi bakteri itu selanjutnya bocor ke udara bebas dan melintas ke Institute Penelitian Hewan Lanzhou. Di tempat inilah pertama kali dilaporkan infeksi Brucellosis pada sekitar bulan Nopember 2019.

Jumlah orang yang terinfeksi wabah ini terus meningkat dan sampai saat ini hingga sampai angka ribuan. Gejala yang ditimbulkan adalah sakit kepala, nyeri otot, demam, dan kelelahan. Kabar baiknya sampai saat ini belum ada korban jiwa yang dilaporkan.

Meski belum menimbulkan korban jiwa, adanya wabah baru karena kebocoran pabrik farmasi di China ini tidak boleh diabaikan. Sebelumnya Corona menurut beberapa sumber diduga karena kebocoran juga pada negara yang sama. 

Pada laboraturium atau pabrik - pabrik farmasi memang diperlukan antisipasi pengamanan tingkat tinggi, karena jika terjadi kebocoran akan sangat berdampak pada lingkungan sekitar. Semoga wabah baru ini dapat diantisipasi dan tidak membesar sehingga tidak menimbulkan kehebohan yang baru...I]



Referensi:

1. https://kumparan.com/kumparansains/belum-usai-corona-china-dilanda-wabah-brucellosis-ribuan-orang-terinfeksi-1uDtCCFIrJe/full

Diubah oleh widoko 19-09-2020 07:11
wisudajuni
si.pistol
emineminna
emineminna dan 2 lainnya memberi reputasi
3
906
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.