Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cPOPAvatar border
TS
cPOP
Ahok Minta Kementerian BUMN Dibubarkan, Ini Jawaban Jubir Erick Thohir
Ahok Minta Kementerian BUMN Dibubarkan, Ini Jawaban Jubir Erick Thohir
Basuki Tjahaja Purnama. Foto: AFP


Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menilai semestinya Kementerian BUMN dibubarkan. Pernyataan itu lantas menuai reaksi banyak pihak, dan malah berujung desakan agar Ahok dicopot dari Pertamina.

Pendapat Ahok itu beredar dalam video berdurasi enam menit yang diunggah akun POIN di kanal YouTube. Ahok menyarankan, Kementerian BUMN sebaiknya diganti superholding seperti Temasek di Singapura.

Menanggapi pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menilai bahwa wacana sudah merupakan barang lama.

Arya mengatakan, langkah tersebut terlalu terburu-buru. Alih-alih membentuk superholding, langkah yang lebih tepat saat ini adalah membuat sinergi antar-BUMN bisa selaras lebih dulu.

Sehingga Kementerian BUMNlebih memilih untuk mengelompokkan BUMN yang ada berdasarkan klaster, ataupun pembentukan subholding BUMN.

"Mengenai superholding, ini kan ide lama sekali, periode sebelumnya pun sudah ada ide ini. Kita di Kementerian melihat bahwa saat ini yang sangat penting ialah bagaimana memastikan antar-BUMN itu bisa saling inline, artinya supply chain yang ada itu inline," jelas Arya menanggapi pernyataan tersebut, Rabu (16/9).

"Jadi kita uji semua, jangan buru-buru mau superholding. Itu ide besar memang, tapi kita lihat dulu apakah ini efektif enggak, sekarang ini kan masih sendiri-sendiri nih," sambungnya.

Ahok Minta Kementerian BUMN Dibubarkan, Ini Jawaban Jubir Erick Thohir
Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan 


Atas dasar itu, dia berpendapat bahwa wacana pembentukan superholding masih jauh panggang dari api. Alasan itu juga yang membuat Menteri BUMN Erick Thohir membatalkan rencana pembentukan superholding akhir tahun lalu.


"Jadi itu mimpi besar kita ada superholding tapi kita pastikan dulu semua jalan dulu. Pak Erick ingin memastikan semua jalan dulu end to end supply chain antar BUMN-BUMN itu," pungkas Arya.

Wacana pembentukan superholding ini sebetulnya memang wacana lama. Menteri BUMN sebelumnya, Rini Soemarno, sudah pernah melontarkan rencana tersebut.

Langkah itu sejalan dengan pernyataan Presiden Jokowi dalam debat final Pilpres 2019 yang menyinggung isu pembentukan superholding. Rini mengamini dengan memberikan rujukan bahwa superholding yang dimaksud sama dengan yang ada di Singapura dan Malaysia.

"Ya Kementerian BUMN akan hilang. Jadinya nanti ada superholding. Iya nantinya menjadi kaya Temasek (Singapura), kaya Khazanah (Malaysia),” ungkap Rini di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 15 April 2019.

Sayangnya, beberapa bulan setelah Erick Thohir menjabat, ia mengumumkan Kementerian BUMN menghapus rencana pembentukan superholding ini.

"Jadi nanti saya rasa urusan superholding kita ubah konsepnya jadi subholding yang fokus pada masing-masing kegiatan unit usaha," ujar Erick dalam rapat bersama Komisi VI DPR pada 2 Desember 2019.

Sumber :


https://kumparan.com/kumparanbisnis/ahok-minta-kementerian-bumn-dibubarkan-ini-jawaban-jubir-erick-thohir-1uD5Ai0ELqj/full 



Ahok Minta Kementerian BUMN Dibubarkan, Ini Jawaban Jubir Erick Thohir 



ada perbedaan mimpi antara pak erick dan pak ahok ?

emoticon-Matabelo

Diubah oleh cPOP 16-09-2020 10:25
gabener.edan
red.bezos
nomorelies
nomorelies dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.