Viral Video TikTok Oknum Guru Unfaedah Dihujat Warga Net

Jagat maya seakan tak henti dihebohkan dengan berbagai kreativitas unik para warga net. Terutama video dengan beragam gaya yang kini makin ramai mengisi kejenuhan akibat terlalu lama di rumah selama pandemi. Dari flatform yang sedang hits yaitu TikTok ribuan bahkan jutaan video lucu dan unik penggunanya seolah berlomba mengundang perhatian viewer.

Kreativitas berupa goyangan disertai lagu yang enak atau lipsync lagu menjadi khas utama flatform ini. Banyak karya warga net yang membuat orang berdecak kagum karena kelihaian menirukan berbagai gaya unik. Namun, justru banyak juga yang menjadikannya sebagai karya penuh kontroversi bahkan dinilai tak layak tayang.

Seperti kejadian baru-baru ini yang sontak menggegerkan publik. Video TikTok dua orang oknum guru perempuan muda dengan seragam khas ASN. Dalam video tersebut keduanya menulis caption yang sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang guru.

"Ketika para siswa mengeluh belajar online. Ya Allah cabut nyawa mereka,"

Itulah narasi tulisan di video yang diambil dengan latar ruangan sebuah kelas ini.

Tangkapan layar video itu diunggah oleh akun instagram/@Nenk_update. Sontak saja beragam komentar berisi kecaman dan hujatan membanjiri kolom komentar.

Video unggahan @nenk_update tersebut mendadak dibanjiri respons warganet. Hingga video tersebut telah ditayangkan sebanyak 96.318 kali. Bahkan merambah hingga flatform Facebook.

Lihat saja respons komentar para warga net yang murka dengan video tersebut.

Respons berisi hujatan dan kecaman atas video guru tersebut

Video warganet tanggapan untuk video guru yang viral

Tentunya banyak yang menyayangkan sikap oknum guru yang tidak mencerminkan bahasa seorang pendidik ini. Belum lagi melakukan video yang kurang layak di dalam suasana bekerja secara kode etik sangat melanggar. Seyogyanya seorang guru memberikan contoh yang baik untuk peserta didiknya bukan justru sebaliknya.

Ikut hal yang kekinian tidaklah dilarang, hanya saja patut diingat apakah konten yang kita buat dan bagikan melanggar norma dan etika atau tidak.

Nah, gansis semoga kita tak lupa mendahulukan adab dibanding karya kurang berfaedah. Masih beruntung jika kejadian seperti di atas tidak berlanjut ke hal merugikan kepada diri sendiri semisal kehilangan pekerjaan. Yang terpenting tentunya di masa pandemi ini kita harus saling memupuk rasa kebersamaan melawan wabah dengan saling menebar kebaikan dan saling memotivasi.

Bukan hanya siswa yang mengeluhkan pelaksanaan pembelajaran daring atas berbagai kendala yang terjadi. Seyogyanya guru dapat membantu siswa untuk bersemangat belajar bukan bahkan mendoakan yang tidak baik.

Bagaimana menurut agan sista?
Yuk diskusi dengan santun di kolom komentar. Jangan lupa cendolin ya.

Opini pribadi
Referensi: klik
Sumber gambar: Instagram dan Facebook

Yuk, Follow akun kaskus ane@zatilmutie

Belajar Bersama Bisa