sumber : wikipedia[

/size]

Di samudera atlantik sekitar 17 mil dari kepulauan Hebrides ada kepulauan Flannan. Kepulauan Flannan adalah kumpulan  pulau-pulau kecil yang terletak sekitar 65 mil di barat laut Skotlandia, Dan pulau yang terbesar di kepulauan ini adalah pulau Eilean mor.

Eilean mor ini artinya pulau besar. kepulauan flanan ini tidak pernah di huni manusia. Nama flanan ini di ambil dari nama seorang uskup yaitu Santo Flanan yang  membangun sebuah gereja kecil di pulau Eilean Mor dan membawa serta beberapa pengikutnya dan jemaat nya untuk tinggal di pulau ini membentuk koloni. Tapi mereka tidak pernah mau bermalam di pulau  itu karena kondisi alamnya tidak bagus, pulau itu gersang,  tandus,  dan terpencil.

Desas desus mengatakan pulau ini berhantu, hantu itu berwujud orang-orang kerdil kayak peri atau Elf. Konon cerita ada "orang-orang  kerdil" yang tinggal di sana memiliki kekuatan magis yang aneh. Di pulau itu juga ada  burung raksasa, dan orang-orang yang bepergian ke pulau Eilean mor menggunakan bahasa  yang aneh untuk berkomunikasi dengan makhluk misterius yang tinggal di sana, banyak orang yang menghilang setelah melihat makhluk-makhluk aneh dan burung-burung ini, mahluk-mahluk aneh ini tidak pernah mau terlihat  manusia. Akhirnya satu persatu orang mulai pergi dan tidak pernah kembali ke pulau ini lagi.

Di sekitar Pulau ini juga banyak  batu-batu karang, sangat berbahaya untuk kapal-kapal  yang melintas. Karena banyak kapal-kapal yang hilang, rusak dan tenggelam,  pemerintah Skotlandia akhirnya memutuskan untuk membangun menara mercusuar di pulau yang tidak berpenghuni itu.  Di bangun pada tahun 1896, mercusuar akhirnya rampung  dan mulai beroperasi pada tanggal 7 Desember 1899.

Pemerintah memperkerjakan petugas  untuk tinggal, menjaga dan mengawasi mercusuar. Para petugas  ini bekerja dan tinggal di pulau selama 2 minggu lalu kemudian di gantikan dengan pekerja lain, sistem shift ya.

Nah cerita misterinya di mulai disini,  tanggal 15 Desember 1900, sebuah kapal  melintasi pulau  dan melihat tidak ada cahaya dari lampu mercusuar. karena khawatir ada sesuatu yang tidak beres, Lalu kru kapal menghubungi pihak berwajib. Dan pada tanggal 26 desember kapal bantuan datang. Kapal bantuan terlambat datang karena terkendala badai.  Kapten James Harvey dan Joseph moore bersama beberapa orang pelaut sampai di pulau, Kapten Harvey terkejut karena  tidak ada petugas yang  menunggu atau menyambut kedatangan mereka. Dia membunyikan  klakson dan mengirimkan suar peringatan untuk menarik perhatian. Tapi tidak ada jawaban apapun. 

Lalu Joseph Moore kemudian turun dari kapal dan berjalan  menaiki tangga curam menuju ke mercusuar. Ketika dia tiba di pulau itu, dia melihat tiga burung seperti burung gagak tapi ukurannya lebih besar mengawasinya dari batu. Setelah sampai ke mercusuar, dia melihat pintu pagar  utama dan pintu masuk ke mercusuar ditutup tapi tidak terkunci. ia tidak mendengar  suara apa-apa selain deburan ombak di bebatuan dan suara burung yang nyaring di atas mercusuar. Lalu dia berpikir mungkin semua orang ada di dapur, begitu memasuki mercusuar tiba-tiba dia merasa ketakutan, dia terus masuk dan  menemukan sebuah jam dinding  yang mati tapi lampu-lampu menyala.

Di dapur dia melihat bekas makanan yang tidak dimakan sampai habis dan kursi yang terbalik, sepertinya  orang-orang ini  sudah pergi lari tergesa-gesa. sebelum masuk kedalam, dia juga melihat 2 dari 3 jaket penyelamat di dekat pintu masuk  sudah hilang. lampu mercusuar sudah diisi minyak dan di bersihkan tapi tidak di nyalakan. Jaket atau mantel petugas yang hilang masih ada di mercusuar. Tidak ada tanda-tanda penyerangan atau perampokan.

Joseph terus berkeliling mencari 3 petugas yang hilang tapi mereka tidak ditemukan,  ia pun berkeliling ke luar mercusuar tapi tidak menemukan satu orang pun. Ada beberapa hal yang aneh, pagar besi seperti di  bengkok kan secara paksa, kotak kayu hancur dan isinya berserakan. Rumput-rumput tercabut  dan sebuah batu besar yang beratnya mungkin satu ton sudah berpindah tempat. setelau itu dia berlari kekapal memberitau kapten Harvey.

Kapten segera mengirim telegraph ke Markas Besar Dewan Mercusuar Utara di Edinburgh. Telegraf itu berbunyi: "Kecelakaan yang mengerikan terjadi di Flannans, tiga penjaga, Ducat, Marshall dan Mcarthur menghilang dari pulau. Setibanya kami di sana sore hari. Tidak ada tanda-tanda kehidupan di pulau itu. Suar di tembakkan tapi tidak ada tanggapan.  Joseph moore menuju stasiun tapi tidak menemukan penjaga disana. Jam berhenti dan tanda-tanda lain menunjukkan bahwa kejadian itu terjadi sekitar satu minggu yang lalu. Temen-teman yang malang, mereka pasti terlempar ke tebing atau tenggelam. Mencoba memperbaiki krane atau semacamnya. Malam menjelang, tapi kami ingin segera mengetahui nasib mereka. Saya meninggalkan Moore, Mcdonald, Bouymaster dan dua pelaut di pulau untuk menjaga agar lampu tetap menyala sampai anda membuat keputusan lain. SayaTidak akan kembali ke oban sampai mendengar kabar dari anda. Saya telah mengulangi pesan ini ke Muirhead kalau-kalau anda tidak ada dirumah. Saya akan tetap di kantor telegraf malam ini sampai tutup jika anda ingin mengirimi saya pesan”

Joseph Moore dan tiga pelaut ditinggalkan untuk menjaga mercusuar,  mereka terus  mencari ke seluruh pulau, tapi tidak menemukan jejak penjaga yang hilang atau petunjuk apapun. Catatan terakhir dalam  log mercusuar dilakukan pada pagi hari tanggal 15 Desember dan tidak ada kejadian yang luar biasa. Penyelidikan lebih lanjut melalui catatan  penjaga keamanan sebelum mereka menghilang. Pada 12 Desember, Thomas Marshall salah satu penjaga yang hilang menulis, pulau tersebut dilanda badai yang luar biasa kencang,  badai terparah yang pernah dia lihat walaupun mercusuar tersebut cukup kuat, penjaga utama, James Ducat, tiba-tiba berubah mendadak jadi sangat  pendiam, berbeda dengan hari-hari biasanya.

Penjaga ketiga, William McArthur seorang pelaut senior berpengalaman dikenal tidak takut akan apapun dan yang paling dewasa diantara mereka  namun dalam catatan tersebut dikatakan  dia menangis. Sepertinya aneh kalau dia sampai nangis tersedu-sedu  seperti anak kecil hanya gara-gara badai. Tanggal 13 desember, Thomas menulis badai yang melanda semakin ganas.   aneh, Mereka ini semua petugas yang berpengalaman di berbagai medan, mercusuar itu sendiri adalah   bangunan baru yang  kokoh setinggi tujuh lantai.  Mereka seharusnya baik-baik saja. Jadi  badai ini sehebat apa? ketiga pria itu hanya dapat berdoa. Catatan terakhir mengatakan  bahwa: “Badai berhenti, laut tenang, Tuhan atas segalanya.” Setelah itu mereka menghilang.

Catatan ini sangat berbeda dengan fakta. pulau terdekat, pulau Lewis, sama sekali tidak melaporkan ada badai yang terjadi pada hari catatan diari itu dibuat. Kapal-kapal yang melintas tidak melaporkan ada badai. Bahkan angin pun tidak berhembus kencang. Lalu apa yang terjadi dengan mereka ini? Petunjuk lebih lanjut ditemukan di tempat pendaratan kapal.  Di sini Muirhead yang menyelidiki kasus ini  melihat tali-tali berserakan di seluruh bebatuan, tali-tali yang biasanya disimpan  di dalam peti cokelat setinggi 21 meter di atas platform pada derek suplai. Mungkin peti itu copot dan roboh,  jadi penjaga mercusuar berusaha untuk mengambilnya kembali. lalu tiba-tiba ada gelombang tinggi  yang tidak terduga datang dan menghanyutkan mereka  ke laut. Ini adalah teori  yang paling masuk akal, dan karena itu penyidik memasukkannya ke dalam laporan resminya ke Dewan Mercusuar Utara.

Tapi teori ini pun tidak sepenuhnya benar. Karena tidak ada mayat yang terdampar dilaut dan di darat,  dan mereka semua meninggalkan mercusuar tanpa mengenakan mantel sedangkan bulan Desember cuaca sangat dingin. Dan tidak mungkin 3 penjaga senior yang berpengalaman tidak mengetahui kondisi cuaca dan ada  gelombang yang  tinggi. Yang harus kita ingat adalah fakta yang sebenarnya.  Kondisi cuaca pada saat itu, laut  tenang dan tidak ada badai.  Karena mercusuar bisa jelas  dilihat dari Pulau Lewis di dekatnya, kalau memang  cuaca buruk  dan badai,  mercusuar tidak akan terlihat dari pulau di dekatnya karena pandangan kabur. Setelah kejadian itu, penjaga mercusuar berikutnya melaporkan sering terdengar  suara-suara aneh yang tertiup angin, memanggil nama ketiga orang yang menghilang.

Banyak juga  teori bermunculan seperti penculikan alien, bajak laut yang membunuh dan membawa jasad mereka. 120  tahun berlalu  kemana mereka menghilang saat ini pun masih misteri. Kisah ini di jadikan film dengan judul ‘the vanishing’ dan ‘the lighthouse’ ada yang pernah nonton?

banyak koleksi cerita horor di youtube ane
https://www.youtube.com/c/LauraMonnic
tinggal dengar aja sambil tidur gan, tapi jangan lupa subcribe ya gan

sumber: https://mysteriesrunsolved.com/id/2020/07/mysterious-places-people-disappear
https://www.futilitycloset.com/