Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Cirebon
  • [COC Reg. Cirebon] Sintren, Tarian Beraroma Mistis Namun Sarat Makna

TaraAnggaraAvatar border
TS
TaraAnggara
[COC Reg. Cirebon] Sintren, Tarian Beraroma Mistis Namun Sarat Makna
Sumber gambar

Turun-turun sintren
Sintrene widadari
Nemu kembang yun-ayunan
Kembange putri Mahendra
Widadari temuruna



Kalian masyarakat Cirebon, pasti tidak asying kan dengan lirik lagu di atas? Yup! Lirik di atas adalah penggalan syair atau lagu yang dinyanyikan untuk mengiringi tarian Sintren, khas Cirebon.



Sintren berasal dari dua kata yaitu si dan tren. Si artinya dia, sementara tren berasal dari kata tri/putri. Jika diartikan secara luas sintren berarti sang penari wanita. Pada jaman dahulu tari Sintren diadakan pada waktu atau acara tertentu, seperti saat malam bulan purnama atau upacara adat. Namun sekarang, tarian ini sering ditampilkan pada acara-acara pernikahan sebagai sarana hiburan.




Tari Sintren sendiri adalah tari yang mengandung aroma mistis. Bagaimana tidak? Pada awal pertunjukan saja sudah diawali dengan adegan tidak biasa, yaitu diikatnya penari menggunakan kain batik dari leher sampai kaki. Penari tersebut kemudian ditutup lagi menggunakan tikar lalu dimasukkan ke dalam kurungan ayam jumbo yang ditutup kain batik.




Setelah penari dikurung, sang pawang akan mulai menyalakan kemenyan dan mengelilingi kurungan ayam sambil merapal doa. Di sinilah aroma mistis mulai terasa. Tidak lama setelah pawang merapal doa, penari dalam kurungan yang sebelumnya memakai pakaian biasa sudah berganti kostum dan sudah lepas dari ikatan. Sungguh ajaib bukan? Tidak heran saat melakukan pertunjukan, penari harus dalam keadaan suci dan bersih serta harus berpuasa terlebih dahulu. Hal tersebut bertujuan agar pertunjukan berjalan dengan lancar.



Acara tidak berhenti sampai di situ saja, karena pawang akan kembali merapal mantra sambil memegangi kening sang penari dan tak lupa kemenyan kembali dibakar. Setelah itu penari akan mulai menari secara tidak sadar dibawah pengaruh roh halus, sambil diiringi lagu Turun-Turun Sintren yang dinyanyikan sinden. Pada bagian inilah, penonton akan melempari uang sebagai saweran yang nantinya uang tersebut akan dikumpulkan oleh 3 orang pembantu pawang.




Uniknya pada saat uang dilempar penari akan jatuh tersungkur tak berdaya. Untuk membangunan penari agar kembali menari, cukup dengan mengusap wajahnya. Ada adegan yang bikin jantung deg-degan yaitu ketika penari naik dan menari di atas bahu penjaga. Bagaimana jika penjaga tersebut tidak siaga dan kebetulan ada penonton melempari uang? Tentu sang penari akan jatuh.



Namun ada hal yang perlu kita ketahui Gansist, meski beraroma mistis ternyata tari Sintren ini sarat akan makna. Seperti uang saweran dari para penonton yang dimaknai sebagai hawa nafsu atau harta. Sedangkan penari yang jatuh dilambangkan sebagai manusia. Seperti kita ketahui, di dunia ini tidak sedikit manusia yang tergoda dan bertekuk lutut karena harta. Secara tidak langsung, tarian tersebut mengingatkan manusia agar tidak terlalu menuruti hawa nafsu atau diperbudak uang.





Sumber gambar: 1, 2, dan 3

Refrensi: 1, 2
Diubah oleh TaraAnggara 14-09-2020 21:54
evywahyuni
Richy211
ceuhetty
ceuhetty dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cirebon
CirebonKASKUS Official
813Thread390Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.