kartu.prakerjaAvatar border
TS
kartu.prakerja
Menkes Terawan Tegaskan Kapasitas RS Jakarta Masih Sanggup Rawat Pasien COVID-19
Menkes Terawan sigap melakukan instruksi Presiden Jokowi untuk melonggarkan kapasitas RS rujukan COVID-19 di DKI Jakarta. Alhasil kini ditegaskan RS di Jakarta masih mampu menampung pasien.

Kapasitas rumah sakit di DKI Jakarta, terutama untuk merawat pasien COVID-19, belakangan terus menjadi sorotan. Pasalnya salah satu penyebab Gubernur Anies Baswedan sampai kembali mengambil kebijakan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) adalah karena kapasitas rumah sakit yang dinilai berkurang drastis lantaran makin banyaknya kasus positif yang dikonfirmasi.

Namun demikian Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menegaskan bahwa rumah sakit di Jakarta masih mampu menampung pasien COVID-19. Ia mengaku data yang disampaikannya ini sudah berdasarkan hasil pengecekan langsung, pengamatan, dan juga inspeksi mendadak di lapangan.

"Per 13 September 2020 pukul 12.00 siang, bahwa untuk DKI Jakarta masih mampu melakukan penanganan pasien COVID-19, dengan rincian sebagai berikut," ujar Terawan di Istana Kepresidenan, dilansir dari Kompas TV pada Senin (14/9). "Untuk pasien bergejala sedang, masih terdapat ruang isolasi pasien yang kosong berjumlah 1.088 tempat tidur dari 4.721 tempat tidur yang ada."

"Dan dalam beberapa hari ke depan, ruang isolasi ini akan ditambah sebanyak 1.022 tempat tidur. Sehingga menjadi 5.293 tempat tidur," imbuh Terawan.

Pada kesempatan yang sama, Terawan juga menegaskan bahwa situasi serupa dapat dijumpai dari segi jumlah tempat tidur di ruang Intensive Care Unit (ICU). Ruangan ini sendiri dikhususkan bagi pasien COVID-19 yang mengalami gejala berat.

"Untuk merawat pasien COVID-19 dengan gejala berat yang memerlukan ruang ICU, maka terdapat ruang ICU kosong berjumlah 115 tempat dari 584 tempat tidur ICU yang ada. Dan dalam beberapa hari ke depan dapat ditambah sebanyak 138 tempat tidur ICU, sehingga total menjadi 722 tempat tidur," tutur Terawan.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo sendiri sudah menyoroti perihal minimnya kapasitas ranjang rumah sakit untuk merawat pasien COVID-19 di Ibu Kota ini. Jokowi menunjuk Terawan untuk segera melakukan pelonggaran kapasitas, salah satunya dengan memindahkan pasien virus Corona yang hampir sembuh ke RS Darurat Corona di Wisma Atlet.

https://www.google.com/amp/s/www.wow.../00329772.html

emoticon-Cendol Gan
Ternyata hanya kepanikan dan disinformasi data antara gubernur dan dinas kesehatan DKI. Semoga makin bijak, daerah lain tidak ada kepanikan harusnya Ibukota juga jangan panik, tetap update ke pemerintah biar dibantu.
Diubah oleh kartu.prakerja 14-09-2020 12:57
d3m0litionlov3r
jazzcoustic
anon009
anon009 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.