Hi gan sis, kalau kamu berkendara khususnya roda empat pasti kan disuruh memakai sabuk pengaman. Kalau tidak memakai sabuk pengaman maka akan terkena tilang atau denda.

Yang jadi pertanyan kenapa bus tidak memberikan sabuk pengaman kepada para penumpangnya?

Ada berbagai macam alasannya, baik itu mereka melihat bila penumpang diberikan sabuk pengaman akan tidak leluasa. Bahkan bila terjadi kecelakaan maka penumpang akan susah untuk melepaskan diri, dan juga bila ada konslet terjadi pada bus yang menyebabkan kebakaran, maka akan timbul kepanikan. Sabuk pengaman dinilai akan memberikan hambatan tersendiri agar penumpang cepat keluar bus.



Sebuah analisis yang tak salah, namun kalau melihat situasi yang berbeda ketika bus kecelakaan dan terguling seperti yang pernah terjadi di tanjakan emen apakah penumpang dapat segera menyelamatkan diri? Tidak penumpang terlempar keluar dan banyak korban yang berbenturan dengan benda keras ketika bus terguling.

Disinilah perlunya sabuk pengaman, karena secara fungsinya sabuk pengaman akan menahan seluruh tubuh terlontar bila terjadi kecelakaan. Bahkan penggunaan kantong udara atau lebih dikenal air bag pada tempat duduk penumpang juga sangat diperlukan.

Ini semua untuk menunjang keselamatan terutama pada penumpang bus, bukan tanpa sebab kalau masih beralasan bahwa sabuk pengaman untuk penumpang tidak perlu sebenarnya itu bukanlah analisis yang tepat mungkin karena profit dan juga banyak orang atau penumpang khususnya di Indonesia selalu saja menomorduakan keselamatan.



Memakai sabuk pengaman dianggap ribet, padahal tes keselamatan yang dilakukan oleh para ahli untuk bus berpenumpang di International Institute for Highway Safety (IIHS). Membuktikan bahwa bila penumpang tak memakai sabuk pengaman akan terjadi benturan keras di kepala kepada jok kursi di depannya.

Penumpang yang dibelakang dan posisinya di tengah akan langsung terlontar ke depan, hasilnya akan menimbulkan cidera berat seperti patah tulang.



Bila bus terguling dapat dipastikan banyak penumpang akan terlempar ke segala arah, begitu besarnya fungsi dari sabuk pengaman untuk menghindari cidera berat hingga kematian.

Namun hingga saat ini banyak bus yang tidak memakai sabuk pengaman pada penumpangnya? Sebenarnya itu srmua untuk efisiens harga bus yang mahal, terlebih dengan sistem sabuk pengaman dan alat keamanan lain akan menaikkan harga jual bus ini memberatkan para PO, mereka juga menilai masyarakat rata-rata tidak berfikir bahwa selamat adalah hal yang utama, namun kecepatan dan ketepatan sampailah yang utama.

Jadi bila sabuk pengaman hadir di dalam bus Indonesia pun akan sia-sia, sama halnya dengan penggunaan masker ketika corona masih saja banyak orang tak perduli dengan keselamatan untuk dirinya sendiri.



Bagaimana tanggapan agan dengan hal ini? Saya c4punk see u next thread.







"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google