TS
iskrim
Tips Membeli Kendaraan Secara Online, Cara Saya
Efek pandemi yang berkepanjangan membuat cara orang mengurungkan niatnya untuk datang ke showroom atau dealer kendaraan yang diinginkan. Penerapan jaga jarak dan di rumah saja membuat transaksi jual beli menyesuaikan perubahan seperti misalnya membeli kendaraan secara online.
[ HT# 644, 645 ]
Kalau di fikir apakah kita bisa dibuat yakin dengan transaksi jual beli ini, lalu bagaimana impresi berkendara yang ingin kita miliki tersebut, padahal kita sendiri belum melakukan test drive dan menyentuh bagian yang diinginkan?
Sebagai calon atau pembeli potensial yang tidak bisa datang ke 'toko' off line mau tidak mau memang harus berkunjung secara online. Sesuai dengan judul di atas tips membeli kendaraan secara on line apakah bisa seyakin 100% seperti ketika kita datang langsung?
Ini adalah hasil pengamatan pengalaman yang saya share di sini, semoga bermanfaat.
Pertama
Kenali profil perusahaan dan showroom penjual, apakah terakreditasi baik terutama di mata masyarakat dan memiliki izin resmi usaha. Lalu sudah berapa lama mereka berdiri dan melayani konsumen, semakin lama 'trust' kita semakin baik.
Berhati-hatilah jika menemukan penjual online tanpa kita tahu reputasi dan kantor fisik mereka, terutama pemain baru, kalau saya lebih memilih pemain lama karena jika terjadi apa-apa pastinya mereka lebih menguasai dan cepat memiliki solusi.
Kedua
Perhatikan dan tanyakan lebih detail tentang dokumen perjanjian, apa yang harus di perhatikan sebagai konsumen, biaya-biaya 'ghoib' dan keuntungan-kekurangan asuransi yang menyertainya. Jadikan data ini sebagai pembanding dengan 'toko' lain.
Tanyakan juga apakah mereka juga memiliki layanan customer service 24 jam terutama di layanan online, ini penting jika kedepan kita sudah melakukan transaksi atau pembelian secara online tiba-tiba mengalami kendala mereka bisa membantu memberikan solusi dengan cepat. Jika tidak nilai minus 1 kita berikan ke mereka.
Ketiga
Pastikan warna dan tipe kendaraan tersedia atau ready stock. Di situasi seperti ini kita benar-benar membutuhkan kepastian, minta foto unit dan tipe secara detail saat unit ada di showroom bukan foto brosur, membeli secara inden juga lebih baik di hindari dulu jika sales tidak bisa menjamin unit pasti ada dalam hitungan hari.
Jika terpaksa harus inden lebih baik lakukan transaksi pembayaran jika unit sudah dipastikan datang dalam waktu 1-5 hari ke depan. Disini kita lebih berkuasa, buatlah perjanjian tertulis disertai materai dan tandatangan perusahaan, jika meleset tanyakan apakah uang atau DP akan utuh kita terima, berapa persen uang DP jika terkena potongan, dan berapa hari uang DP kita akan masuk ke rekening kita kembali. Lakukan negoisasi yang menguntungkan buat kita bukan mereka. Jika jawaban mereka mengambang lebih baik pindah showroom atau ke dealer lain.
Keempat
Minta referensi orang terpercaya, kenalan, forum online, mengenai kekurangan dan kelebihan kendaraan ini. Syukur-syukur kita bisa mencoba unit teman dengan tipe yang sama kita bisa langsung merasakan impresi, sensasi berkendaranya dan mungkin bisa langsung mengambil kesimpulan apakah kita cocok atau tidak dengan unit ini.
Kita seharusnya akan semakin yakin dengan pendapat mereka yang pernah atau masih memiliki unit versi sebelumnya atau setelah merasakan langsung mengendarainya. Tanyakan hal ini ke sales perihal kekurangan atau pr yang ada saat test drive nanti, buat kesimpulan apakah unit versi terbaru ini lebih baik atau tidak secara 'selera kita', bukan selera orang lain.
Kelima
Mustahil membeli 'barang' tanpa menyentuhnya, terlebih ini kendaraan yang harus kita kenali secara fisik, bagian detailnya, kualitas bahannya, kualitas audionya, kualitas monitornya, lampu-lampunya, sudut pandang, suara mesinnya, cara duduknya, kelebihannya. Lalu wajib hukumnya untuk test drive secara langsung, tujuannya tentu saja agar kita bisa mengenali langsung karakter mengendarainya.
Meskipun ini keputusan yang cukup sulit mau tidak mau kita harus datang ke tempat mereka, itulah mengapa di poin awal kita pastikan dulu apakah barang ready stok, atau minimal ada unit untuk test drivenya tujuannya agar kita bisa mengenali impresi berkendara apakah cocok atau tidak dengan karakter dan kebutuhan kita sehari-hari.
Jangan percaya dengan omongan sales dan brosur sekalipun sebelum kita merasakan sendiri sensasi dan impresi berkendara dengan unit baru ini. Beda orang beda selera, yang terlihat bagus di iklan dan brosur tidak selalu sama dengan selera kita.
Jangan sampai membeli kucing dalam karung, kendaraan ini akan jadi milik kita selamanya, dan mencicil 'berdarah-darah' jika kita membelinya secara kredit. Kalau dirasa kurang nyaman maka sehari-hari kita akan menyesal memilikinya. Buatlah perjanjian kapan kita bisa datang dan tanyakan mengenai syarat protokol kesehatan seperti apa yang mereka terapkan.
Tapi cara paling praktis tanpa harus mendatangi secara off line adalah kita bisa lihat kendaraan yang ingin kita beli apakah jumlahnya banyak di jalan, jika ya kemungkinan besar kendaraan tersebut cukup mendekati keinginan dan bisa memutuskan untuk segera memilikinya.
Keenam
Usahakan pembayaran DP atau cash sekalipun minmal separuh nilai tetap harus tatap muka. Untuk pembelian secara tunai saran saya lakukan pembayaran di halaman web bank yang benar-benar terpercaya atau link internal yang di tunjuk langsung oleh perusahaan dimaksud, tanyakan apakah link pembayaran tersebut sudah benar, aman atau tidak, lalu tanyakan apa yang harus dilakukan jika ada kendala soal gagal transfer karena faktor x mungkin (semoga saja tidak, ya, aamiin).
Lalu, dengan bertemu secara fisik oleh salah satu perwakilan dan kartu nama mereka kita akan lebih memiliki kedekatan secara personal dan kedepan komunikasi offline maupun online akan lebih mudah dan cair. Jangan lupa aturan protokol kesehatan tetap tetap harus di perhatikan.
Ketujuh
Tanyakan juga bagaimana proses selama pengiriman unit ini selama efek pandemi adakah syarat dan biaya lain-lain, dan berapa lama dokumen kendaraan seperti STNK atau BPKB, buku manual, dokumen pelengkap lainnya bisa kita miliki.
Untuk membeli kendaraan memang tidak bisa 100% dilakukan secara online, untuk mencegah kejadian salah beli, atau penyesalan tiada akhir maka mengunjungi unit secara fisik dan test drive sendiri sebaiknya tetap harus dilakukan.
Nah itulah tujuh poin membeli kendaraan yang bisa dilakukan secara aman dan nyaman ketika situasi pandemi seperti ini berdasarkan pengalaman saat ini. Semoga bermanfaat.
Sebuah opini
Img. dailymirror, google
Copyright © 2016 - 2020 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
[ HT# 644, 645 ]
Kalau di fikir apakah kita bisa dibuat yakin dengan transaksi jual beli ini, lalu bagaimana impresi berkendara yang ingin kita miliki tersebut, padahal kita sendiri belum melakukan test drive dan menyentuh bagian yang diinginkan?
Sebagai calon atau pembeli potensial yang tidak bisa datang ke 'toko' off line mau tidak mau memang harus berkunjung secara online. Sesuai dengan judul di atas tips membeli kendaraan secara on line apakah bisa seyakin 100% seperti ketika kita datang langsung?
Ini adalah hasil pengamatan pengalaman yang saya share di sini, semoga bermanfaat.
Pertama
Kenali profil perusahaan dan showroom penjual, apakah terakreditasi baik terutama di mata masyarakat dan memiliki izin resmi usaha. Lalu sudah berapa lama mereka berdiri dan melayani konsumen, semakin lama 'trust' kita semakin baik.
Berhati-hatilah jika menemukan penjual online tanpa kita tahu reputasi dan kantor fisik mereka, terutama pemain baru, kalau saya lebih memilih pemain lama karena jika terjadi apa-apa pastinya mereka lebih menguasai dan cepat memiliki solusi.
Kedua
Perhatikan dan tanyakan lebih detail tentang dokumen perjanjian, apa yang harus di perhatikan sebagai konsumen, biaya-biaya 'ghoib' dan keuntungan-kekurangan asuransi yang menyertainya. Jadikan data ini sebagai pembanding dengan 'toko' lain.
Tanyakan juga apakah mereka juga memiliki layanan customer service 24 jam terutama di layanan online, ini penting jika kedepan kita sudah melakukan transaksi atau pembelian secara online tiba-tiba mengalami kendala mereka bisa membantu memberikan solusi dengan cepat. Jika tidak nilai minus 1 kita berikan ke mereka.
Ketiga
Pastikan warna dan tipe kendaraan tersedia atau ready stock. Di situasi seperti ini kita benar-benar membutuhkan kepastian, minta foto unit dan tipe secara detail saat unit ada di showroom bukan foto brosur, membeli secara inden juga lebih baik di hindari dulu jika sales tidak bisa menjamin unit pasti ada dalam hitungan hari.
Jika terpaksa harus inden lebih baik lakukan transaksi pembayaran jika unit sudah dipastikan datang dalam waktu 1-5 hari ke depan. Disini kita lebih berkuasa, buatlah perjanjian tertulis disertai materai dan tandatangan perusahaan, jika meleset tanyakan apakah uang atau DP akan utuh kita terima, berapa persen uang DP jika terkena potongan, dan berapa hari uang DP kita akan masuk ke rekening kita kembali. Lakukan negoisasi yang menguntungkan buat kita bukan mereka. Jika jawaban mereka mengambang lebih baik pindah showroom atau ke dealer lain.
Keempat
Minta referensi orang terpercaya, kenalan, forum online, mengenai kekurangan dan kelebihan kendaraan ini. Syukur-syukur kita bisa mencoba unit teman dengan tipe yang sama kita bisa langsung merasakan impresi, sensasi berkendaranya dan mungkin bisa langsung mengambil kesimpulan apakah kita cocok atau tidak dengan unit ini.
Kita seharusnya akan semakin yakin dengan pendapat mereka yang pernah atau masih memiliki unit versi sebelumnya atau setelah merasakan langsung mengendarainya. Tanyakan hal ini ke sales perihal kekurangan atau pr yang ada saat test drive nanti, buat kesimpulan apakah unit versi terbaru ini lebih baik atau tidak secara 'selera kita', bukan selera orang lain.
Kelima
Mustahil membeli 'barang' tanpa menyentuhnya, terlebih ini kendaraan yang harus kita kenali secara fisik, bagian detailnya, kualitas bahannya, kualitas audionya, kualitas monitornya, lampu-lampunya, sudut pandang, suara mesinnya, cara duduknya, kelebihannya. Lalu wajib hukumnya untuk test drive secara langsung, tujuannya tentu saja agar kita bisa mengenali langsung karakter mengendarainya.
Meskipun ini keputusan yang cukup sulit mau tidak mau kita harus datang ke tempat mereka, itulah mengapa di poin awal kita pastikan dulu apakah barang ready stok, atau minimal ada unit untuk test drivenya tujuannya agar kita bisa mengenali impresi berkendara apakah cocok atau tidak dengan karakter dan kebutuhan kita sehari-hari.
Jangan percaya dengan omongan sales dan brosur sekalipun sebelum kita merasakan sendiri sensasi dan impresi berkendara dengan unit baru ini. Beda orang beda selera, yang terlihat bagus di iklan dan brosur tidak selalu sama dengan selera kita.
Jangan sampai membeli kucing dalam karung, kendaraan ini akan jadi milik kita selamanya, dan mencicil 'berdarah-darah' jika kita membelinya secara kredit. Kalau dirasa kurang nyaman maka sehari-hari kita akan menyesal memilikinya. Buatlah perjanjian kapan kita bisa datang dan tanyakan mengenai syarat protokol kesehatan seperti apa yang mereka terapkan.
Tapi cara paling praktis tanpa harus mendatangi secara off line adalah kita bisa lihat kendaraan yang ingin kita beli apakah jumlahnya banyak di jalan, jika ya kemungkinan besar kendaraan tersebut cukup mendekati keinginan dan bisa memutuskan untuk segera memilikinya.
Keenam
Usahakan pembayaran DP atau cash sekalipun minmal separuh nilai tetap harus tatap muka. Untuk pembelian secara tunai saran saya lakukan pembayaran di halaman web bank yang benar-benar terpercaya atau link internal yang di tunjuk langsung oleh perusahaan dimaksud, tanyakan apakah link pembayaran tersebut sudah benar, aman atau tidak, lalu tanyakan apa yang harus dilakukan jika ada kendala soal gagal transfer karena faktor x mungkin (semoga saja tidak, ya, aamiin).
Lalu, dengan bertemu secara fisik oleh salah satu perwakilan dan kartu nama mereka kita akan lebih memiliki kedekatan secara personal dan kedepan komunikasi offline maupun online akan lebih mudah dan cair. Jangan lupa aturan protokol kesehatan tetap tetap harus di perhatikan.
Ketujuh
Tanyakan juga bagaimana proses selama pengiriman unit ini selama efek pandemi adakah syarat dan biaya lain-lain, dan berapa lama dokumen kendaraan seperti STNK atau BPKB, buku manual, dokumen pelengkap lainnya bisa kita miliki.
Untuk membeli kendaraan memang tidak bisa 100% dilakukan secara online, untuk mencegah kejadian salah beli, atau penyesalan tiada akhir maka mengunjungi unit secara fisik dan test drive sendiri sebaiknya tetap harus dilakukan.
Nah itulah tujuh poin membeli kendaraan yang bisa dilakukan secara aman dan nyaman ketika situasi pandemi seperti ini berdasarkan pengalaman saat ini. Semoga bermanfaat.
Sebuah opini
Img. dailymirror, google
Copyright © 2016 - 2020 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 19-09-2020 02:39
tien212700 dan 23 lainnya memberi reputasi
24
4K
57
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
27.7KThread•14.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru