• Beranda
  • ...
  • Tanaman
  • Mengenal Cara Menanam dan Manfaat dari Cabai Jawa, Tanaman Obat yang Bernilai Tinggi

darmawati040Avatar border
TS
darmawati040 
Mengenal Cara Menanam dan Manfaat dari Cabai Jawa, Tanaman Obat yang Bernilai Tinggi
Quote:



Welcome To My Thread

Dari sebelum pandemi ane sudah hobi menanam. Baik itu tanaman bunga, obat-obatan herbal, atau pun sayur-sayuran. Di samping kiri, kanan, depan belakang rumah ane juga terdapat tanah kosong yang lumayan luas. Jadi, ane bisa menanam sesuatu di sana. Terlebih saat pandemi seperti sekarang ini.

Bercocok tanam menjadi pilihan terbaik di kala pandemi. Selain bisa menepis rasa bosan karena harus di rumah saja, kita juga bisa belajar bagaimana cara merawat sebuah tanaman hingga memberi manfaat untuk kehidupan sendiri.

Nah, pada kesempatan kali ini, ane akan membahas bagaiamana cara menanam, merawat dan manfaat tanaman obat herbal yang dikenal dengan nama Cabai Jawa. (Piper retrofractum vohl).

Quote:



Quote:


Bagaimana, sih, cara menanamnya?

Dari mana kita bisa mendapatkan bibitnya?

Dan seperti apa cara merawatnya?


Tiga pertanyaan di atas tentu terlintas di pikiran gansist.

Seperti yang tertulis dalam quote ane di atas, cabai jawa biasanya tumbuh di area hutan belantara. Akan tetapi, sudah mulai dibudidayakan oleh beberapa petani obat herbal. Bukan hanya karena harganya yang mahal, melainkan manfaat dari cabai jawa tersebut.

Sebelum lanjut, ada sedikit cerita dari ane. Dahulu, orangtua ane biasa mencari cabai jawa ke hutan bersama teman-temannya. Orangtua ane membawa pulang obat herbal tersebut setelah masuk hutan dan mendaki gunung sedari pagi hingga siang atau sore hari. Hasil pencariannya tentu sangat bernilai. Bisa dijual dan juga digunakan sendiri.

Sekarang, setelah belasan tahun berlalu, akhirnya orangtua ane kepikiran untuk membawa pulang bibitnya. Cabai jawa merupakan tanaman obat herbal yang menjalar seperti tanaman siri (daun siri). Untuk membudidayakannya bukan dengan menabur bijinya. Melainkn akar dari tanaman tersebut.

Quote:


Cara menanamnya cukup mengambil dua atau tiga tangkai cabang menjalar yang memiliki akar. Kemudian ditanam di dalam pot atau plastik berisi tanah basah. Bisa juga langsung di tanam ke tanah tanpa menggunanakan pot. Jangan lupa berdirikan tiang di dekat tanaman tersebut, agar cabai jawa bisa merambat ke atas layaknya tanaman siri atau kacang panjang.

Kalau di rumah ane, cukup menanamnya di depan rumah, yaitu di pinggiran pagar. Jadi, halaman rumah ane terlihat kealam-alaman dengan tanaman cabai jawa yang merambat dan menutupi beberapa bagian pagar depan, samping kiri dan juga kanan. Yang ane foto di bawah ini adalah bagian pagar sampin kiri rumah.

Quote:


Lalau bagaimana cara merawatnya?

Tidak ada cara khusus. Setelah menanamnya gansist hanya perlu menyiram di pagi dan sore hari. Ane atau pun orangtua ane hampir tidak pernah memberikan pupuk. Meski begitu, cabai jawa tetap tumbuh dan berbuah.


Cara mengnsumsi cabai jawa tentunya tidak sama dengan cabai keriting, cabai rawit atau cabai biasa lainnya yang bisa dibuat sambal sebagai pelengkap menu makan dan bumbu-bumbu dapur. Melainkan hanya untuk dibuat jamu dan pelengkap obat-obatan herbal yang terdiri dari lada, jahe, kemiri, kunyit, temulawak, dan obat herbal lainnya.

Cabai jawa juga punya nilai yang tinggi, yaitu sekitar, 150.000 per kilo.

Quote:


Adapun manfaat dari cabai jawa ialah sebagai berikut:

Quote:


Untuk poin nomor 4, akhirnya ane paham kenapa orang tua atau ibu-ibu di kampung ane sering mengonsumsi obat herbal satu ini usai melahirkan, ternyata manfaatnya untuk membersihkan rahim. Nice info.Event Kaskus membuat ane mencari tahu manfaat tersembunyi dari cabai jawa.

Ibu ane juga sering membuat jamu yang terdiri dari cabai jawa, temulawak, jahe, kunyit, dkk. Katanya agar kulit tidak mudah alergi, tidak bau badan, juga kekebalan daya tahan tubuh. Termasuk berpengaruh besar untuk pola makan yang sehat. Sayangnya, obat yang dibuat ibu ane rasanya sungguh sulit untuk ditelan. Yang namanya obat pasti tidak enak, ya, Gansist. emoticon-Hammer2


Oh ya, biasanya dipetik setelah buahnya berwarna merah atau orange.

Quote:


Kemudian di jemur hingga mengering dan berwarna gelap. Baru bisa dijual atau dibikinkan obat. Ada juga yang mencual tanpa harus menjemurnya terlebih dahulu. Tetpi untuk harga pastinya lebih kecil dibandingkan yang sudah kering. Jika dijual saat masih basah, buah cabai jawa pastinya akan lebih berat kiloannya. Jadi, kering atau pun basah sama saja, ya nilainya.

Okay,Gansist. sekian informasi seputar tanaman obat herbal dariane. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan untuk kita semua.

See you anymore. Jangan lupa share, rate, and cendolin.


감사합니다

emoticon-terimakasihemoticon-terimakasihemoticon-terimakasih



Penulis:

Quote:



Referensi: di sini
Diubah oleh darmawati040 10-09-2020 02:53
jungyeon96
istijabah
tien212700
tien212700 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
915
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tanaman
TanamanKASKUS Official
3.9KThread2.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.