dbaa6pointyAvatar border
TS
dbaa6pointy
Bikin Komputer dan Laptop Ente Lebih Kenceng dengan Custom Linux Kernel




Pembukaan
Linux sebenernya didesain buat server, bukan desktop. Perbedaan dari keduanya adalah, kalo server, lebih memprioritaskan "throughput" daripada responsiveness/interactivity. Ane gk bisa ngejelasin detail-detail banget. Mungkin yang di bawah bisa bantuin?

Intinya, kalo misalnya komputer ente lagi jalanin process yg berat, OS ente akan lebih memprioritaskan process yg berat itu dengan efek samping (misalnya) cursor ente ngelag, dsb. Itu kalo server. Sedangkan buat desktop atau penggunaan sehari-hari, seharusnya lebih memprioritasin interactivity tadi (misalnya) cursor ente gk ngelag waktu komputer lagi ada process yg berat.

Tapi keduanya (troughput dan responsiveness) gk bisa didapetin sekaligus. Kalo ingin cursor ente gk ngelag, efek sampingnya process yg berat tadi jadi selesai lebih lama, meskipun bedanya mungkin gk terlalu kerasa kecuali ente ukur pake stopwatch. Begitu juga sebaliknya.

Nah, jadi, tujuan ane bikin thread ini adalah ngeshare beberapa "varian" kernel linux yang emang didesain khusus buat penggunaan desktop, bukan server. Meskipun, ente bisa bikin custom kernel sesuka ente sendiri kalo mau (dan tau caranya).

Hardware vs Software
Kadang, mau diutak atik segimanapun OS ente, mungkin masih lemot juga. Itu karna mungkin kemampuan hardware kita yg terbatas. Hardware yg ane maksud di situ bukan CPU atau processornya aja, tapi juga storage (SSD/HDD) dan ram atau yg lainnya.

Yang menurut ane penting untuk diketahui tapi mungkin banyak yg salah paham:
1. Kecepatan "startup" (munculnya program setelah diklik) itu dipengaruhi oleh kecepatan storage.
2. Kecepatan "boot" (nyalain komputer) dipengaruhi oleh kecepatan motherboardnya dan storage.
3. Yang bikin browser lemot biasanya adalah karna ramnya kurang.

Jadi gk melulu soal CPU. cmiiw.



Jadi, apa aja custom kernel itu?

Daftarnya
Daftar ane ambil dari ArchWiki.
1. Liquorix.
2. Zen Kernel.
3. Linux-ck.
4. pf-kernel.
5. Xanmod.
6. Linux-tkg.
...

Untuk ada atau nggaknya di distro lain, ane kurang tau... tapi kemungkinan besar sih ada.


Sama aja
Sebenernya, tujuan dan fungsi masing-masing kernel yang ada di atas tadi sama aja, yaitu biar tambah responsive waktu ada process yg berat. Dari satu kernel ke kernel lainnya, "patch" atau "scheduler" atau lainnya yg digunain bisa beda, tapi intinya tujuannya sama.

Perbedaan lainnya, seberapa cepat kernel diupdate sama maintainernya. Yang pernah ane pake, Liquorix dan Xanmod, Xanmod lumayan cepet updatenya, bahkan lebih cepet dari kernel officialnya Arch. Tapi sebenernya gk terlalu kerasa juga ke apapun.


Kekurangannya?
Kekurangannya, selain throughput yg kurang, biasanya custom kernel itu harus ngeS E N S O Rpile sendiri, dan untuk mungkin laptop lama, butuh waktu lama. Laptop ane pake intel celeron n4000 butuh waktu 5-7 jam. Tapi itu dulu. Belakangan ane baru tau tentang ini: https://wiki.archlinux.org/index.php/Modprobed-db. Waktu compile jadi kurang jadi 2 jam. Meskipun masih lama, tapi lumayan.

Tapi biasanya ada juga yg gk harus compile sendiri. Tapi ada kekurangannya juga.



Sumber dan referensi: opini dan pengalaman pribadi, Archwiki.
id.mahlukplanet
worldgovt.
tien212700
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.2K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Linux dan OS Selain Microsoft & Mac
Linux dan OS Selain Microsoft & MacKASKUS Official
4.4KThread2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.