Assalamualaikum Agan, Sista.
Di masa pandemi ini permintaan untuk tanaman hias seperti kaktus dan sukulen lumayan tinggi. Banyak peminat yang berasal dari daerah yang jauh membeli tanaman dari daerah lain walaupun tempat mereka terhalang samudera yang membentang luas.

Pengiriman tanaman melalui ekspedisi membuat tanaman harus dipacking ekstra agar aman dalam perjalan. Namun, pada kenyataannya ada saja masalah yang timbul ketika tanaman sampai. Apalagi jika jarak tempuh lumayan jauh. Biasanya kendala yang terjadi adalah tanaman menjadi busuk dan rontok.

Untuk tanaman yang tahan terhadap kekeringan seperti kaktus masih aman jika lama pengiriman sampai seminggu yang penting, pada proses pengemasan pastikan akar dalam keadaan kering.

Namun, hal berbeda pada tanaman sukulen. Karena kondisi kemasan yang tertutup dapat membuat tanaman menjadi lembab dan akhirnya busuk. Terlebih lagi, untuk beberapa jenis sukulen yang mudah rontok. Pasti ada saja daun yang rontok ketika sampai. Misalnya pada jenis echeveria.



Tanaman ini sangat mudah sekali rontok. Kesenggol sedikit daunnya langsung berguguran. Tapi, jangan khawatir, dengan daun yang berguguran itu, kita bisa memperbanyak jenis ini.

Jadi, apabila agan sista mendapati pesanan tanaman dalam keadaan rontok atau sedikit busuk cari bagian yang masih bisa diselamatkan. Misalnya pada gambar berikut.



Cara termudah untuk menumbuhkan akar kembali adalah dengan meletakkan daun di atas permukaan media tanam dalam hal ini biasanya yang digunakan adalah pasir dan sekam.

Diamkan dan siram dua hari sekali. Tunggu sampai sekitar dua minggu biasanya akan mulai terlihat terlihat akarnya.



Terus rawat, siram setiap dua hari sekali. Lambat laun dalam waktu empat minggu, potongan daun dari induk akan mulai mengecil dan tunas akan membentuk tanaman baru seperti induknya.



Butuh waktu sampai sekitar tiga bulan agar sukulen menjadi besar.

Selain tips di atas, ada tips lain untuk menumbuhkan akar. Misalnya dengan meletakkan daun pada botol yang telah dilubangi dan diisi air. Pastikan air tidak merendam daun. Hal tersebut untuk merangsang pertumbuhan akar. Apabila sudah berakar, pindahkan sukulen ke media tanam.

Hal tersebut berlaku untuk jenis sukulen yang lain yang memiliki pertumbuhan tunas melalui daun.









Nah, mudah bukan? Jadi jangan dulu putus asa apabila mendapati tanaman sukulen agan dan sista rontok. Hal tersebut akan menjadi keuntungan apabila bisa menumbuhkannya kembali, koleksi sukulen agan bisa menjadi banyak dan bisa menjadi ladang usaha. Dapat agan hitung, dari modal pertama yang dikeluarkan untuk membeli induknya seharga 15 ribu rupiah, agan dan sista bisa mendapatkan berkali-kali lipat bila behasil membudidayakanya. Menarik, bukan? Selamat mencoba.

Sumber : Pengalaman Pribadi
Sumber gambar : Dokumen Pribadi