Nggak cuma perempuan saja yang suka dan memiliki hobi untuk merawat tanaman, laki-laki juga banyak yang menyukai tanaman. Saya sendiri suka merawat tanaman bunga di dalam pot, salah satunya tanaman bunga anggrek. Walau pun saya kurang mengerti dan memahami jenis-jenis tanaman anggrek yang ada, tetapi saya sangat menyukai tanaman hias yang satu ini, terutama saat bunganya mulai bermekaran.

Tanaman anggrek yang saya rawat di rumah antara lain ada anggrek bulan, anggrek cattleya, dan yang satunya lagi anggrek vanda tricolor itu kata penjualnya dulu waktu saya beli bibitnya.


Tanaman Anggrek Vanda Tricolor

Media atau tempat untuk menanam tanaman anggrek memang berbeda dari tanaman lainnya, kita dapat menggunakan arang dari kayu bakar atau pun menggunakan sabut kelapa. Untuk tanaman anggrek saya sendiri, saya menggunakan arang kayu bakar dan juga sabut kelapa, dimana sabut kelapa ini berfungsi sebagai penyimpan air supaya tidak cepat kering setelah disiram.


Tanaman Anggrek Bulan

Pot yang dipergunakan dapat terbuat dari pot palstik, pot tanah liat atau gerabah, dan juga pot yang terbuat dari tanaman pakis, kita dapat membelinya di toko tanaman. Atau pun dengan modal kreatifitas, kita dapat membuat sendiri pot bunga anggrek yang terbuat dari batok kelapa seperti pada pot tanaman bunga anggrek saya pada gambar di bawah ini.


Tanaman Anggrek Cattleya

Cara membuatnya juga cukup mudah, kita hanya memerlukan batok buah kepala yang sudah tua, kemudian memotongnya dengan gergaji besi sehingga menyerupai sebuah wadah, beri lubang sebagai tempat untuk mengikat tali dan kemudian pot dari batok kepala buatan kita sendiri pun telah siap untuk dipergunakan. Jangan lupa beri lubang pada bagian bawahnya ya, sebagai tempat keluarnya air saat menyiram maupun air hujan, untuk menghindari timbulnya jentik nyamuk.

Tanaman anggrek akan terlihat lebih indah bila digantung pada dahan pohon maupun ditempel pata tembok. Tanaman ini juga memerlukan naungan dari sinar matahari secara langsung.

Untuk merawat tanaman ini bisa dibilang gampang-gampang susah. Yang kita perlukan adalah ketelatenan agar tidak mudah terserang penyakit.

Saya sendiri menyiramnya sebanyak 2 kali dalam sehari, yaitu di pagi dan sore hari. Bila jarang disiram maka daunnya akan menjadi kering dan menguning bahkan timbul bercak hitam pada batang dan juga daunya.

Cara mudah untuk merawat tanaman anggrek juga dapat dilakukan dengan rutin menyiramnya menggunakan air bekas cucian beras. Dengan cara ini tanaman anggreka saya menjadi lebih sehat dan juga jadi lebih rajin berbunga.

Nah, sekian sedikit pembahasan saya mengenai cara menanam dan juga merawat tanaman bunga anggrek, semoga bisa bermanfaat ya Gan-Sist, mohon maaf apabila terdapat kalimat yang salah atau keliru dalam tulisan saya ini, sampai jumpa lagi pada artikel saya selanjutnya.

Penulis : kadeksatia

Sumber referensi :opini pribadi

Sumber gambar : dokumen pribadi