Di tengah banyaknya pencari kerja, terkadang ada-ada aja oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk membuat lowongan kerja palsu. 

Itu sebabnya agar kamu bisa menghindari lowongan kerja palsu, perhatikan beberapa ciri lowongan kerja palsu berikut Gan. 

Email perekrut tidak sesuai dengan nama perusahaan

Jika perekrut mengklaim dirinya sebagai perwakilan dari perusahaan ternama, namun yang tercantum adalah alamat email pribadi (Gmail, Hotmail, dan sebagainya) maka ada baiknya kamu mencurigainya dan berhati-hati Gan. 

Perusahaan tidak bisa ditemukan secara online

Coba cari perusahaan tersebut di Google atau mesin pencarian lainnya. Perusahaan yang sah, umumnya akan mudah ditemukan secara online. 

Jika kamu tidak menemukannya sama sekali, atau bahkan hasil yang kamu temukan adalah berita buruk, sebaiknya hati-hati. 

Wawancara melalui chat

Jika wawancara dilakukan melalui telepon, atau video call hal ini mungkin masih tergolong umum terjadi. Namun, jika wawancara justru hanya melalui pesan singkat, mungkin sebaiknya kamu perlu waspada. Bisa jadi ini adalah salah satu lowongan kerja palsu.

Iklan lowongan kerja nampak berlebihan

Jika perusahaan menyebutkan bahwa akan memberikan gaji sangat tinggi, proses perekrutan mudah, dan segala sesuatu nampak sangat menggiurkan, sebaiknya kamu berhati-hati. Bisa jadi ini adalah salah satu lowongan kerja palsu.

Hindari perusahaan yang meminta data pribadimu

Hindari lowongan kerja yang sejak awal meminta data pribadi, apalagi data seperti nama gadis ibu kandung dan nomor identitas. Sebab bisa jadi ini adalah upaya mereka untuk mencuri identitas dirimu. 

Setelah mengetahui ciri-ciri lowongan kerja palsu, kamu bisa mencari tahu tips untuk menghindari lowongan kerja palsu  di artikel berikut ini.