Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vannydayuAvatar border
TS
vannydayu
Perbedaan Yang Dirasakan Camaba di Masa Pandemi Covid-19
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai Gansist. Kembali lagi di thread saya. Kali saya akan menyampaikan informasi beserta opini saya mengenai perbedaan yang dirasakan camaba di masa pandemi covid -19, beserta dampaknya. Langsung saja, cekidot!

Perbedaan Yang Dirasakan Camaba di Masa Pandemi Covid-19

Perbedaan Yang Dirasakan Camaba di Masa Pandemi Covid-19

Sering kali kita semua mendengar keluh kesah masyarakat di seluruh Indonesia, khususnya orang-orang dalam dunia pendidikan seperti guru, dosen, dan pelajar. Tentang dampak pandemi virus corona atau yang lebih jelas covid-19 ini, membuat pendidikan kacau balau. Yang paing sering di keluhkan adalah tidak adanya jaringan internet, kalaupun ada sangat sulit mendapatkannya bahkan, harus sampai memanjat pohon atau pergi ketempat yang lebih tinggi untuk mendapat jaringan yang lancar serta, keterbatasan membeli paket data, tidak mempunyai laptop, atau pun handphone, dan lain sebagainya.

Selain itu, saya sebagai calon mahasiswa baru juga merasakan perbedaannya.

1. Lapor diri secara online

Perbedaan Yang Dirasakan Camaba di Masa Pandemi Covid-19
unesa.ac.id

Yang biasanya calon mahasiswa baru akan pergi ke universitasnya masing-masing untuk melengkapi data dan dokumen yang diperlukan untuk mempersiapkan diri sebagai mahasiswa. Karena adanya pandemi ini, lapor diri dilaksanakan secara online. Namun, menurut saya, lapor diri secara online ini ada dampak positif dan negatif nya.

Dampak positif nya yaitu, lebih menghemat waktu, tenaga dan juga uang
. Dan dampak negatif nya saya beri contoh yang dialami teman saya. Ia tinggal di pelosok provinsi Kalimantan Utara. Menyebabkan ia susah mendapatkan sinyal untuk mengetahui berita terkini untuk mempersiapkan apa saja yang harus dilakukan seorang camaba. Seperti, pada saat pengumuman tenggat waktu lapor diri yang tidak tersampaikan kepadanya. Akhirnya ia gugur padahal hanya karena telat mengetahui informasi masa mengirimkan lapor diri online ini.

2. Tidak ada OSPEK

Perbedaan Yang Dirasakan Camaba di Masa Pandemi Covid-19
rencanamu.id

Seperti yang kita ketahui sebagai calon mahasiswa pasti yang bikin kepikiran adalah OSPEKnya. Sering kali senior akan menjahili, menyusahkan junior-juniornya, tetapi karena keadaan yang tidak mendukung ini. Kegiatan OSPEK di tiadakan. Ada seneng tapi berasa ada yang kurang gitu kalau tidak ada OSPEK. Kan Gansist?

3. Tidak bisa bertatap muka saat berkenalan dengan mahasiswa baru lainnya

Perbedaan Yang Dirasakan Camaba di Masa Pandemi Covid-19
fajarpendidikan.id

Memasuki dunia baru dan juga orang-orang baru pasti perlu proses dari perkenalan dan lain-lain. Mungkin di tahun sebelumnya perkenalan akan lebih terasa seru dan berkesan saat kegiatan OSPEK. Karena disitu kita melatih kerja sama antar mahasiswa baru antar jurusan. Sekarang, karena adanya covid-19 ini, memaksa kita hanya berkenalan lewat laptop menggunakan aplikasi.


Selain perbedaan-perbedaan tersebut juga ada masalah yang muncul, seperti.

Kesusahan pada saat daring untuk pembelajaran kedepannya

Perbedaan Yang Dirasakan Camaba di Masa Pandemi Covid-19
jurnalposmedia.com

Sebagai camaba di masa pandemi ini memang susah kalau tidak ada internet yang mendukung dan juga sinyal yang sering tidak stabil. Banyak dari teman-teman saya mempermasalahkan sistem belajar secara online yang dapat menyusahakan mahasiswa yang tinggal di daerah yang susah sinyal, dan dana untuk membeli kuota internet jika dilakukan terus menerus.

Untungnya baru-baru ini, mentri pendidikan yaitu Nadiem Makarim, berusaha untuk menyelesaikan masalah mahasiswa ataupun seluruh pelajar untuk memberikan subsidi kuota internet.

Perbedaan Yang Dirasakan Camaba di Masa Pandemi Covid-19
tribunnews.com


Beliau akan memberikan subsidi pulsa atau kuota internet kepada guru, dosen, dan pelajar. Rencananya, subsidi ini selama empat bulan yakni bulan September hingga Desember 2020, dengan total 8,9 Triliun.

Nah Gansist, itulah beberapa perbedaan dan dampak, yang saya rasakan selaku camaba di masa pandemi covid-19.

Quote:


Terima kasih sudah membaca thread saya sampai jumpa di thread saya selanjutnya. Vanny DRF. Wassalam.

Sumber: opini pribadi

Tarakan, 5 September 2020
Diubah oleh vannydayu 08-09-2020 12:43
Puspita1973
aviep
jainikomar
jainikomar dan 2 lainnya memberi reputasi
3
276
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
EducationKASKUS Official
22.6KThread13.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.