Perubahan sekitar lingkungan ane


Sejak Covid-19 (Corona Virus Disease) melanda dunia banyak perubahan yang terjadi termasuk di negara kita tercinta ini. Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar, WFH ( Work From Home) , Stay at Home (tetap di rumah) dan kebijakan terbaru memberlakukan New Normal pada bulan juni lalu.

Perubahan di bidang ekonomi sangat signifikan. Efek pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak karyawan yang di PHK, Gaji karyawan ada yang dipotong perusahaan sebesar 10%, 25% dan 50%, kerja dari rumah selama beberapa waktu, dan ada yang sehari kerja esoknya libur.
Bagaimana dengan Agan dan Sista, gajinya dipotong berapa % ?

Pemerintah Jokowi mengeluarkan 5 kebijakan tangani Covid-19 yaitu

Dimasa new normal ini, karyawan ataupun tenaga kerja lainnya sudah aktif bekerja dengan mematuhi prosedur protokol kesehatan agar terhindar dari virus Corona.

Sebelum Covid-19 melanda dunia ini, ekonomi keluarga ane bisa dibilang baik.
Suami sebagai kepala keluarga sekaligus tulang punggung ekonomi keluarga bekerja sebagai salah satu karyawan di suatu perusahaan dealer mobil ternama dan memiliki beberapa second job.

Setelah pandemi corona, gaji suamipun dipotong dan second job berkurang drastis.Hal ini berpengaruh terhadap kebiasaan sifat konsumtif keluarga. Sekarang harus memprioritaskan pengeluaran wajib bulanan dan tabungan. Karena tidak tahu kapan akan selesai Covid-19 ini.

Bentuk adaptasi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga yaitu menambah second job lainnya, seperti marketing perumahan, bisnis mobil second dan ikut investasi modal dalam program pembudidayaan ikan lele disekitar lingkungan rumah ane.

Selalu bersyukur walau ditengah pandemi karena rezeki sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Yang penting usaha atau action tetap dilakukan, ini terbukti dari adanya pembeli rumah walau ditengah pandemi.

Selanjutnya, pembudidayaan ikan lele dalam terpal di buat sejak WFH, dananya berasal dari investasi beberapa warga disini.


Vidio : dokpri

Awalnya kolam ikan dibuat 3×5 meter, bibit ikan lele dibeli dari daerah Kranggan sebanyak 150 ekor. Makanannya berupa pur, sisa nasi dan sayuran juga sisa makanan lainnya.


Vidio : dokpri


Vidio : dokpri

Selama pandemi corona telah merubah keadaan di lingkungan sekitar ane.

Sebelum Corona

Keadaan perumahan awal ane pindah September tahun lalu yaitu banyak lahan kosong dan rumah kosong yang ditumbuhi ilalang setinggi pintu rumah.
Banyak warga kurang peduli dan tidak memanfaatkan lahan kosong tersebut.

Setelah ane tinggal disini, pelan- pelan ane tanami berbagai jenis tanaman mulai dari pohon singkong, cabai, jagung, kacang tanah, timun, kunyit dan tomat.


Setelah Corona

Selama WFH, warga disini khususnya kepala keluarga mulai menanam pohon singkong dan sebagainya. Lalu mereka membuat program pembudidayaan ikan lele yang modalnya berasal dari investasi warga dengan sistem bagi hasil.

Bibit ikan lele dibeli dari daerah Kranggan sebanyak 150 ekor dan dimasukkan ke dalam kolam ikan lele berupa terpal plastik. Setiap hari diberi pakan ikan berupa pur, sisa nasi, sisa sayur dan sisa makanan lainnya oleh warga disekitar kolam tersebut.
Kini ikan lele tersebut sudah sebesar 5-15 cm dan sebagian sudah bisa untuk dipanen.

Ikan lele merupakan ikan air tawar yang dijual dengan harga terjangkau. Meskipun begitu, ikan lele memiliki kandungan gizi yang tinggi. Dalam 100 gram ikan lele mengandung 240 Kkal, 14,5 gram lemak, 8,5 gram karbohidrat dan 17,5 gram protein.

Selain pembudidayaan ikan lele dengan terpal tersebut, di sini telah launching, Minggu 30 Agustus 2020 penjualan berbagai macam ikan seperti ikan mas, gurame, nila dan lele.


Gambar : dokpri

Dampak dari perubahan di sekitar lingkungan tempat tinggal ane antara lain :

Lingkungan jadi lebih bersih tanpa rumput ilalang, lebih asri dengan tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk sayur ataupun buahnya. Warga menjadi lebih aktif memelihara lingkungan sekitarnya dengan menanam berbagai jenis tanaman di lahan kosong dekat rumahnya.
Membeli ikan tidak jauh lagi ke pasar yang ditakutkan akan terkena virus Corona.

Sebelum pembudidayaan ikan lele, telah ada pembibitan ikan cupang yang dilakukan oleh salah seorang warga disini.

Ane juga bersyukur setelah mengetahui bahwa suami mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar 600 Ribu.Tujuan pemberian BSU adalah untuk mendorong konsumsi masyarakat, agar ekonomi bisa kembali bergerak dan pulih dari krisis.

Dampak perubahan dimasa yang akan datang yaitu lingkungan sekitar ane semakin asri sehingga bisa mengurangi pemanasan global dengan ditanaminya tumbuhan hijau. Tetangga bisa menikmati hasil dari tanaman yang ada disekitar sini.
Perekonomian keluarga para karyawan yang mendapatkan BSU akan membaik sehingga mendorong konsumsi masyarakat.

Demikian thread ini ane buat, semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu sehingga perekonomian bisa kembali pulih, tetap pakai masker, patuhi protokol kesehatan dan terimakasih.

Jangan lupa berikan cendol, rate, serta komentar di kolom yang sudah disediakan. Mari kita berdiskusi dengan santun. 😊


Sumber : opri
Referensi :

Pemberian BSU

dana 600Rb

Kebijakan Presiden Jokowi