XinHua.NewsAvatar border
TS
XinHua.News
Cerita Bos Xiaomi Indonesia Alvin Tse, Ubah Cita-cita Setelah Berjumpa Steve Jobs
- Alvin Tse dulu tak pernah berpikir bakal terjun ke dunia teknologi, apalagi menjadi entrepreneur. Country Head Xiaomi Indonesia sekaligus bos Pocophone global ini berasal dari keluarga dengan latar belakang pengacara di Hong Kong. Alvin pun dulu bercita-cita ingin menjadi pengacara, mengikuti jejak orangtua. Tetapi jalan hidupnya berubah setelah memutuskan kuliah di jurusan manajemen teknik, di Universitas Stanford, California, Amerika Serikat pada 2006.

Pekan pertama menjejakkan kaki di lingkungan kampus di daerah Palo Alto, Alvin berjalan-jalan keliling dengan seorang teman untuk melihat suasana sekitar. Mereka mampir sejenak di toko es krim sebelum pulang. Selagi menunggu bus untuk kembali ke asrama, sesosok lelaki dan anaknya tiba-tiba melintas persis di depan wajah Alvin.


"Saya lihat Si Bapak mengenakan kaus turtleneck warna hitam dan celana jeans," Alvin berkisah, saat wawancara online eksklusif dengan wartawan KompasTekno, Oik Yusuf, Rabu (3/9/2020). Pria yang dilihat Alvin tak lain adalah Steve Jobs, almarhum pendiri Apple yang dikenal gemar memakai setelan pakaian demikian. Alvin tertegun, tidak menyangka bakal bisa menjumpai satu sosok paling sohor di dunia teknologi tersebut, yang begitu saja melenggang santai di jalanan.


Walau tak sempat menyapa, pertemuan singkatnya dengan Jobs meninggalkan kesan mendalam buat Alvin. Seketika itu juga dia tersadar bahwa para figur terkemuka, para tokoh legendaris, adalah manusia biasa seperti dirinya. Kalau mereka bisa meraih pencapaian, kenapa dia tidak? Begitu pikir Alvin. "Mungkinkah nantinya kita juga akan bisa mengubah dunia? Saya pikir dari situlah benih karir saya di dunia teknologi mulai bersemi. Saya lantas mengambil jalan ini," kata Alvin. Gabung Xiaomi untuk belajar Tinggal di lingkungan yang sama dengan para pegiat dunia teknologi membuat semangat Alvin menggelora.


Apalagi, nuansa entrepreneurship memang kental terasa di Silicon Valley. Pada 2009, Alvin pun sempat mendirikan ThinkBulbs Inc, perusahaan pembuat aplikasi fotografi, yang kemudian diakuisisi oleh Megatasty Labs pada 2011. Alvin lalu bekerja sebagai product manager di FlipBoard, startup agregator konten yang juga berbasis di Palo Alto. Dia mendapat promosi dan dikirim ke Beijing, China untuk menangani operasional FlipBoard di sana.

Saat berada di Negeri Tirai Bambu inilah, Alvin direkrut oleh Xiaomi. Vice President International Xiaomi kala itu, Hugo Barra yang juga baru pindah ke Xiaomi dari Google, sedang mencari kepala staff yang bisa membantunya beradaptasi di China, sekaligus memiliki pengalaman di Silicon Valley. "Jadi, saya merasa punya latar belakang yang cocok," ujar Alvin. Saat bergabung dengan Xiaomi, usianya baru 25 tahun. Dia mengaku motivasinya ketika itu bukanlah hendak mencari uang, melainkan hendak belajar, termasuk dari Barra yang merupakan tokoh beken di Google, serta CEO Xiaomi Lei Jun yang kerap dijuluki "Steve Jobs" dari China.

Ke Eropa hingga Indonesia Awalnya Alvin bekerja di markas Xiaomi di Beijing.

Beberapa tahun kemudian dia dipindah ke Bangalore, India, untuk mengurusi penjualan Xiaomi di sana. Alvin menangani India sampai Xiaomi berhasil memuncaki pasaran smartphone setempat. "Saya ingat betul, waktu itu bulan November 2017. Xiaomi menjadi nomor satu di India tepat sebelum saya dipindah lagi," kisahnya. Alvin ditarik kembali ke Beijng, beberapa bulan sebelum Xiaomi melakukan penawaran saham perdana ke publik (IPO).


Karena fasih berbahasa Inggris, Mandarin, dan Kanton, dia pun ikut keliling melakukan roadshow dengan para eksekutif perusahaan ke calon investor sebagai penerjemah. Usai IPO, Xiaomi melirik benua Eropa yang merupakan pasar negara-negara maju dengan Average Revenue Per User (ARPU) yang lebih tinggi dibanding negara berkembang.


Xiaomi ingin mengukur potensi di sana. Alvin pun didapuk untuk mengepalai urusan marketing Xiaomi di Benua Biru. Dia berbasis di Madrid, Spanyol, dan berkeliling ke kota-kota di negara lain seperti London, Paris, Milan, serta Amsterdam.


Sembilan bulan di Eropa, Alvin kembali ditarik ke markas Xiaomi di China. Pada periode ini dia sempat menginkubasi Share Save, e-commerce baru dengan konsep lintas negara dan group buying. Kemudian, Xiaomi berpikir bahwa pasar Indonesia mungkin butuh perubahan pendekatan. Alvin pun diminta membawa pengetahuan yang diperolehnya dari India dan Eropa ke Indonesia. Mulai Oktober 2019, Alvin resmi menjabat sebagai Country Director di Indonesia. Sudah lama tidak pulang Tak lama setelah mendarat di Indonesia, Alvin langsung jatuh cinta dengan masakan Indonesia yang disebutnya paling enak di antara negara-negara lain yang pernah dia kunjungi.

"Saya paling suka sate. Segala macam sate, baik sate ayam, sate sapi, dan lain-lain," katanya semringah. Alvin kini tinggal di sebuah apartemen di Jakarta. Dia mengaku sudah biasa dengan gaya hidup ekspatriat setelah melakoninya selama beberapa tahun terakhir.

Pandemi Covid-19 memaksanya berdiam diri di rumah. Dia melihat ada ekspatriat-ekspatriat lain yang pulang ke negara masing-masing. Tapi, sebagai Country Head di negara yang penjualannya sedang tinggi, Alvin merasa untuk tetap tinggal di Indonesia.

Perjalanan terakhirnya tepat sebelum pandemi adalah ke Bandung dan Makassar untuk menyapa Mi Fans. Berbulan-bulan kemudian barulah dia bisa ke luar lagi dalam rangka ulang tahun ke-10 Xiaomi. Itu pun hanya ke Tangerang, yang bisa dijangkau dari Jakarta dengan mobil. Di China, kantor Xiaomi juga disebutnya masih menerapkan kebijakan work from home sejak bulan Maret hingga Juni, karena persoalan pandemi.

Karyawan sempat masuk kantor lagi seiring dengan pemerintah yang melonggarkan pembatasan, tetapi sejak Juli lalu kembali diminta bekerja dari rumah, gara-gara kasus Covid-19 yang kembali mengemuka di Negeri Tirai Bambu. Alvin pun tak bisa menengok keluarganya di Hong Kong. "Karena pengalaman dari SARS, Hong Kong sangat berhati-hati soal ini (Covid-19). Keluarga saya masih di sana. Saya terakhir pulang bulan Maret. Jadi memang sudah agak lama," kata Alvin.

[url]https://tekno.kompas.com/read/2020/09/04/19050037/cerita-bos-xiaomi-indonesia-alvin-tse-ubah-cita-cita-setelah-berjumpa-steve?page=3 [/url]


cerita gan
nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
807
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.