Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Oviy16Avatar border
TS
Oviy16
Fatamorgana Di Media Sosial
Pernikahan merupakan ikatan atau kesepakatan janji yang dilaksanakan dua orang untuk meresmikan perkimpoian. Membangun rumah tangga yang harmonis adalah impian setiap manusia terutama bagi pasangan yang baru menikah. Suatu rumah tangga baru tidak akan terjadi tanpa adanya pernikahan. Rumah tangga sendiri diartikan sebagai suatu tempat dimana seseorang menjalin hubungan dengan pasangan yang dinikahinya dan bersama - sama membangun suatu keluarga, rumah tangga yang islami di dasari oleh pernikahan dan rukun nikah yang berlaku. Memilih pasangan adalah suatu hal yang harus dilakukan. 

Rumah tangga islami tentunya memiliki ciri - ciri tertentu. Ciri - ciri tersebut akan menandakan suatu rumah tangga sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan syariat dan ajaran agama Islam. Beberapa ciri - ciri rumah tangga Islami sebagai berikut :

▪ Dilandasi pernikahan yang sesuai syariah

▪ Tolong menolong dalam beribadah 

▪ Memenuhi kewajiban dan tanggung jawab

▪ Tercukupi semua kebutuhannya

▪ Menghindari maksiat



 Kepercayaan adalah kunci utama dan sangat penting bagi mereka yang sudah menjalin hubungan ikatan tali pernikahan, suami dan istri harus saling percaya satu sama lain terlebih dahulu dalam penggunaan handphone yang di dalamnya ada bermacam - macam aplikasi seperti Facebook, Twitter, Instagram, Imo atau aplikasi chatting yang tentu jika pasangan tidak bijak dalam penggunaan media sosial ini dapat menimbulkan prahara di dalam rumah tangga. Tak jarang juga karena seringnya berselancar didunia maya mengakibatkan perceraian antar pasangan yang angkanya tiap tahun bertambah. 

 Menurut penelitian yang dipimpin oleh James E. Katz dari College of Communication mengungkapkan bahwa Facebook merupakan salah satu penyebab peningkatan perceraian suami istri dari 43 negara 20 % penggunaan tiap negara menjadi penyebab pasangan suami istri dengan tingkat persentase sebesar 2,18 % sebab angka perceraian sebagian besar karena perselingkuhan di media sosial, Seperti kasus angka perceraian di prov. X hampir 20 % diantaranya dikarenakan kurang saling percaya dalam penggunaan media sosial. Suami atau istri mengecek handphone pasangannya lalu ketahuan selingkuh, akhirnya bercerai. 

  Hal ini menjadi peringatan bagi sebuah pasangan suami istri, agar bahtera keluarga yang di bangun tidak mudah karena masalah media sosial. Suami - istri harus saling percaya satu sama lain dengan terus berintropeksi satu sama lain dan membenahi diri agar tidak terjadi kesalahpahaman atau bahkan perselingkuhan.

  Awal perselingkuhan didunia maya bisa terjadi karena sering memberikan komentar atau like mengirimkan emoji (cinta, rindu, sayang, dll) kepada lawan jenis, akhirnya terjadilah yang berujung saling tukar nomor hp. Diam - diam melakukan obrolan dengan lawan jenis, saling curhat tentang masalah keluarga atau menyatakan dengan kata " belum menikah ", dengan seringnya komunikasi timbulah rasa nyaman ujungnya saling ketemuan dan akhirnya terjadilah perselingkuhan.

  Penggunaan media sosial tentu tidak bisa kita tinggalkan begitu saja, mengingat di dalamnya juga ada berbagai macam manfaat yang dapat kita ambil tentu penggunaannya harus bijak agar bisa mencegah dari perselingkuhan. Pengguna aktivitas media sosial harus kita kembalikan kepada hukum syara', suami - istri harus berhati - hati dalam interaksi dengan jenis dunia maya. Tidak perlu mengumbar "komentar" atau memberikan "like" kepada lawan jenis yang mana hal ini dapat mengundang rasa senang atau syahwat apalagi akun yang di komentari menampilkan profil foto yang membuat hati berdebar. 

 Suami istri harus memanfaatkan media sosial sebaik mungkin, contohnya untuk dakwah, berjualan, membuat grup kajian Islami atau di gunakan untuk memberikan solusi saudara - saudara kita yang membutuhkan. Membatasi penggunaan media sosial juga bisa menghindarkan pasangan dari perselingkuhan, kita luangkan waktu lebih banyak mengobrol dengan pasangan mengeratkan kembali rasa saling percaya dan keterbukaan (jujur) dalam bermedia sosial. Tetap jaga keharmonisan dalam rumah tangga yang sudah di bangun dan ingat bahwa pasangan yang telah bersama adalah pilihan terbaik yang telah Allah berikan, sampai waktu habis bersama dengan pasangan tidak ada waktu untuk bermain di dunia maya bahkan tidak ada pikiran untuk selingkuh dalam angan.

 “Dan diantara ayat-ayat-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, kelola kamu merasa nyaman, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. ” (QS. Ar-Rum: 21).

Note : " Tetaplah bersamanya yang telah di dalam kehidupanmu dan teruslah berjuang bersamanya di dalam situasi apapun. Jagalah kepercayaan yang telah di bangun atas dasar cinta yang tulus dan menyempurnakan satu sama lain. Ketika mencari yang sempurna tidak ada manusia yang sempurna namun carilah dia yang mampu menyempurnakan dan menerima kekuranganmu bukan karena atas dasar nafsu ". ~ Ovi, 11 Agustus 2020
Diubah oleh Oviy16 04-09-2020 19:05
bajier
uzuaan
vegasigitp
vegasigitp dan 4 lainnya memberi reputasi
-3
1.4K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.