Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BPLN.godAvatar border
TS
BPLN.god
AS: Negara-negara sekutu kami akan bergabung melawan China
AS: Negara-negara sekutu kami akan bergabung melawan China

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON D.C. Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dengan percaya diri mengatakan, Korea Selatan dan negara sekutu lainnya akan siap membantu Amerika Serikat (AS) untuk menghadapi China.
Melansir Korea Times, Pompeo menyatakan, negara-negara sekutu AS sepenuhnya mendukung upaya negeri uak Sam untuk menjegal agresi ekonomi dan politik yang sedang China lakukan.

Pompeo, dalam wawancara dengan Fox Business News, menyebutkan, saat ini seluruh dunia mulai bersatu pada pemahaman bahwa Partai Komunis China akan menolak untuk bersaing dengan cara yang adil, timbal balik, dan transparan.
"Sekarang, entah teman kami yang ada di India, Australia, Jepang, atau Korea Selatan, mereka sudah melihat risiko bagi rakyatnya sendiri. Anda akan melihat mereka bermitra dengan AS untuk menghadapi China," ungkap Pompeo.

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri AS Stephen Biegun mengungkapkan harapannya kepada Korea Selatan dan negara sekutu lainnya untuk bergabung dalam Inisiatif Indo-Pasifik yang AS pimpin.
Inisiatif ini dipandang sebagai mekanisme baru yang bertujuan untuk menjegal kehadiran China di kawasan tersebut, dan mungkin di wilayah lainnya.
"Strategi kami adalah melawan China di hampir setiap domain," ungkap Biegun dalam Forum Kemitraan Strategis AS-India, Senin (31/8).
Melalui gerakan ini, AS berharap, bisa menumbuhkan sikap kritis pada negara-negara terkait dengan aktivitas China yang semakin mengancam kedaulatan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik.

Awal mula kekhawatiran AS muncul saat sejumlah perusahaan China diduga mencuri kekayaan intelektual milik korporasi negeri uak Sam. Bukan cuma itu, Washington juga mencurigai China telah mengirim warganya untuk menjadi mata-mata di AS.
Setelah kecurigaan tersebut muncul, Pemerintahan Donald Trump dengan cepat mengambil langkah untuk memblokir segala aktivitas perusahaan telekomunikasi China di AS.

Washington mulai memberlakukan larangan ekspor pada Huawei pada Mei 2019, dan sejak saat itu mendesak sekutunya untuk mengambil langkah yang sama.
Di Juli 2020, Washington resmi menutup Konsulat China di Houston, karena dituding menjadi bagian dalam upaya spionase yang dilakukan oleh Pemerintah Tiongkok.

Sekarang, Kementerian Luar Negeri AS berencana untuk menutup semua Confucius Institutes yang ada di negeri uak Sam. Dengan alasan, banyak siswa dan pengurusnya bekerjasama dengan Pemerintah China untuk menjadi mata-mata.

"Saya berharap, kami bisa segera menutup semuanya sebelum akhir tahun ini," kata Pompeo.

https://internasional.kontan.co.id/n...


nampak jelas bajingan provokator itu komunis cina.
komunis cina ingin kuasai dunia tapi itu hanyalah mimpi basah
asia sudah di obrak abrik lewat hutang dan virus.
sekarang amerika dan dunia yang diobrak abrik
keleng paok itu diadu domba oleh komunis paok cina

semoga saja komunis laknat biadab segara punah

banyak BSH komunis cina yang iri dengan kemajuan amerika
persetan sama bajingan anak asia radikal pemuja komunis di bpln
tepsuzot
tepsuzot memberi reputasi
1
579
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.