Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BPLN.godAvatar border
TS
BPLN.god
Merespons China, AS siap sebar pasukannya yang saat ini terkonsentrasi di Asia Timur
Merespons China, AS siap sebar pasukannya yang saat ini terkonsentrasi di Asia Timur

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pasukan Amerika Serikat (AS) saat ini terkonsentrasi di Asia Timur Laut. Karena itu, negeri uak Sam ingin menyebar posisinya, merespons tantangan keamanan yang berkembang, termasuk dari China.
"Kami sangat terkonsentrasi di Asia Timur Laut," kata David Helvey, Asisten Menteri Pertahanan AS untuk urusan Indo-Pasifik, seperti dilansir Yonhap, mengutip situs Departemen Pertahanan AS pada Senin (1/9).

"Kami ingin membuat kehadiran kami lebih tersebar secara geografis, lebih tangguh secara operasional," ujar Helvey. 

"Mungkin, masa depan akan lebih sedikit tentang pangkalan dan lebih banyak tentang tempat, mampu beroperasi di berbagai lokasi, yang memberi kami fleksibilitas dan kelincahan untuk menanggapi berbagai ancaman dan tantangan yang berbeda," ungkap dia.
Komentarnya muncul ketika AS mendorong "fleksibilitas strategis" yang lebih besar untuk pasukannya yang ditempatkan di seluruh dunia. Ini di tengah spekulasi Washington bisa mempertimbangkan untuk menarik beberapa pasukannya keluar dari Korea Selatan.
Menteri Pertahanan AS Mark Esper sebelumnya mengatakan, dia ingin lebih banyak menempatkan pasukan di berbagai tempat. Sebab, itu memberi AS fleksibilitas strategis yang lebih besar dalam menanggapi tantangan di seluruh dunia.

Hanya, Esper menekankan, ia belum mengeluarkan perintah untuk menarik pasukan dari Semenanjung Korea.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan juga menyatakan, pengurangan Pasukan AS Korea (USFK) belum dibahas antara kedua belah pihak. Saat ini, sekitar 28.500 tentara AS ditempatkan di Korea Selatan.

Menurut Helvey, keberadaan pasukan yang fleksibel tersebut untuk memastikan AS tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman, termasuk dari China.

"Salah satu kunci dalam strategi kami adalah berbicara tentang menempatkan hubungan dengan China pada lintasan transparansi dan non-agresi," kata Helvey. "Itu akan membutuhkan saluran komunikasi yang terbuka dan berkelanjutan dengan China".

"Ada area lain di mana kami mungkin memiliki peluang untuk bekerjasama berdasarkan minat bersama, tetapi itu adalah sesuatu yang harus kami kerjakan dengan China untuk mengidentifikasi," imbuhnya.

https://internasional.kontan.co.id/n...


baguslah amerika tak takut dengan komunis cina
nampak jelas bajingan provokator itu komunis cina.
komunis cina ingin kuasai dunia tapi itu hanyalah mimpi basah
asia sudah di obrak abrik lewat hutang dan virus.
sekarang amerika dan dunia yang diobrak abrik
keleng paok itu diadu domba oleh komunis paok cina

semoga saja komunis laknat biadab segara punah

banyak BSH komunis cina yang iri dengan kemajuan amerika
persetan sama bajingan anak asia radikal pemuja komunis di bpln 
tepsuzot
tepsuzot memberi reputasi
1
405
2
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.