Berawal dari depkoletor Bank BNI telp tempat kerja istri, mencari istri saya dan memberitahu bahwa saya mempunyai tunggakan kartu kredit bank BNI. Pihah depkoletor mengancam akan datang ke tempat kerja istri saya dan mempermalukan dia. (Mungkin mereka cari dari sosial media identitas nama saya) . Saya kaget, Karena hal tersebut saya segera hub pihak BNI dan coba BI ceking. Ternyata benar terjadi kebocoran data saya. Pada tanggal 1 Nov 2018 saya datang ke bank BNI cabang bandung, dan di minta buat pernyataan tertulis di atas materai bahwa saya tidak pernah punya kartu kredit BNI di kirimkan email ke wahyu.permana@bni.co.id.
Tetapi sampai sekarang bulan 8 tahun 2020 pihak Bank BNI tidak ada respon atas masalah ini. Dengan ini saya meminta kepada Bank BNI segera menyelesaikan masalah yang saya hadapi. Terima kasih surat pembaca kaskus