Assalamualaikum teman-teman. Bagaimana kabar hari ini?. Aku do'akan semoga dalam keadaan yang luar biasa dan selalu dalam lindungann-Nya.
Welcome to my thread.
Tentu teman-teman tak lupakan hari apa sekarang?.😁 Yaps. Sekarang adalah hari selasa tanggal 22 Oktober yang mana bertepatan dengan Hari Santri.

Peringatan Hari santri Nasional 22 Oktober 2019 (Hari santri di peringati pada tanggal 22 Oktober karena bertepatan dengan fatwa Kyai Hasyim As'ari tentang resolusi jihad) membawa kebanggaan tersendiri bagi saya karena di tahun ini Wakil Presiden datang dari kalangan pesantren yakni KH. Ma'ruf Amin. Sugeng rawuh, Yai.
Dulu Gus Dur juga pernah menjabat sebagai Presiden RI. Beliau juga datang dari kalangan pesantren.
Itu membuktikan bahwa santri juga bisa membawa peradaban dunia menjadi lebih baik.

Tentu banyak beredar foto, video, atau hal-hal yang membincangkan tentang Hari Santri. Tetapi, yang terpenting bukan hanya sekedar ucapan, melainkan dengan tindakan.

Jangan sampai hanya berlebel santri, tetapi berperilaku layaknya orang tak mengerti (bukan santri).

"SANTRI bukan yang mondok saja, tapi siapapun yang berakhlak seperti santri, adalah SANTRI "-Gus Mus


Berdasarkan kata-kata KH. Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab di panggil dengan Gus Mus itu, santri bukan hanya mereka yang pernah mengenyam pendidikan di pesantren, tetapi yang memiliki akhlak baik layaknya seorang santri. Maka diapun di sebut santri.
Namun, kebanyakaan masyarakat beranggapan bahwa santri adalah yang pernah menempuh pendidikan di pesantren.
Karena penyempitan makna "santri adalah yang berada di pesantren" tak jarang akhirnya yang pulang dari pesantrenpun berpenampilan seperti anak rumahan. Kata mereka "modis".
Padahal tak semua fasion yang mereka kenakan sesuai dengan satru al-aura (menutuo aurat).
Jiakaualau kita bukan bagian dari pondok pesantren atau tak pernah mengenyam pendidikan pesantren, tunjukkan bahwa diri kita patut di sebut santri lantaran budi pekerti dan etika yang baik.

Mari, dengan adanya peringatan Hari Santri Nasional ini, kita belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik, membenahi sikap yang mungkin kurang baik.
Jadikan momentum hari santri ini sebagai wadah untuk mempererat tali persaudaraan dengan sesama muslim.

Motto hari santri "santri membawa perdamaian dunia".




Maka, santri harus bisa berkontribusi agar tercipta kedamaian.