sumber google

Ketika kemalangan merenggut iman

Siapa yang pernah merasa malang dalam hidupnya? Siapa yang pernah merasa berat menerima ujian hidup? Dan siapa yang pernah putus asa saat harapan tak lagi nyata? pastinya, semua orang pernah mengalaminya. Roda kehidupan memang begitu adanya, kita semua pernah jungkir balik menapaki perjalanan hidup demi mencapai kebahagiaan hakiki. Namun, balik lgi manusia adalah lakon yang sudah diatur garis kehidupannya oleh Tuhan Sang Pemberi Hidup. Apapun skenario-Nya patut kita jalani sebaik mungkin.

Manusia tidak ada yang tahu jalan apa yang akan dilewati di depan sana. Kadang ujian hidup datang tanpa permisi. Sebagian orang ada yang menjadikan ujian sebagai bentuk kasih sayang Tuhan, sebagian lagi ada yang mengalami frustasi karena hidup. Bukan tak beriman namun setiap manusia memiliki proses kehidupannya masing-masing karena sejatinya tidak ada manusia yang sempurna.

Semua punya titik balik dengan caranya sendiri. Saat merasa diri frustasi atas apa yang telah menimpanya, tak apa katakan saja jika memang keadaanya tidak baik. Berpura-pura bahagia padahal hancur pun tak bagus, akui yang ada pada dirimu karena itu menjadi awal kau jujur dengan dirimu sendiri.

Saat kemalangan merenggut imanmu, mencoba membunuh kepercayaan pada Tuhan. Ingatlah kembali siapa orang yang paling mencintaimu, siapa orang yang paling menangisimu saat kau terluka. Ketika kau sudah mengingatnya kau kan sadar kau butuh Tuhan untuk menolong hidupmu. Tuhan tak pernah buruk pada hamba-Nya, Tuhan tak pernah membiarkan hamba-nya seorang diri, tanpa kau sadari pun ada beberapa orang yang Tuhan kirim untuk menemanimu.

Ujian hidup memang melelahkan melibatkan pikiran, hati, raga, bahkan jiwa. Namun, semua itu adalah rona kehidupan tempat dunia yang fana. Selalu ada tujuan dibalik semua ujian sebagai bentuk pendewasaan diri, kembali menjadi diri yang fitri (suci) dan dekatnya kita dengan Tuhan.

Percayalah bahwa Tuhan itu Maha Baik karena ketika kau percaya, Tuhan mengubah hidupmu perlahan seiring dengan usaha yang kau lakukan.

Apapun ujian dan rintangannya jangan berhenti percaya pada Tuhanmu. Tuhan maha baik sesuai prasangka hamba-nya.