Aku selalu mengadu seolah kau benar-benar bisa mendengarkan

Aku selalu menangis bersamamu seolah kau benar-benar bisa menenangkan

Tapi akhir-akhir ini kau malah jarang menyapa

Padahal aku punya banyak sekali aduan dan tangisan untuk kau saksikan

Lukaku kini semakin banyak; semakin sulit menyembunyikannya sendirian

Kecewaku kini juga semakin dalam; semakin sakit jika tak segera dibagikan

Aku kini berubah semakin menyedihkan, kau tahu?

Jika kau tak segera menyapa ku lagi, kira-kira apa yang akan terjadi?

Aku tidak sedang mengancammu, Hujanku

Hanya ingin mengabari bahwa aku butuh hadirmu

Biar aku bisa menangis dan mengadu semampu ku

Biar kamu juga bisa membasahi wajahku, bukankah itu dulu adalah hobimu?

Atau jangan-jangan kau sudah lupa?

Ah, aku tidak suka jika kau lupa

Datanglah seperti biasa jika bisa

Biar aku tak sendirian menghabiskan fajar hingga senja

Sapalah sesering biasanya

Agar aku tak kesepian menjalani hari-hariku di dunia

Bukankah kau tahu aku hanya nyaman bersamamu, Hujanku