Penglihatan merupakan salah satu dari lima indra yang dimiliki oleh manusia. Dengan mata, manusia dapat melihat sekelilingnya, selain itu penglihatan sangat penting dapat mengenal obyek secara visual. Namun sebagian saudara kita ada yang menjalani hidupnya tanpa indra penglihatan. Kita harus bersyukur hingga kini kita masih diberi anugrah betapa pentingnya indra itu, dan betapa sulitnya hidup tanpanya.

Beberapa orang memiliki penglihatan yang sangat kuat, beberapa juga mengalami penurut fungsi penglihatan saat di usia muda. Dan itu sebagian merupakan konsekuensi dari beberapa faktor eksternal, penyakit, atau genetika. Nah, gen adalah bagian dari evolusi dan evolusi yang sama memberikan pandangan yang berbeda pada spesies. Misalnya, beberapa hewan melihat lebih baik pada malam hari karena mereka harus berburu pada malam hari, sementara yang lain memiliki penglihatan siang hari yang lebih baik karena mereka tinggal dan berburu pada siang hari.

Kami telah menyiapkan daftar hewan yang penglihatannya berbeda dari kita sebagai manusia. Dan perbedaan itu tidak hanya pada persepsi warna, tetapi juga melibatkan semua objek di sekitar mereka dan bagaimana mereka melihatnya. Ketika Anda mulai memeriksa penglihatan mereka, Anda melihat bahwa hal itu sangat memengaruhi perilaku tidak biasa dari spesies tersebut.

Manusia vs Anjing:


Teman paling setia manusia tidak dapat melihat sebagian besar warna dari planet yang indah ini. Penglihatan mereka terbatas pada warna coklat, kuning, dan biru. Penglihatan mereka mirip dengan sesuatu yang kita dapatkan di "kacamata penglihatan malam" dan dengan demikian, penglihatan malam mereka jauh lebih baik daripada manusia.

Manusia vs Kucing:


Kucing melihat hampir sama dengan anjing. Mereka memiliki tekstur warna yang hampir sama dengan anjing, tetapi penglihatan periferal mereka agak kabur. Mereka dapat mengamati segala sesuatu di sekitar mereka dan benar-benar mendeteksi gerakan dengan sangat cepat. Dan satu hal lagi yang menarik adalah kucing memiliki kelopak mata bagian dalam sebagai pelindung mata khusus.

Manusia vs Burung:


Burung sebenarnya dapat melihat warna yang tidak dapat kita lihat karena mereka memiliki akses ke hantu cahaya UV (ultraviolet). Itu benar-benar mengubah persepsi dunia bagi mereka.

Manusia vs Lalat:


Lalat memiliki ribuan lensa. Mereka juga dapat melihat sinar UV, warna, dan mendeteksi gerakan pada 120FPS. Itulah sebabnya pergerakan mereka sangat cepat.

Manusia vs Ular:


Ular tidak bisa melihat semua warna. Mereka benar-benar mendeteksi panas dan itu bekerja paling baik pada malam hari.

Manusia vs Hiu:


Hiu melihat hitam dan putih. Mereka tidak melihat warna apa pun yang dapat kita lihat, tetapi mereka dapat melihat lebih jelas di bawah air dan indra penciuman mereka berfungsi dengan baik. Itulah sebabnya hiu lebih memercayai baunya daripada penglihatannya.

Manusia vs Ikan:


Nah, ikan akuarium melihat hampir seluruh spektrum warna UV jika obyek itu diluar aquarium. Namun, saat obyek diletakkan di dalam aquarium, maka penglihatan mereka normal dan hanya melihat sebagian warna merah, hijau, dan biru.

Manusia vs Tikus:


Tikus adalah dikromat. Mereka melihat warna agak seperti manusia tetapi dengan warna merah-hijau buta. Selain itu, penglihatan mereka sangat kabur, sekitar 20/600 untuk tikus normal. Dan yang kedua, bola mata mereka bisa tampil dalam rotasi terpisah. Itulah mengapa mereka bisa bereaksi sedikit lebih cepat daripada manusia.


Penglihatan Manusia vs Binatang