- Beranda
- Lounge Pictures
Pembawa acara Metro TV yang Mirip bintang JAV Niyama Saya
...
TS
kalimushada
Pembawa acara Metro TV yang Mirip bintang JAV Niyama Saya
malem gan, ane mo share dikit di mari
ini pic Niyama saya:
dan ini adalah tentang si Pembawa Acara yang gak kalah cakepnya, ane mulai dari biodata dan sedikit kisahnya
dan ini foto-foto doi ane comot dari twiter dan google
yang paling bikin sejuk di mata saat doi dengan penampilan kek gini
lagi serius bawain berita
eksis dan kagak pernah lupa senyum manis
senyumnya paling manis diantara yang kagak manis
aih bikin lupa ama utang ni mah
kudu bagi-bagi ilmu dan pengalaman juga, doi kaga pelit gan
wajah TS ane sembunyikan
tetep paling manis kan
sayang doi udah punya suami bule
dan udah punya anak juga
semlohay
salah satu penampilan doi waktu membawakan acara
udah cakep smart pula
neh nemu berita dan ulasan lebih lengkap mengena doski, katanya doi kisaran 27 tahun dan belum ada data udah nikah apalagi udah punya anak.
itu pic di atas, sekenannya aja ane komentarin
sumur: sumur
sekian gan. makasi buat yang komeng
Quote:
Ada presenter cakep di metro tivi gan, yang menurut penelaahan ane ni orang mirip sama bintang jav dan setelah diteliti lagi mirip niyama saya. Nama Jav yang satu ini emang kek nantangin dari mulai wajahnya yang imut ampe namanya, kek bilang "Nih ama saya (maennya)" wkwkwkwk
langsung aja ane tampolin eh tampilin dua mahluk cakep biar agan gak penasaran dan bisa bandingkan rasanya eh kecakepannya
langsung aja ane tampolin eh tampilin dua mahluk cakep biar agan gak penasaran dan bisa bandingkan rasanya eh kecakepannya
ini pic Niyama saya:
Spoiler for 1:
Spoiler for 2:
Spoiler for 3:
dan ini adalah tentang si Pembawa Acara yang gak kalah cakepnya, ane mulai dari biodata dan sedikit kisahnya
Spoiler for biodata:
Profil Biodata Kartika Octaviana Presenter MetroTV
Mungkin agan yang tadi pagi setelah melihat Bincang Pagi Metrotv penasaran dengan presenter cantik Kartika Octaviana. Tahukah kalian jika si cantik Kartika Octaviana sebelum menjadi presenter dan reporter di MetroTV, Kartika Octaviana terlebih dahulu bekerja menjadi presenter dan reporter di Kompas TV. Pengalaman Kartika Octaviana dalam dunia presenting memang cukup lama. Kartika Octaviana sendiri mengawali karir sebagai presenter dan reporter di SUN TV pada tahun 2011 silam. Ditahun yang sama Kartika Octaviana pindah berkerja menjadi jurnalis di Voice Of America.
Kartika Octaviana memang nampak kelihatan manis saat tersenyum dan mungkin agan adalah salah satu fans Kartika Octaviana, ya selain cantik dan manis Kartika Octaviana juga pandai menyampaikan berita dan kritis dalam ketika bertanya kepada narasumber. Kartika Octaviana mulai bekerja menjadi presenter Metrotv pada tahun 2013. Kartika Octaviana pernah kuliah di Universitas Indonesia dan Kartika Octaviana adalah alumnus SMU Don Bosco 2 Jakarta. Belum diketahui secara pasti berapa umur Kartika Octaviana, tapi jika dilihat dari wajah Kartika Octaviana sepertinya umur Kartika Octaviana sekitar 24-25 tahun.
Akun Twitter Kartika Octaviana yakni @Koctaviana.
Profil Biodata Kartika Octaviana:
Nama Lengkap : Kartika Octaviana
Agama : Islam
Pekerjaan : Reropter, Presenter
Twitter :@Koctaviana
Alumni : SMA Don Bosco 2 Jakarta
Kuliah : Universitas Indonesia
Bekerja : SUN TV(2011), Voice Of America(2011), Kompas TV(2013), Metrotv (2013-sekarang)
Mungkin agan yang tadi pagi setelah melihat Bincang Pagi Metrotv penasaran dengan presenter cantik Kartika Octaviana. Tahukah kalian jika si cantik Kartika Octaviana sebelum menjadi presenter dan reporter di MetroTV, Kartika Octaviana terlebih dahulu bekerja menjadi presenter dan reporter di Kompas TV. Pengalaman Kartika Octaviana dalam dunia presenting memang cukup lama. Kartika Octaviana sendiri mengawali karir sebagai presenter dan reporter di SUN TV pada tahun 2011 silam. Ditahun yang sama Kartika Octaviana pindah berkerja menjadi jurnalis di Voice Of America.
Kartika Octaviana memang nampak kelihatan manis saat tersenyum dan mungkin agan adalah salah satu fans Kartika Octaviana, ya selain cantik dan manis Kartika Octaviana juga pandai menyampaikan berita dan kritis dalam ketika bertanya kepada narasumber. Kartika Octaviana mulai bekerja menjadi presenter Metrotv pada tahun 2013. Kartika Octaviana pernah kuliah di Universitas Indonesia dan Kartika Octaviana adalah alumnus SMU Don Bosco 2 Jakarta. Belum diketahui secara pasti berapa umur Kartika Octaviana, tapi jika dilihat dari wajah Kartika Octaviana sepertinya umur Kartika Octaviana sekitar 24-25 tahun.
Akun Twitter Kartika Octaviana yakni @Koctaviana.
Profil Biodata Kartika Octaviana:
Nama Lengkap : Kartika Octaviana
Agama : Islam
Pekerjaan : Reropter, Presenter
Twitter :@Koctaviana
Alumni : SMA Don Bosco 2 Jakarta
Kuliah : Universitas Indonesia
Bekerja : SUN TV(2011), Voice Of America(2011), Kompas TV(2013), Metrotv (2013-sekarang)
dan ini foto-foto doi ane comot dari twiter dan google
Spoiler for 1:
yang paling bikin sejuk di mata saat doi dengan penampilan kek gini
Spoiler for 2:
lagi serius bawain berita
Spoiler for 3:
eksis dan kagak pernah lupa senyum manis
Spoiler for 4:
senyumnya paling manis diantara yang kagak manis
Spoiler for 5:
Spoiler for 6:
aih bikin lupa ama utang ni mah
Spoiler for 7:
kudu bagi-bagi ilmu dan pengalaman juga, doi kaga pelit gan
Spoiler for 8:
wajah TS ane sembunyikan
Spoiler for 9:
tetep paling manis kan
Spoiler for 10:
sayang doi udah punya suami bule
Spoiler for 11:
dan udah punya anak juga
Spoiler for 12:
semlohay
salah satu penampilan doi waktu membawakan acara
Spoiler for yutub:
[youtube]Mw1dP-ZzMr4
[/youtube]udah cakep smart pula
neh nemu berita dan ulasan lebih lengkap mengena doski, katanya doi kisaran 27 tahun dan belum ada data udah nikah apalagi udah punya anak.
itu pic di atas, sekenannya aja ane komentarin
Spoiler for sekilas tentang Kartika Octaviana:
Spoiler for data:
Walaupun tergolong news anchor baru di Metro TV, namun sosok Kartika Octaviana telah memperoleh perhatian yang cukup baik dari para pemirsa Metro TV. Umumnya pemirsa Metro TV mengenali presenter/news anchor/penyiar/news reader baru ini melalui program Metro Malam. Saya pribadi pertama kali melihat Kartika di layar kaca Metro TV adalah di program Headline News malam, sekitar bulan Juni 2013 yang lalu. Ketika itu saya melihat wajah baru yang belum pernah terlihat sebelumnya di Metro TV, dan ia ternyata bernama Kartika Octaviana. Ketika itu sebenarnya kesan saya biasa-biasa saja, tapi makin lama makin hari kok kalau diperhatikan ternyata si Kartika ini cantik juga.
Kartika yang mempunyai nama panggilan Vina ini kemudian mulai rutin menjadi news anchor di beberapa program Metro TV. Namun yang paling sering umumnya Kartika mendapat tugas untuk membawakan program Metro Malam, sebuah program berita Metro TV yang tayang setiap hari pukul 00.05-01.00 WIB. Selain membawakan program Metro Malam, Kartika juga tercatat pernah beberapa kali membawakan program Metro TV yang lain (tapi umumnya tetap di malam hari), yaitu Top News dan Suara Anda.
Selain program-program itu, Kartika walaupun adalah orang baru tapi sudah pernah mendapat tugas prestisius untuk membawakan program Breaking News. Kenapa prestisius, karena saya menganggap Breaking News adalah suatu program yang memberitakan suatu hal yang genting serta mendesak (serta mendadak), dimana nilai informasinya mungkin beberapa kali lipat lebih penting daripada informasi biasa di kondisi normal. Membawakan program Breaking News adalah tantangan tersendiri bagi seorang penyiar, terutama karena peristiwa yang akan diberitakan itu sifatnya mendadak, dan tentunya persiapan si penyiar untuk memberitakan peristiwa itu tidaklah selengkap persiapan jika si penyiar akan memberitakan peristiwa di program-program berita rutin. Termasuk si penyiar harus siap berimprovisasi mengembangkan setiap pertanyaan ‘mentah’ yang diajukan kepada reporter di lapangan maupun kepada narasumber yang dihubungi, agar informasi yang lebih terang benderang dapat terkorek dan pemirsa dapat memperoleh kejelasan mengenai apa yang sesungguhnya terjadi. Program Breaking News yang pernah Kartika bawakan adalah Breaking News di awal Oktober lalu, yaitu seputar penangkapan ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar oleh KPK karena diduga menerima suap penanganan sengketa Pemilukada. Kartika memperoleh kesempatan memberitakan peristiwa hukum paling menggemparkan di Indonesia tahun ini tersebut karena peristiwanya memang terjadi di saat ‘jam tayang’ Kartika, yaitu pukul 22.00 WIB ke atas. Kartika kemudian membawakan Breaking News ini sampai larut malam, dan sempat menghubungi serangkaian narasumber termasuk pengamat hukum tata negara dan mantan hakim MK.
Metro TV bukanlah tempat pertama karir kepenyiaran Kartika. Sebelum bertugas di Metro TV, Kartika sempat bekerja di beberapa perusahaan media lain. Informasi yang saya dapat setelah melihat biodata Kartika di akun facebook-nya dan juga di linkedin, Kartika sebelum ini pernah bertugas di Kompas TV antara tahun 2012 hingga 2013, dan juga di VOA TV antara tahun 2011 hingga 2012, lalu juga pernah di Sun TV antara tahun 2009 hingga 2011. Barulah pada 2013 ini Kartika berpindah tugas ke Metro TV, dan posisinya selain presenter juga sebagai news producer.
Kartika cepat memperoleh perhatian pemirsa karena banyak hal, baik dari segi cara dia membawakan berita maupun dari segi fisiknya sendiri. Dari segi performa, Kartika dikenal cukup ekspresif serta rajin menebar senyum di setiap program yang ia bawakan. Gerak tubuh Kartika ketika membawakan berita juga cukup aktif. Intonasi maupun artikulasi suara/pelafalan Kartika juga cukup jelas. Ia juga sangat dikenal karena punya semacam salam khusus ketika membawakan program Headline News, yaitu dengan selalu memperkenalkan nama dirinya, kalimatnya kira-kira begini “Selamat malam, anda menyaksikan Headline News pukul sekian, saya Kartika Octaviana.” Kata-kata ‘saya Kartika Octaviana’ ini menjadi sangat unik dan kemudian seakan menjadi ciri khas dari Kartika, karena selalu ia sebutkan saban ia membawakan Headline News. Dan rasanya hampir tidak ada presenter Metro TV yang menyebutkan nama dirinya ketika membawakan Headline News kecuali Kartika ini. Sehingga salam khas Kartika ini kemudian menjadi identik dengannya dan menjadi trademark yang tak terpisahkan dari diri Kartika. Ciri khas lainnya, ketika membacakan teks berita yang ditampilkan di layar proyektor (atau bentuk lain yang saya kurang tahu, pokoknya semacam itulah)dan ada jeda waktu yang agak lama antara pemunculan satu kalimat dengan kalimat berikut yang akan dibacakan, maka Kartika akan membiarkan bibirnya agak sedikit terbuka, seakan-akan menggantung kalimat untuk menunggu teks kalimat berita selanjutnya yang akan dimunculkan dan dibacakan. Lebih jelasnya silakan anda perhatikan sendiri jika Kartika membawakan berita.
Dari segi fisik, Kartika jelas sangat menarik perhatian karena ia mempunyai wajah yang cantik dan happy (saya tak tahu istilah apa yang tepat untuk menyebut hal ini). Maksudnya, wajah Kartika seakan-akan sudah tersetel untuk bernuansa ceria selalu, dan kemuraman seakan tak pernah akan muncul di wajahnya. Ketika wajahnya berada di posisi ‘netral’ sekalipun (atau datar) maka kesan ceria itu pun tak hilang dari wajahnya. Bentuk wajah yang bulat serta mata yang besar dan juga wajah yang ceria membuat Kartika seakan-akan lebih muda dari usianya yang sebenarnya. Postur Kartika yang sedang-sedang saja (tak terlalu tinggi dan tidak pula pendek) terlihat proporsional, dan justru membuat kesan ceria yang kemudian mengarah ke ‘imut-imut’ itu semakin melekat pada diri Kartika, kendati dari segi usia jelaslah bahwa Kartika bukan gadis ABG lagi. Wajah Kartika juga (menurut saya) adalah wajah khas Indonesia, artinya tidak ada nuansa-nuansa oriental, bule, ataupun Arabik di wajahnya. Di antara sekian banyak presenter cantik di Metro TV, mungkin tidak terlalu banyak yang berwajah asli Indonesia, kebanyakan memang berwajah Arab ataupun oriental. Selain Kartika, tentu kita bisa menyebut Gilang Ayunda (presenter kesayangan saya), Putri Ayuningtyas, dan Eva Julianti sebagai presenter yang berwajah khas Indonesia.
Tak hanya wajah Kartika yang ceria, suara yang keluar dari tenggorokannya juga menimbulkan kesan ceria dan imut-imut. Suara Kartika cenderung ringan dan tinggi, seperti suara anak-anak gadis ABG. Ini agak berbeda dengan presenter wanita Metro TV yang lain yang umumnya suaranya agak ‘berat’, rendah, dan dalam. Di satu sisi presenter berita memang lebih cocok bersuara rendah dan dalam, agar kesan ‘berwibawa’ melekat padanya, karena yang dibacakan adalah berita yang serius. Namun di sosok Kartika, kendati suaranya tidaklah berat dan dalam tapi itu tidaklah mengurangi keseriusan isi berita yang ia bacakan. Apalagi pelafalan maupun intonasi Kartika bisa dibilang cukup jelas dan tepat. Tak hanya ketika berbahasa Indonesia,ternyata ketika Kartika berbicara dalam Bahasa Inggris pun pelafalan dan intonasinya amat bagus, bahkan hampir-hampir menyerupai seorang penutur asli bahasa Inggris. Kemampuan Kartika berbahasa Inggris ini tentu tak mengherankan mengingat Kartika bekerja di dunia media yang memang membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni, baik secara lisan maupun tulisan. Apalagi Kartika jelas pernah berkarir di VOA TV, sebuah TV yang berbasis di Amerika Serikat sana, sehingga wajar saja kemampuan bahasa Inggrisnya amat baik. Kartika memang sepengamatan saya belum ada membawakan program berbahasa Inggris di Metro TV, namun saya sempat sekilas melihat ia membawakan dialog berbahasa Inggris di program 8-11 Show, dimana salah satu narasumbernya kala itu adalah narasumber dari Singapura sehingga ketika Kartika berbincang dengannya maka bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris.
Sebulan terakhir ini, Kartika ternyata dirotasi jam tayangnya. Dari yang sebelumnya ia siaran mulai dari malam hari, maka sekarang ini ia mulai siaran dari pagi hari. Artinya jam tayang Kartika selalu di titik-titik ekstrem, yaitu kalau tidak malam sekali maka pagi sekali. Penggemar Kartika pun yang tadinya harus begadang jika ingin menyaksikan Kartika di Metro Malam, sekarang ini ‘harus’ beralih menjadi bangun pagi-pagi sekali jika ingin melihat penampilannya. Kartika sekarang ini lebih sering tampil di program Metro Pagi yang dimulai pukul 04.30 WIB. Kartika sempat pula membawakan segmen dialog di program Metro Pagi itu. Selain di Metro Pagi, Kartika juga di hari-hari tertentu menjadi salah satu presenter di program 8-11 Show, apakah itu di program intinya ataupun di sub-program bertajuk Metro Kini. Lalu Kartika juga pernah beberapa kali terlihat membawakan program Sisi Berita, dan juga Bedah Editorial Media Indonesia (keduanya adalah program yang tayang di pagi hari juga).
Memang menarik melihat rotasi ini. Kartika Octaviana yang biasanya bergantian dengan Rieke Caroline membawakan program Metro Malam, sekarang ini keduanya bergantian membawakan program Metro Pagi. Sebaliknya, Yohana Margaretha dan Zilvia Iskandar yang biasanya bergantian atau bersama-sama membawakan program Metro Pagi, sekarang ini lebih sering tampil di malam hari secara bergantian atau bersama-sama membawakan program Metro Malam. Rotasi ini tentunya amat baik bagi pemirsa karena bisa menghindarkan potensi kejenuhan melihat orang yang itu-itu saja yang membawakan suatu program tertentu.
Kartika dari profil di akun jejaring sosialnya adalah alumni Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia dengan masa aktif antara tahun 2005 hingga 2008, sehingga kalau diperkirakan umur Kartika saat ini kemungkinan besar adalah antara 26-27 tahun, berarti masih tergolong cukup muda. Ditilik dari namanya, sangat mungkin Kartika lahir di bulan Oktober, tapi tanggal berapa dan tahun berapa tidak diketahui karena informasinya belum saya dapat. Apakah Kartika sudah menikah atau masih melajang? Saya tidak tahu, lebih baik anda tanyakan sendiri kepada yang bersangkutan di facebook Kartika Octaviana ataupun twitter @koctaviana (tapi biasanya usia-usia 26 tahun ke atas seorang wanita umumnya sudah menikah, tak tahulah bagaimana dengan beliau). Akun facebook Kartika sendiri nampaknya diprivasi, artinya tidak semua orang bisa menambahkan akun Kartika Octaviana untuk dijadikan teman. Anda tentu lebih baik memfollow saja akun twitter Kartika Octaviana yang saat ini sudah mempunyai pengikut/follower hampir 2200 orang. Rumah Kartika ada di Bekasi, dan dia dulu bersekolah di SMA Don Bosco 2 Pulomas Jakarta. (semua informasi ini saya kutip dari jejaring sosial beliau, dan karena informasi-informasi di atas tidak diprivasi alias dipublikasikan secara terbuka, tentu saja tidak menjadi soal untuk dipublikasikan pula disini).
Yang jelas, perpindahan Kartika dari Kompas TV ke Metro TV adalah suatu perpindahan yang cukup menguntungkan, baik dari sisi Kartika maupun dari sisi Metro TV-nya. Kartika jelas akan meningkat popularitasnya, sebab ia kini berada di sebuah stasiun tv swasta nasional yang jangkauannya sampai ke seluruh Indonesia. Bandingkan dengan Kompas TV yang sampai saat ini masih baru bisa dinikmati di sebagian wilayah Indonesia saja, atau bandingkan pula dengan VOA TV yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu saja. Sedangkan dari sisi Metro TV-nya, tentu saja kehadiran presenter baru nan cantik ini akan membuat penonton menjadi tertarik untuk melihat program yang dibawakan oleh Kartika Octaviana, sehingga pada akhirnya akan menaikkan rating maupun nilai jual dari program itu sendiri. Ibarat sepakbola, perpindahan Kartika ini mungkin seperti perpindahan Cristiano Ronaldo dari Sporting Lisbon ke Manchester United, dimana Kartika yang berbakat tapi belum terlalu dikenal publik secara meluas, berpindah dari sebuah stasiun TV baru ke stasiun TV lain yang sudah lebih ‘mapan’ dan dikenal publik. Harapannya tentu saja Kartika akan membawa Metro TV menjadi lebih baik lagi, seperti halnya yang pernah dilakukan Ronaldo terhadap MU.
Kartika yang mempunyai nama panggilan Vina ini kemudian mulai rutin menjadi news anchor di beberapa program Metro TV. Namun yang paling sering umumnya Kartika mendapat tugas untuk membawakan program Metro Malam, sebuah program berita Metro TV yang tayang setiap hari pukul 00.05-01.00 WIB. Selain membawakan program Metro Malam, Kartika juga tercatat pernah beberapa kali membawakan program Metro TV yang lain (tapi umumnya tetap di malam hari), yaitu Top News dan Suara Anda.
Selain program-program itu, Kartika walaupun adalah orang baru tapi sudah pernah mendapat tugas prestisius untuk membawakan program Breaking News. Kenapa prestisius, karena saya menganggap Breaking News adalah suatu program yang memberitakan suatu hal yang genting serta mendesak (serta mendadak), dimana nilai informasinya mungkin beberapa kali lipat lebih penting daripada informasi biasa di kondisi normal. Membawakan program Breaking News adalah tantangan tersendiri bagi seorang penyiar, terutama karena peristiwa yang akan diberitakan itu sifatnya mendadak, dan tentunya persiapan si penyiar untuk memberitakan peristiwa itu tidaklah selengkap persiapan jika si penyiar akan memberitakan peristiwa di program-program berita rutin. Termasuk si penyiar harus siap berimprovisasi mengembangkan setiap pertanyaan ‘mentah’ yang diajukan kepada reporter di lapangan maupun kepada narasumber yang dihubungi, agar informasi yang lebih terang benderang dapat terkorek dan pemirsa dapat memperoleh kejelasan mengenai apa yang sesungguhnya terjadi. Program Breaking News yang pernah Kartika bawakan adalah Breaking News di awal Oktober lalu, yaitu seputar penangkapan ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar oleh KPK karena diduga menerima suap penanganan sengketa Pemilukada. Kartika memperoleh kesempatan memberitakan peristiwa hukum paling menggemparkan di Indonesia tahun ini tersebut karena peristiwanya memang terjadi di saat ‘jam tayang’ Kartika, yaitu pukul 22.00 WIB ke atas. Kartika kemudian membawakan Breaking News ini sampai larut malam, dan sempat menghubungi serangkaian narasumber termasuk pengamat hukum tata negara dan mantan hakim MK.
Metro TV bukanlah tempat pertama karir kepenyiaran Kartika. Sebelum bertugas di Metro TV, Kartika sempat bekerja di beberapa perusahaan media lain. Informasi yang saya dapat setelah melihat biodata Kartika di akun facebook-nya dan juga di linkedin, Kartika sebelum ini pernah bertugas di Kompas TV antara tahun 2012 hingga 2013, dan juga di VOA TV antara tahun 2011 hingga 2012, lalu juga pernah di Sun TV antara tahun 2009 hingga 2011. Barulah pada 2013 ini Kartika berpindah tugas ke Metro TV, dan posisinya selain presenter juga sebagai news producer.
Kartika cepat memperoleh perhatian pemirsa karena banyak hal, baik dari segi cara dia membawakan berita maupun dari segi fisiknya sendiri. Dari segi performa, Kartika dikenal cukup ekspresif serta rajin menebar senyum di setiap program yang ia bawakan. Gerak tubuh Kartika ketika membawakan berita juga cukup aktif. Intonasi maupun artikulasi suara/pelafalan Kartika juga cukup jelas. Ia juga sangat dikenal karena punya semacam salam khusus ketika membawakan program Headline News, yaitu dengan selalu memperkenalkan nama dirinya, kalimatnya kira-kira begini “Selamat malam, anda menyaksikan Headline News pukul sekian, saya Kartika Octaviana.” Kata-kata ‘saya Kartika Octaviana’ ini menjadi sangat unik dan kemudian seakan menjadi ciri khas dari Kartika, karena selalu ia sebutkan saban ia membawakan Headline News. Dan rasanya hampir tidak ada presenter Metro TV yang menyebutkan nama dirinya ketika membawakan Headline News kecuali Kartika ini. Sehingga salam khas Kartika ini kemudian menjadi identik dengannya dan menjadi trademark yang tak terpisahkan dari diri Kartika. Ciri khas lainnya, ketika membacakan teks berita yang ditampilkan di layar proyektor (atau bentuk lain yang saya kurang tahu, pokoknya semacam itulah)dan ada jeda waktu yang agak lama antara pemunculan satu kalimat dengan kalimat berikut yang akan dibacakan, maka Kartika akan membiarkan bibirnya agak sedikit terbuka, seakan-akan menggantung kalimat untuk menunggu teks kalimat berita selanjutnya yang akan dimunculkan dan dibacakan. Lebih jelasnya silakan anda perhatikan sendiri jika Kartika membawakan berita.
Dari segi fisik, Kartika jelas sangat menarik perhatian karena ia mempunyai wajah yang cantik dan happy (saya tak tahu istilah apa yang tepat untuk menyebut hal ini). Maksudnya, wajah Kartika seakan-akan sudah tersetel untuk bernuansa ceria selalu, dan kemuraman seakan tak pernah akan muncul di wajahnya. Ketika wajahnya berada di posisi ‘netral’ sekalipun (atau datar) maka kesan ceria itu pun tak hilang dari wajahnya. Bentuk wajah yang bulat serta mata yang besar dan juga wajah yang ceria membuat Kartika seakan-akan lebih muda dari usianya yang sebenarnya. Postur Kartika yang sedang-sedang saja (tak terlalu tinggi dan tidak pula pendek) terlihat proporsional, dan justru membuat kesan ceria yang kemudian mengarah ke ‘imut-imut’ itu semakin melekat pada diri Kartika, kendati dari segi usia jelaslah bahwa Kartika bukan gadis ABG lagi. Wajah Kartika juga (menurut saya) adalah wajah khas Indonesia, artinya tidak ada nuansa-nuansa oriental, bule, ataupun Arabik di wajahnya. Di antara sekian banyak presenter cantik di Metro TV, mungkin tidak terlalu banyak yang berwajah asli Indonesia, kebanyakan memang berwajah Arab ataupun oriental. Selain Kartika, tentu kita bisa menyebut Gilang Ayunda (presenter kesayangan saya), Putri Ayuningtyas, dan Eva Julianti sebagai presenter yang berwajah khas Indonesia.
Tak hanya wajah Kartika yang ceria, suara yang keluar dari tenggorokannya juga menimbulkan kesan ceria dan imut-imut. Suara Kartika cenderung ringan dan tinggi, seperti suara anak-anak gadis ABG. Ini agak berbeda dengan presenter wanita Metro TV yang lain yang umumnya suaranya agak ‘berat’, rendah, dan dalam. Di satu sisi presenter berita memang lebih cocok bersuara rendah dan dalam, agar kesan ‘berwibawa’ melekat padanya, karena yang dibacakan adalah berita yang serius. Namun di sosok Kartika, kendati suaranya tidaklah berat dan dalam tapi itu tidaklah mengurangi keseriusan isi berita yang ia bacakan. Apalagi pelafalan maupun intonasi Kartika bisa dibilang cukup jelas dan tepat. Tak hanya ketika berbahasa Indonesia,ternyata ketika Kartika berbicara dalam Bahasa Inggris pun pelafalan dan intonasinya amat bagus, bahkan hampir-hampir menyerupai seorang penutur asli bahasa Inggris. Kemampuan Kartika berbahasa Inggris ini tentu tak mengherankan mengingat Kartika bekerja di dunia media yang memang membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni, baik secara lisan maupun tulisan. Apalagi Kartika jelas pernah berkarir di VOA TV, sebuah TV yang berbasis di Amerika Serikat sana, sehingga wajar saja kemampuan bahasa Inggrisnya amat baik. Kartika memang sepengamatan saya belum ada membawakan program berbahasa Inggris di Metro TV, namun saya sempat sekilas melihat ia membawakan dialog berbahasa Inggris di program 8-11 Show, dimana salah satu narasumbernya kala itu adalah narasumber dari Singapura sehingga ketika Kartika berbincang dengannya maka bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris.
Sebulan terakhir ini, Kartika ternyata dirotasi jam tayangnya. Dari yang sebelumnya ia siaran mulai dari malam hari, maka sekarang ini ia mulai siaran dari pagi hari. Artinya jam tayang Kartika selalu di titik-titik ekstrem, yaitu kalau tidak malam sekali maka pagi sekali. Penggemar Kartika pun yang tadinya harus begadang jika ingin menyaksikan Kartika di Metro Malam, sekarang ini ‘harus’ beralih menjadi bangun pagi-pagi sekali jika ingin melihat penampilannya. Kartika sekarang ini lebih sering tampil di program Metro Pagi yang dimulai pukul 04.30 WIB. Kartika sempat pula membawakan segmen dialog di program Metro Pagi itu. Selain di Metro Pagi, Kartika juga di hari-hari tertentu menjadi salah satu presenter di program 8-11 Show, apakah itu di program intinya ataupun di sub-program bertajuk Metro Kini. Lalu Kartika juga pernah beberapa kali terlihat membawakan program Sisi Berita, dan juga Bedah Editorial Media Indonesia (keduanya adalah program yang tayang di pagi hari juga).
Memang menarik melihat rotasi ini. Kartika Octaviana yang biasanya bergantian dengan Rieke Caroline membawakan program Metro Malam, sekarang ini keduanya bergantian membawakan program Metro Pagi. Sebaliknya, Yohana Margaretha dan Zilvia Iskandar yang biasanya bergantian atau bersama-sama membawakan program Metro Pagi, sekarang ini lebih sering tampil di malam hari secara bergantian atau bersama-sama membawakan program Metro Malam. Rotasi ini tentunya amat baik bagi pemirsa karena bisa menghindarkan potensi kejenuhan melihat orang yang itu-itu saja yang membawakan suatu program tertentu.
Kartika dari profil di akun jejaring sosialnya adalah alumni Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia dengan masa aktif antara tahun 2005 hingga 2008, sehingga kalau diperkirakan umur Kartika saat ini kemungkinan besar adalah antara 26-27 tahun, berarti masih tergolong cukup muda. Ditilik dari namanya, sangat mungkin Kartika lahir di bulan Oktober, tapi tanggal berapa dan tahun berapa tidak diketahui karena informasinya belum saya dapat. Apakah Kartika sudah menikah atau masih melajang? Saya tidak tahu, lebih baik anda tanyakan sendiri kepada yang bersangkutan di facebook Kartika Octaviana ataupun twitter @koctaviana (tapi biasanya usia-usia 26 tahun ke atas seorang wanita umumnya sudah menikah, tak tahulah bagaimana dengan beliau). Akun facebook Kartika sendiri nampaknya diprivasi, artinya tidak semua orang bisa menambahkan akun Kartika Octaviana untuk dijadikan teman. Anda tentu lebih baik memfollow saja akun twitter Kartika Octaviana yang saat ini sudah mempunyai pengikut/follower hampir 2200 orang. Rumah Kartika ada di Bekasi, dan dia dulu bersekolah di SMA Don Bosco 2 Pulomas Jakarta. (semua informasi ini saya kutip dari jejaring sosial beliau, dan karena informasi-informasi di atas tidak diprivasi alias dipublikasikan secara terbuka, tentu saja tidak menjadi soal untuk dipublikasikan pula disini).
Yang jelas, perpindahan Kartika dari Kompas TV ke Metro TV adalah suatu perpindahan yang cukup menguntungkan, baik dari sisi Kartika maupun dari sisi Metro TV-nya. Kartika jelas akan meningkat popularitasnya, sebab ia kini berada di sebuah stasiun tv swasta nasional yang jangkauannya sampai ke seluruh Indonesia. Bandingkan dengan Kompas TV yang sampai saat ini masih baru bisa dinikmati di sebagian wilayah Indonesia saja, atau bandingkan pula dengan VOA TV yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu saja. Sedangkan dari sisi Metro TV-nya, tentu saja kehadiran presenter baru nan cantik ini akan membuat penonton menjadi tertarik untuk melihat program yang dibawakan oleh Kartika Octaviana, sehingga pada akhirnya akan menaikkan rating maupun nilai jual dari program itu sendiri. Ibarat sepakbola, perpindahan Kartika ini mungkin seperti perpindahan Cristiano Ronaldo dari Sporting Lisbon ke Manchester United, dimana Kartika yang berbakat tapi belum terlalu dikenal publik secara meluas, berpindah dari sebuah stasiun TV baru ke stasiun TV lain yang sudah lebih ‘mapan’ dan dikenal publik. Harapannya tentu saja Kartika akan membawa Metro TV menjadi lebih baik lagi, seperti halnya yang pernah dilakukan Ronaldo terhadap MU.
sumur: sumur
sekian gan. makasi buat yang komeng
nona212 dan 4iinch memberi reputasi
2
174.4K
Kutip
215
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lounge Pictures
69.1KThread•12.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya