- Beranda
- Otomotif
Mewah Pada Masanya, Mengenal Chevrolet Impala yang Pernah Dipakai Jenderal Ahmad Yani
...
TS
si.matamalaikat
Mewah Pada Masanya, Mengenal Chevrolet Impala yang Pernah Dipakai Jenderal Ahmad Yani
Selain diberikan mobil dinas buatan Amerika Serikat yang bernama Oldsmobile 98, ternyata Jenderal A. Yani juga memiliki mobil pribadi yang tak kalah mewah dari mobil dinasnya. Beliau menggunakan mobil Chevrolet Impala langsiran tahun 1962, mobil ini beliau gunakan untuk mengantar jemput anak-anaknya atau jalan-jalan bersama keluarga. Langsung saja kita mulai pembahasan mobilnya.
Masuknya Chevrolet Impala ke Indonesia
Pada masa setelah kemerdekaan, dunia otomotif Indonesia sedang dilanda demam mobil Amerika. Bahkan mobil pertama Presiden Soekarno adalah Buick Limited 8 buatan Amerika, selain itu banyak pula para pejabat pemerintahan maupun dilingkup militer yang memakai mobil buatan Amerika.
Salah satunya adalah Jenderal A. Yani, dikenal sebagai Jenderal yang flamboyan dan bergaya hidup mewah pada masanya. Untuk urusan mobil, beliau memilih Chevrolet Impala langsiran tahun 1962 sebagai kendaraan pribadinya.
Chevrolet Impala 1962 di Museum Sasmitaloka.
Sumber
Chevrolet Impala awalnya merupakan varian termewah dari Chevrolet Bell Air, yang hadir terlebih dahulu diawal tahun 1950. Kemudian Impala dijual secara terpisah dengan Bell Air. Chevy Impala yang masuk ke Indonesia merupakan generasi ketiga dari keluarga Impala, muncul pada tahun 1960 sebagai model tahun 1961. Termasuk sedan full size Amerika tahun 1960-an, mobil ini mempunyai ciri khas overhang belakang yang terlihat sangat panjang.
Mobil ini dibangun dengan platform GM B yang diproduksi oleh General Motors pada awalnya, GM B sendiri pertama muncul tahun 1920-1990. Ciri khas dari platform tersebut adalah penggunaan sasis perimeter setrta suspensi coil spring. Mobil Chevy Impala diperkenalakan tahun 1958 dan terus diproduksi sampai 1985, sempat terhenti diproduksi waktu itu. Kemudian tahun 1994, Impala pun kembali diproduksi sampai sekarang.
Chevy Bell Air, dulu Impala menjadi varian mewah dari tipe mobil ini.
Sumber
Ketika masuk ke Indonesia mobil ini hanya seharga Rp 5 juta saja, sekarang harganya sudah melambung mencapai ratusan juta rupiah. Populasi mobil ini lumayan banyak di Indonesia, meski begitu agak susah-susah gampang mencari mobil yang sudah full restorasi atau mobil yang berwujud apa adanya.
Salah satu platform GM B, inspirasi wujud Chevy Impala.
Sumber
Harga mobil ini terbilang murah untuk saat ini, tapi terbilang cukup mahal pada masa itu. Hal ini dipengaruhi karena menjelang akhir tahun 1962-1965, Indonesia mengalami hiperinflasi, pada akhirnya membuat pemerintah melakukan redominasi rupiah dari 1000 menjadi 1.
Akibat hiperinflasi ini, banyak orang Indonesia yang jatuh miskin sampai membeli makan saja amat susah. Ditengah situasi yang sulit, hanya sedikit mobil yang terjual diera itu, mobil kelas bawah pun bisa dibilang jadi mobil mewah. Namun masih ada saja orang Indonesia yang sanggup membeli mobil mewah ditengah masa sulit. Salah satu mobil mewah yang hanya bisa dibeli orang berkantong tebal pada masa itu adalah Chevrolet Impala generasi ketiga seharga Rp 5 juta rupiah.
Sumber Foto
Untuk nama Impala sendiri diambil dari jenis hewan antelop yang hidup di Afrika bagian selatan. Ed Cole yang menjabat sebagai kepala insinyur Chevrolet diakhir 1950-an, mengatakan bahwa mobil ini adalah mobil sedan prestisius yang bisa dimiliki oleh rata-rata warga Amerika. Penjualannya pun cukup sukses di Amerika, Chevy Impala dulu bersaing dengan Ford Galaxie 500 serta Plymouth Fury. TS bahas dari eksteriornya dulu gan sist.
Mobil yang dipajang di Museum Sasmitaloka ini berkelir biru, dengan grill dan bumper depan yang dibuat agak melengkung. Grillnya dibuatkan 4 buah garis vertikal, yang menutupi lubang kotak kecil dibelakangnya. Sementara pada atas grillnya terdapat tulisan Chevrolet, kemudian tepat diujung kap depan diatas tulisan tersebut ada logo Chevrolet.
Logo, grill, bumper, serta garis pada body samping serta pintu depan serta belakangnya sudah dilabur krom. Mobil milik Sang Jenderal sendiri tidak berada dalam kondisi mulus, dimana warna serta laburan kromnya mulai memudar, serta spionnya pun sudah tidak ada. Mobil ini mengusung lampu bulat sejumlah 4 buah, dibawah lampu utama terdapat lampu kotak kecil. Kemungkinan ini lampu seinnya (cmiiw).
Tampak dari depan.
Sumber
Seperti kebanyakan mobil Amerika di era 1960-an, mobil ini memiliki whellbase yang cukup panjang, dengan panjang 3,25 meter. Sementara pamjang total mobil ini mencapai 5,3 meter, Impala menyisakan overhang yang panjang dibagian belakang. Pada bagian sampingnya terdapat garis vertikal, yang ditarik lurus mulai dari samping body depan sampai ke body belakang. Garis ini pun sudah dilabur krom.
Tampak dari samping.
Sumber
Bergeser ke belakang, bagian kap mesinnya cukup lebar gan sist. Yang unik Impala mengusung 6 buah lampu berbentuk bulat, dengan 3 buah lampu pada masing-masing sisi. Sayangnya TS tidak mendapat foto saat bagasi belakang ini dibuka, tapi kalau dilihat dari ilustrasinya. Mobil ini tentu punya ruang bagasi yang sangat luas, bumper belakangnya juga sudah dilabur krom.
Ilustrasi dari belakang.
Sumber
Untuk ilustrasi interior TS mengambil mobil Impala dari luar negeri, cukup susah juga mencari ilustrasi interior Chevy Impala yang dipasarkan di Indonesia. Bagian kabinnya TS pikir cukup luas, dengan tuas perseneling yang menyatu dengan setirnya. Membuat bagian kursi depan terasa luas, untuk dashboardnya dirancang sederhana. Tanpa terlalu banyak menambahkan panel instrumen.
Chevy Impala sendiri hadir dalam berbagai varian mulai dari 2 door hardtop, 2 door convertible, 2 door sedan, 4 door sedan, 4 door hardtop serta 4 door station wagon. Mobil milik mendiang Jenderal A. Yani sendiri termasuk 4 door sedan, dengan body bongsornya. Bagian penumpang dibelakang juga mempunyai ruang yang cukup luas. Foto interiornya ada dibawah.
Bagian depan.
Panel instrumen yang sederhana.
Bagian belakang.
Sumber Foto
Dapur Pacu
Rata-rata Chevy Impala yang masuk ke Indonesia pada dekade 1960-an, banyak menggunakn mesin 6 silinder. Mesin ini banyak digunakan karena terkenal lebih mudah dirawat serta lebih irit bensin daripada mesin V8, yang biasa dipakai oleh mobil yang dipasarkan di Amerika. Mohon koreksinya kalau salah penyampaian soal mesin ini, karena sedikit data yang TS dapat soal mesin mobil Impala yang beredar di Indonesia.
Mesin yang dipakai Impala adalah mesin Chevrolet yang diberi nama Turbo Trift, dengan konfigurasi OHV 6 silinder segaris berkapasitas 3800 cc. Mesin ini sanggup memuntahkan tenaga sebesar 140 HP, termasuk cukup besar dizamannya gan sist. Tenaga ini dikimpoikan dengan transmisi Powerglide manual 4 kecepatan, selain versi transmisi manual. Pihak Chevrolet juga menghadirkan sistem transmisi otomatis dengan 3 kecepatan.
Ilustrasi mesin.
Sumber
Sementara Chevy Impala 1962 yang beredar dengan mesin V8, memiliki kapasitas mesin mencapai 5400 cc dan tersedia dalam dua versi. Versi pertama bertenaga 250 HP sementara versi kedua bertenaga 300 HP. Jadi bagaimana gan sist, tertarik kah untuk memiliki mobil klasik ini ?
Bagi yang ingin melihat mobil ini secara langsung, bisa datang ke Museum Sasmitaloka di Jalan Lembang No. 58 ,Jakarta Pusat. Museum tersebut dulunya adalah rumah mendiang Jenderal A. Yani, selain mobil, di museum tersebut juga terdapat berbagai foto dan barang perkakas milik beliau dan keluarganya. Saat ini Chevy Impala masuk generasi ke 10, varian ini mulai hadir tahun 2014-2020 dengan bentuk yang lebih modern.
Generasi terbaru Chevy Impala, generasi 10.
Sumber
Demikian sedikit ulasan tentang mobil Chevrolet Impala, salah satu mobil Amerika yang sempat mengaspal di Indonesia dan menjadi kendaraan para pejabat serta orang berkantong tebal pada masanya. Mohon maaf jika masih terdapat kekurangan dalam tulisan ini, bagi yang mau menambahkan informasi soal mobil ini, bisa berkomentar dibawah. Sampai ketemu lagi, enjoy Kaskus
Referensi: 1.2.3.
Ilustrasi: google image
Masuknya Chevrolet Impala ke Indonesia
Pada masa setelah kemerdekaan, dunia otomotif Indonesia sedang dilanda demam mobil Amerika. Bahkan mobil pertama Presiden Soekarno adalah Buick Limited 8 buatan Amerika, selain itu banyak pula para pejabat pemerintahan maupun dilingkup militer yang memakai mobil buatan Amerika.
Salah satunya adalah Jenderal A. Yani, dikenal sebagai Jenderal yang flamboyan dan bergaya hidup mewah pada masanya. Untuk urusan mobil, beliau memilih Chevrolet Impala langsiran tahun 1962 sebagai kendaraan pribadinya.
Chevrolet Impala 1962 di Museum Sasmitaloka.
Sumber
Chevrolet Impala awalnya merupakan varian termewah dari Chevrolet Bell Air, yang hadir terlebih dahulu diawal tahun 1950. Kemudian Impala dijual secara terpisah dengan Bell Air. Chevy Impala yang masuk ke Indonesia merupakan generasi ketiga dari keluarga Impala, muncul pada tahun 1960 sebagai model tahun 1961. Termasuk sedan full size Amerika tahun 1960-an, mobil ini mempunyai ciri khas overhang belakang yang terlihat sangat panjang.
Mobil ini dibangun dengan platform GM B yang diproduksi oleh General Motors pada awalnya, GM B sendiri pertama muncul tahun 1920-1990. Ciri khas dari platform tersebut adalah penggunaan sasis perimeter setrta suspensi coil spring. Mobil Chevy Impala diperkenalakan tahun 1958 dan terus diproduksi sampai 1985, sempat terhenti diproduksi waktu itu. Kemudian tahun 1994, Impala pun kembali diproduksi sampai sekarang.
Chevy Bell Air, dulu Impala menjadi varian mewah dari tipe mobil ini.
Sumber
Ketika masuk ke Indonesia mobil ini hanya seharga Rp 5 juta saja, sekarang harganya sudah melambung mencapai ratusan juta rupiah. Populasi mobil ini lumayan banyak di Indonesia, meski begitu agak susah-susah gampang mencari mobil yang sudah full restorasi atau mobil yang berwujud apa adanya.
Salah satu platform GM B, inspirasi wujud Chevy Impala.
Sumber
Harga mobil ini terbilang murah untuk saat ini, tapi terbilang cukup mahal pada masa itu. Hal ini dipengaruhi karena menjelang akhir tahun 1962-1965, Indonesia mengalami hiperinflasi, pada akhirnya membuat pemerintah melakukan redominasi rupiah dari 1000 menjadi 1.
Akibat hiperinflasi ini, banyak orang Indonesia yang jatuh miskin sampai membeli makan saja amat susah. Ditengah situasi yang sulit, hanya sedikit mobil yang terjual diera itu, mobil kelas bawah pun bisa dibilang jadi mobil mewah. Namun masih ada saja orang Indonesia yang sanggup membeli mobil mewah ditengah masa sulit. Salah satu mobil mewah yang hanya bisa dibeli orang berkantong tebal pada masa itu adalah Chevrolet Impala generasi ketiga seharga Rp 5 juta rupiah.
Sumber Foto
Untuk nama Impala sendiri diambil dari jenis hewan antelop yang hidup di Afrika bagian selatan. Ed Cole yang menjabat sebagai kepala insinyur Chevrolet diakhir 1950-an, mengatakan bahwa mobil ini adalah mobil sedan prestisius yang bisa dimiliki oleh rata-rata warga Amerika. Penjualannya pun cukup sukses di Amerika, Chevy Impala dulu bersaing dengan Ford Galaxie 500 serta Plymouth Fury. TS bahas dari eksteriornya dulu gan sist.
Mobil yang dipajang di Museum Sasmitaloka ini berkelir biru, dengan grill dan bumper depan yang dibuat agak melengkung. Grillnya dibuatkan 4 buah garis vertikal, yang menutupi lubang kotak kecil dibelakangnya. Sementara pada atas grillnya terdapat tulisan Chevrolet, kemudian tepat diujung kap depan diatas tulisan tersebut ada logo Chevrolet.
Logo, grill, bumper, serta garis pada body samping serta pintu depan serta belakangnya sudah dilabur krom. Mobil milik Sang Jenderal sendiri tidak berada dalam kondisi mulus, dimana warna serta laburan kromnya mulai memudar, serta spionnya pun sudah tidak ada. Mobil ini mengusung lampu bulat sejumlah 4 buah, dibawah lampu utama terdapat lampu kotak kecil. Kemungkinan ini lampu seinnya (cmiiw).
Tampak dari depan.
Sumber
Seperti kebanyakan mobil Amerika di era 1960-an, mobil ini memiliki whellbase yang cukup panjang, dengan panjang 3,25 meter. Sementara pamjang total mobil ini mencapai 5,3 meter, Impala menyisakan overhang yang panjang dibagian belakang. Pada bagian sampingnya terdapat garis vertikal, yang ditarik lurus mulai dari samping body depan sampai ke body belakang. Garis ini pun sudah dilabur krom.
Tampak dari samping.
Sumber
Bergeser ke belakang, bagian kap mesinnya cukup lebar gan sist. Yang unik Impala mengusung 6 buah lampu berbentuk bulat, dengan 3 buah lampu pada masing-masing sisi. Sayangnya TS tidak mendapat foto saat bagasi belakang ini dibuka, tapi kalau dilihat dari ilustrasinya. Mobil ini tentu punya ruang bagasi yang sangat luas, bumper belakangnya juga sudah dilabur krom.
Ilustrasi dari belakang.
Sumber
Untuk ilustrasi interior TS mengambil mobil Impala dari luar negeri, cukup susah juga mencari ilustrasi interior Chevy Impala yang dipasarkan di Indonesia. Bagian kabinnya TS pikir cukup luas, dengan tuas perseneling yang menyatu dengan setirnya. Membuat bagian kursi depan terasa luas, untuk dashboardnya dirancang sederhana. Tanpa terlalu banyak menambahkan panel instrumen.
Chevy Impala sendiri hadir dalam berbagai varian mulai dari 2 door hardtop, 2 door convertible, 2 door sedan, 4 door sedan, 4 door hardtop serta 4 door station wagon. Mobil milik mendiang Jenderal A. Yani sendiri termasuk 4 door sedan, dengan body bongsornya. Bagian penumpang dibelakang juga mempunyai ruang yang cukup luas. Foto interiornya ada dibawah.
Bagian depan.
Panel instrumen yang sederhana.
Bagian belakang.
Sumber Foto
Dapur Pacu
Rata-rata Chevy Impala yang masuk ke Indonesia pada dekade 1960-an, banyak menggunakn mesin 6 silinder. Mesin ini banyak digunakan karena terkenal lebih mudah dirawat serta lebih irit bensin daripada mesin V8, yang biasa dipakai oleh mobil yang dipasarkan di Amerika. Mohon koreksinya kalau salah penyampaian soal mesin ini, karena sedikit data yang TS dapat soal mesin mobil Impala yang beredar di Indonesia.
Mesin yang dipakai Impala adalah mesin Chevrolet yang diberi nama Turbo Trift, dengan konfigurasi OHV 6 silinder segaris berkapasitas 3800 cc. Mesin ini sanggup memuntahkan tenaga sebesar 140 HP, termasuk cukup besar dizamannya gan sist. Tenaga ini dikimpoikan dengan transmisi Powerglide manual 4 kecepatan, selain versi transmisi manual. Pihak Chevrolet juga menghadirkan sistem transmisi otomatis dengan 3 kecepatan.
Ilustrasi mesin.
Sumber
Sementara Chevy Impala 1962 yang beredar dengan mesin V8, memiliki kapasitas mesin mencapai 5400 cc dan tersedia dalam dua versi. Versi pertama bertenaga 250 HP sementara versi kedua bertenaga 300 HP. Jadi bagaimana gan sist, tertarik kah untuk memiliki mobil klasik ini ?
Bagi yang ingin melihat mobil ini secara langsung, bisa datang ke Museum Sasmitaloka di Jalan Lembang No. 58 ,Jakarta Pusat. Museum tersebut dulunya adalah rumah mendiang Jenderal A. Yani, selain mobil, di museum tersebut juga terdapat berbagai foto dan barang perkakas milik beliau dan keluarganya. Saat ini Chevy Impala masuk generasi ke 10, varian ini mulai hadir tahun 2014-2020 dengan bentuk yang lebih modern.
Generasi terbaru Chevy Impala, generasi 10.
Sumber
Demikian sedikit ulasan tentang mobil Chevrolet Impala, salah satu mobil Amerika yang sempat mengaspal di Indonesia dan menjadi kendaraan para pejabat serta orang berkantong tebal pada masanya. Mohon maaf jika masih terdapat kekurangan dalam tulisan ini, bagi yang mau menambahkan informasi soal mobil ini, bisa berkomentar dibawah. Sampai ketemu lagi, enjoy Kaskus
Referensi: 1.2.3.
Ilustrasi: google image
Diubah oleh si.matamalaikat 31-08-2020 12:51
tien212700 dan 41 lainnya memberi reputasi
42
9.7K
140
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
28.1KThread•19.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya