MAKASSAR, iNews.id - Dua pesawat tempur menyerang Markas Komando (Mako) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (AL) VI Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pesawat tempur itu terdeteksi radar dari Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosek Hanudnas ) Makassar.

Kedua pesawat itu melintas di atas wilayah Udara Indonesia dengan kecepatan 250 meter dengan ketinggian 15.000 feet serta mengarah ke Mako Pangkalan Umata TNI AL VI Makassar. Mendapat informasi tersebut, pihak Lantamal langsung bersiap dan menerjunkan prajurit TNI AL VI Makassar dan Yonmarhanlant VI.

Mereka dibekali senjata dan menempati pos tempur masing-masing untuk menghalau dua pesawat itu menyerang Mako Lantamal VI Makassar. Jual-beli serangan pun terjadi. Pesawat menembakai Mako, pangkalan hingga sejumlah kapal perang milik TNI AL di Lantamal VI Makassar.

Sementara prajurit TNI AL VI Makassar menembakkan senjata anti serangan udara. Para prajurit juga menembaki kedua pesawat tempur tersebut. Pertempuran sengit pun tak terhindarkan. Didukung ketrampilan menembak, prajurit berhasil menembak jatuh kedua pesawat itu.

Dua pesawat tempur itu jatuh ke tanah dan menimbulkan ledakan serta kebakaran hebat. Beruntung, api berhasil dipadamkan setelah satuan unit dan mobil dinas kebakaran diterjunkan

Tenang saja, pertempuran ini merupakan simulasi latihan Drill Gladi Tugas Tempur (Glagapur).

"Latihan ini dilakukan untuk menguji kemampuan persenjataan TNI AL dalam mempertahankan wilayah NKRI dari serangan udara musuh," kata Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI Makassar, Laksma TNI Benny Sukandari.

Benny menambahkan, dua pesawat tempur yang dikerahkan yakni pesawat tempur Sukhoi SU-30 Dan SU-27 Milik TNI Angkatan Udara.

https://sulsel.inews.id/amp/berita/g...pesawat-tempur

Indonesia harus beli pespur baru:

10 Unit B-2 Spirit

20 Unit F-22 Raptor

30 Unit F-35

100 Unit F-16

Mumpung anggaran lagi besar nih