Tips rumah tangga




Kalimat di atas adalah kutipan yang jadi favoritnya para perempuan, dari Milyuner terkenal Jack Ma.



Kali ini aku akan membahas penyakit kronis yang susah hilang dalam diri suami beristri. Yaitu selingkuh.

Beberapa bulan yang lalu pernah viral curhatan seorang istri (sekitar bulan April). Dia bercerita tentang rumah tangganya yang kandas setelah berpuluh tahun menjalani pernikahan. Dikaruniai 4 orang anak yang luar biasa. Ane pakai kata luar biasa karena ane menganggap tiap anak adalah spesial dan terbukti anak-anak ibu ini pintar dalam bidang akademik. Namun, sayangnya si suami tak menganggap bahwa kehidupannya adalah suatu berkah. Si suami mempunyai WIL dan telah selingkuh bertahun-tahun lamanya.

Oke cek it out, dulu.


Kisah nyata ini dicuitkan seorang ibu di laman tweeter-nya yang bernama Asasalma [URL=https://mobile.[twitter=en_ha2409]1246796327607910401[/twitter]?lang=en]link[/URL]


Terus terang setelah membacanya hati ane jadi sedih dan bertanya-tanya. Apakah benar laki-laki itu bisa semudah itu berkhianat dengan istrinya? 27 tahun, bayangkan. Kalau ibu ini temanku sudah aku samperin tuh lakinya, “Dan mau apa?” tanya suamiku. Yah suamiku lah kusuruh maju.

Gemess banget, pengen gelitikin ginjalnya si laki pakai parutan.

Eh maaf, ane jadi kelepasan, Gaes 🤭.

Jadi maksudku, sangat banyak yang bisa kita ambil pelajaran dari kisah ibu ini.

Pertama: Habiskan uang suamimu sebelum perempuan lain yang melakukannya. Ada benarnya juga sih.

Semua setuju kalau kewajiban seorang suami terhadap istrinya adalah nafkah.

Kalian ada yang pernah lihat drama Korea Saimdang, Light Diary?



Pemainnya adalah yang dulu jadi Jang Geum di Jewel in the Palace, Lee Young Ae. Sedangkan si aktor terkenal yaitu Song Seung Heon. Ane pertama kali lihat dia main Drakor di Endless Love pas masih sekolah, heran kenapa dua orang itu wajahnya tetep awet sampai sekarang. Laminating di mana, sih mereka?

Abaikan ocehan receh ane eaaa 😆

Di drama itu dikisahkan Shin Saimdang adalah wanita yang hebat. Selain pandai melukis, dia mampu bekerja dan mandiri secara finansial. Mempunyai anak-anak yang sehat dan pintar, tapi sama seperti kisah ibu di Tweeter tadi, suaminya selingkuh. Dan apa alasan si suami selingkuh Gaes? Karena Saimdang terlalu hebat dan mandiri. Sehingga sebagai pria dia merasa kurang berwibawa, tapi dengan selingkuhannya, lain. Dia merasa jadi pria yang dibutuhkan.

Oke, kalau yang ini aku belum tanya pendapat laki-laki lainnya. Kalau kalian punya pendapat pribadi silakan tulis di kolom komentar.

Kedua: Kewajiban utama istri adalah memenuhi kebutuhan biologis suami.

Banyak yang salah kaprah kalau memasak, mencuci baju, dan tetek bengek pekerjaan rumah tangga adalah kewajiban si istri, padahal bukan. Kewajiban seorang istri adalah memenuhi kebutuhan biologis suami dan menjaga hartanya selama ditinggalkan.

Menjaga harta memang termasuk menjaga anak atau rumah tapi tetap prioritas utama adalah yang atas itu yaa Sis. Nah bagaimana kalau memasak? Ini adalah sebenarnya masuk kepada kewajiban si suami memenuhi nafkah untuk istri, termasuk makanan yang disiapkan ke mulut istrinya. Entah dia sewa asisten rumah tangga, atau beli makanan. Bangkrut? Hehe, itu aturannya aka protapnya, Gaes. Kalau implementasinya silakan dimusyawarahkan dengan bini-bini kalian masing-masing.

Baca selengkapnya di sini.

Mohon maaf untuk kalian yang non muslim 🙏 tidak perlu dibaca link di atas kalau kalian tidak nyaman.

Nah, banyak masalah yang timbul karena kebutuhan ranjang yang tak terpenuhi ini. Ane pernah dapat curhatan dari teman kerja kalau dia dirayu oleh kakak iparnya sendiri karena si istri sedang tak bisa memenuhi kebutuhan ranjangnya.

Kalau ingat cerita itu ingin kumengumpat KASAR! pada kakak iparnya dan gelitikin mulutnya pakai cutter berkarat. Tapi waktu itu ane masih single, dan cukup horor mendengar cerita teman ane. Apakah laki-laki semua seperti itu?

Ternyata tidak juga. Tergantung laki-lakinya mau menjaga diri mereka atau tidak. Laki-laki yang hanya memikirkan kebutuhan di antara kedua pahanya adalah laki-laki dangkal.

Oke jangan ditiru ipar maut itu pokoknya.

Ketiga: Banyak yang mengatakan kalau kualifikasi seorang istri ada di 3 hal, masak, macak, lan manak (memasak, bersolek, dan melahirkan anak).Ini budaya patriarki yang sebenarnya tidak bisa dijadikan tolak ukur. So what gitu loh cewek ga bisa masak? Kan memang kembali lagi itu adalah kewajiban suami menafkahi termasuk memberikan masakan matang untuk si istri?

Kalau memang dasarnya laki-laki yang tidak setia, mau kamu sepandai cheff hotel atau secantik DJ Katt* pun kamu akan diselingkuhi juga.

Laki-laki kalau memang sudah dasarnya tak setia dan tak cinta kepada si istri, meskipun si istri sudah jungkir balik berkorban, dia akan ditinggal juga. Si suami memilih istri mudanya dan istri pertama dicerai.

Sad but true.

Tapi ... mereka yang brengsek itu hanya sebagian kecil dari para laki-laki di luar sana. Masih banyak laki-laki yang baik dan bertanggung jawab. Bahkan sesama laki-laki pun akan marah mendengar cerita seperti yang dialami ibu ini.


Keempat: Jangan ragu cek hape atau dompet pasangan.

Mereka berdua bukan barang keramat. Rasa percaya boleh saja ada, tapi jangan ada rahasia di antara kalian.



Terakhir: Jangan pernah menghakimi para wanita sebagai pihak yang bodoh.

Kaki kita tak pernah berada di sepatu mereka, kita tak tahu bagaimana rasanya. Segala daya upaya untuk mempertahankan pernikahan mungkin sudah dijalankan, tapi takdir berkata lain.



Beri mereka support dan doakan mereka mendapatkan ganti yang lebih baik, itu sudah lebih dari cukup.

Akhirul kalam, semoga pernikahan kalian semua sakinah, mawadah, warahmah.

#BelajarBersamaBisa
Sumber:
Free pict unsplash.com
Tweeter
Facebook