Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ulatbulu2Avatar border
TS
ulatbulu2
Media Asing Tuding Kematian Covid RI 3 Kali Lebih Banyak
Jakarta, CNBC Indonesia - Media asing lagi-lagi menyoroti angka kematian Covid-19 di Indonesia. Kali ini media Inggris The Telegraph.

Mengambil data dari proyek sains yang dibuat oleh warga Indonesia, The Telegraph mengungkapkan angka kematian akibat virus corona (Covid-19) hampir tiga kali lipat lebih banyak daripada penghitungan pemerintah.


"Kebanyakan ahli mengatakan angka resmi kasus positif dan kematian akibat Covid-19 Indonesia kini sangat rendah karena kurangnya pengujian. Indonesia sendiri memiliki jumlah infeksi tertinggi kedua dan jumlah kematian tertinggi di Asia Tenggara," tulis media itu.

Dalam tulisannya, The telegraph mengutip Irma Hidayana seorang konsultan kesehatan masyarakat dan salah satu pendiri platform LaporCovid-19. Di mana, tulis media itu, ditemukan masih banyak wilayah yang jumlah kematiannya tidak dimasukkan dan jika dimasukkan, jumlah kematian resmi akan menjadi 2,5 hingga 4,2 kali lebih tinggi dari angka yang diperlihatkan pemerintah.



"Jadi sejak awal, kami percaya bahwa kurangnya pelaporan ini harus diungkap karena itulah yang sebenarnya menunjukkan besarnya pandemi," kata Hidayana kepada The Telegraph.


"Data tersebut mencerminkan situasi aktual di lapangan. Tidak ada data yang disembunyikan dan tidak ada data yang dimanipulasi," lanjutnya, menambahkan laporan angka Covid-19 juga termasuk kasus dugaan yang dilaporkan oleh pemerintah daerah.



Media tersebut juga mengutip Atik Choirul Hidajah, kepala departemen epidemiologi dan dosen kesehatan masyarakat di Universitas Airlangga di kota Surabaya. Ia mengatakan kapasitas pengujian laboratorium yang buruk, termasuk kekurangan bahan dan staf, menjadi penyebab ketidaksesuaian angka tersebut.



"Pengujian masih belum bisa mencapai target," kata Atik tulis media itu.



Indonesia sejauh ini telah melakukan sekitar 6.607 pengujian per juta orang, menjadikannya salah satu tingkat pengujian terendah di dunia. Ini menguji 25.414 spesimen dari 9.218 orang dari Sabtu siang hingga Minggu siang, sementara pemerintah sebelumnya menargetkan 30.000 tes harian.



Di sisi lain, negara tetangga Filipina telah mencatat lebih dari 160.000 infeksi dengan sekitar 2.600 kematian. Itu melakukan sekitar 18.563 tes per satu juta warga pada hari Minggu.



Juru bicara Satgas Covid-19 Nasional Pemerintah, Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah Indonesia "mengapresiasi" laporan dari pihak independen seperti LaporCovid-19.



"Kami berupaya transparan dan semua data resmi dilaporkan di situs kami dan dapat diakses oleh semua orang dan dianalisis," katanya.



"Juga di saat yang sama, kami merawat pasien yang bergejala untuk memastikan angka kematian bisa ditekan."



LaporCovid-19, menggunakan platform sumber terbuka yang memungkinkan orang untuk melaporkan dugaan kematian akibat Covid-19 melalui WhatsApp dan Telegram.



LaporCovid-19 telah menghitung bahwa jumlah sebenarnya kematian terkait Covid, termasuk kasus yang dicurigai setidaknya 16.000 pada 14 Agustus, dibandingkan dengan penghitungan resmi 6.021 pada tanggal yang sama.


Menurut penghitungan pemerintah, Indonesia kini berada di atas posisi China dan menduduki peringkat ke-23 dengan 160.165 kasus positif, naik 2.306 kasus per Kamis (27/8/2020). Sementara kematian ada 6.944 kasus, dan 115.409 pasien berhasil sembuh.



https://www.cnbcindonesia.com/news/20200827102747-4-182346/media-asing-tuding-kematian-covid-ri-3-kali-lebih-banyak 

Baru aja Pak Jokowi ingetin kemarin ckck
agusn6778
Shyesun.pucha
tien212700
tien212700 dan 24 lainnya memberi reputasi
23
6.8K
329
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.