Menurunnya Perekonomian Para Pedagang Kantin Sekolahan Karena Corona



Assalamu'alaikum, Agan dan Sista! Apa kabarnya hari ini? Semoga Gansist semuanya selalu sehat dan bahagia, ya.



Virus Corona masih menjadi musuh bagi kita sampai detik ini, virus yang sudah menelan banyak korban tersebut belum juga punah dari Indonesia.

Sekolah-sekolah ditutup. Masyarakat diminta untuk membatasi aktivitas di luar rumah. Pemerintah menyarankan agar pekerjaan dilakukan di rumah saja. Lalu, bagimana bagi mereka yang pekerjaannya diharuskan dilakukan di luar rumah?

Pandemi, benar-benar tengah menguji. Kedatangan Covid-19 mempengaruhi segala aspek kehidupan, khususnya dari segi ekonomi.

Sejak maret, sekolah-sekolah di daerah ane ditutup. Sewaktu pengumuman, sekolah hanya diliburkan sekitar dua mingguan. Namun kenyataanya, sekolah libur hingga berbulan-bulan.

Keluarga ane yang memang mengandalkan usaha di kantin salah satu sekolah, akhirnya harus merasakan sulitnya menjalani kehidupan di tengah-tengah pandemi.



Ane dan keluarga harus pandai-pandai memutar otak dan mencari cara bagimana agar dapur tetap ngebul. Alhamdulillah, rezeki selalu datang dari arah yang tidak disangka-sangka.

Terbiasa berdagang di kantin sekolah, mencari sumber keuangan dari sana, membuat ane dan keluarga akhirnya pasrah dengan keputusan pemerintah untuk menutup semua sekolah.

Ane dan keluarga tetap bersabar juga berusaha, percaya bahwa pandemi memang tengah menguji semua pihak.

Adanya pandemi, membuat ane dan keluarga harus bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru. Mencari cara bagaimana agar tetap bisa melanjutkan kehidupan. Untunglah tetangga memberikan pekerjaan lain, sehingga ane dan keluarga masih dapat bernapas lega.

Saat ini, new normal sudah berjalan. Kita hidup berdampingan dengan virus Corona, sambil tetap menjaga diri dan melawan mereka.



Sebagian sekolah juga sudah ada yang dibuka. Di daerah ane, sekolah-sekolah sudah dibuka tapi tetap mengikuti standar kesehatan dan anjuran pemerintah. Para siswa tidak dibolehkan hadir semua, siswa dan siswi mendapat jadwal masuk sekolah masing-masing.

Meskipun begitu, tetap saja sekolah menganjurkan agar siswanya membawa bekal sendiri dan tidak jajan sembarangan. Hal itu membuat ane dan keluarga sepakat untuk tidak melanjutkan dagang di kantin sekolah untuk sementara waktu, ya ... kira-kira sampai kehidupan benar-benar normal dan Covid-19 sudah hilang dari Indonesia. Ane juga khawatir jika nanti dagangannya tak ada yang beli, selain semua siswa tidak masuk, mereka juga sudah membawa bekal masing-masing.

Ane sangat berharap pandemi lekas selesai dari negeri ini. Ane ingin sekali semuanya kembali sepeti dahulu, tanpa bayang-bayang virus Corona yang menghantui.

Ane nggak tahu gimana jadinya jika kehidupan di masa mendatang masih gini-gini aja. Dikhawatirkan terjadinya krisis ekonomi apalagi untuk masyarakat yang pekerjaannya memang dilakukan di luar rumah.



Mereka yang bekerja di luar rumah bukan karena tidak takut akan adanya virus Corona. Tetapi mereka terpaksa dan lebih takut jika keluarga di rumah tidak bisa melanjutkan kehidupan dengan layak.

Namun, selain dampak buruk dari adanya pandemi, virus Corona juga telah memberikan dampak positif. Misalnya, orang-orang lebih memperhatikan kebersihan, seperti rutin cuci tangan dan menjaga kesehatan, membuat masyarakat sadar bahwa kesehatan itu sangatlah penting.

Semoga pandemi lekas berakhir ya Gansist.

Aamiin.

Terima kasih sudah berkenan mampir, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, ya. Mari sama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan, agar virus corona lenyap dan semuanya kembali seperti sedia kala.

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa cendol, rate, dan share kalau Gansist suka dengan thread ini.

Terima kasih dan jangan lupa bahagia.

:terimakasih:terimakasih:terimakasih:terimakasih

Wassalamu'alaikum.

Opri
Sumber pict :
di sini
di sini
di sini