Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kepala.kombedAvatar border
TS
kepala.kombed
Desa Tempat Yesus Berjalan Di Atas Air Akhirnya Ditemukan

Desa Tempat Yesus Berjalan Di Atas Air Akhirnya Ditemukan

Inilah lokasi yang dipercaya sebagai Desa Bethsaida di dekat Danau Galilea


RMco.id  Rakyat Merdeka - Sebuah desa yang di dalam Injil dinamai Bethsaida ternyata benar-benar ada. Di sinilah Yesus disebut menunjukkan keajaibannya yang paling terkenal: berjalan di atas air dan menyembuhkan orang buta.



Lokasi persis desa ini ditemukan setelah sejumlah arkeolog  melakukan penggalian selama 32 tahun. Lokasinya sekitar 1,6 km dari Danau Galilea.


Dalam Injil, Bethsaida disebut sebagai rumah dari murid-murid Yesus. Yaitu Peter, Andrew dan Philips. Di sinilah Yesus disebut memberi makan 5 ribu orang, berjalan di atas air, dan menyembuhkan pria dari kebutaan.


Namun desa ini hancur karena penduduknya tak mau beriman meski sudah ditunjukkan keajaiban Yesus.


Sekarang, Profesor Rami Arav dari Universitas Nebraska yakin bahwa tempat yang sekarang bernama Et-Tell di Dataran Tinggi Golan, dekat Sungai Jordan ini adalah desa yang disebut dalam Injil.


“Seluruh petunjuk yang ada sangat meyakinkan bahwa lokasi ini adalah Bethsaida,” terang Arav. Menurutnya, keyakinan ini bukan hanya dari dirinya. Tapi seluruh tim yang ikut menggali.


Salah satu petunjuk yang dimaksud Arav ada pada penuturan ahli sejarah Romawi, Titus Flavius Josephus yang menyebutkan ciri-ciri Bethsaida dalam tulisannya. 

“Josephus menyebut, desa ini berada di kawasan rendah di Golan. Dekat Sungai Jordan,” terangnya.


Profesor ini juga menyebut, deskripsi Josephus bahwa Bethsaida belakangan berubah menjadi kota yang maju dan diberi nama Julias, istri dari penguasa Roma, Augustus.


Di lokasi ini, arkeolog menemukan sebuah tempat peribadatan yang dibuat untuk Julias, istri Augustus. 
Kata Bethsaida menurutnya bisa diartikan sebagai rumah para pencari atau pemburu ikan. Ini yang membuat tim peneliti makin yakin bahwa lokasi ini benar Bethsaida.


Soalnya, reruntuhan di Et-Tell dulu dikenal dengan nama Zer, yang juga bisa berarti sebagai Tzed, sebuah kata Ibrani yang bisa berarti pencari atau pemburu.


Profesor Arav yakin, nama ini kemudian berubah menjadi Beit-tzed or Bethsaida. 
Meski Et-Tell berjarak 1,6 km dari Laut Galilea, kebalikan dari deskripsi di Injil yang menyebut lokasi ini bisa dijangkau dengan kapal, namun Arav yakin pada zaman dahulu, lokasi ini lebih dekat ke danau dari sekarang.


Perubahan ini bisa dilihat dari pergerakan tektonik dan tinggi air di danau Galilea. “Pada dasarnya kalian perlu tahu bahwa Danau Galilea berada tepat di retakan Syro-African dan sangat rentan kena gerakan tektonik,” jelas Arav. [KRS]


source: https://rmco.id/baca-berita/internas...rnya-ditemukan

luar biasa

0
1.1K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.