sniper2777Avatar border
TS
sniper2777
Tawarkan Vaksin Sputnik V ke Indonesia, Rusia: Harganya Lebih Murah
Suara.com - Vaksin Sputnik V milik Rusia merupakan salah satu vaksin Covid-19 yang siap diproduksi massal dalam waktu dekat.

Bahkan, pemerintah Rusia melalui Duta Besar untuk Indonesia mengaku sudah menawarkan vaksin ini ke pemerintah Indonesia.

Dilansir ANTARA, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan Lembaga Dana Investasi Rusia (Russian Direct Investment Fund/RDIF) menawarkan Sputnik V, vaksin Covid-19, ke Indonesia.

"Penawaran Sputnik V ini masuk dalam investasi maupun percobaan uji klinis," ujar Dubes Lyudmila Vorobieva dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Lembaga Dana Investasi di Rusia itu akan bekerja sama dengan Indonesia dalam penjualan maupun distribusi saat uji tahap klinis rampung.

"Lembaga tersebut juga siap untuk mengadakan uji klinis di Indonesia dan membuat beberapa komponen vaksin itu," ujar Dubes Lyudmila Vorobieva.

Ia mengungkapkan bahwa proposal penawaran vaksin tersebut sudah dikirimkan ke pemerintah Indonesia.

"Namun, pihak Indonesia belum memberikan respons pasti terkait tawaran Sputnik V, vaksin Covid-19 dari Rusia," kata Dubes Lyudmila Vorobieva.

Ia mengatakan bahwa harga Sputnik V diperkirakan dua sampai tiga kali lebih murah dari vaksin lain.

"Harga dari vaksin Rusia, Sputnik V, berdasarkan estimasi kami dua sampai tiga kali lebih murah dari vaksin lainnya," kata dia.

Dubes Lyudmila Vorobieva juga menegaskan bahwa Sputnik V sangat aman untuk digunakan masyarakat umum.

Sputnik V merupakan vaksin Covid-19 terdaftar pertama yang didasarkan pada ide terobosan dari kombinasi unik dua jenis vektor (Ad5 dan Ad26) yang memungkinkan untuk membentuk kekebalan jangka panjang.

"Gamaleya Institute menggunakan dua vektor adenovirus (sekelompok virus yang menyebabkan infeksi pernapasan), yaitu Ad5 dan Ad26. Sedangkan perusahaan-perusahaan farmasi lain hanya menggunakan satu vektor," kata dia.

Pendekatan tersebut memiliki keunggulan yang jelas dibandingkan perusahaan farmasi lain yang hanya menggunakan satu vektor.

Selain itu, penggunaan teknologi yang digunakan untuk membuat vaksin tersebut sudah dikembangkan lama dan bertahun-tahun.

Uji klinis Sputnik V tahap pertama dan kedua berhasil diselesaikan pada bulan Juni-Juli.

Hasil uji klinis tahap pertama dan kedua menjanjikan. Dengan demikian Rusia akan melanjutkan uji klinis tahap ketiga pada minggu depan, ungkap Dubes Lyudmila Vorobieva.

https://www.suara.com/health/2020/08...h-murah?page=1



Made in rusia harga lebih murah, kualitas lebih kredibel mana produk chinese atau rusia?? emoticon-Big Grin







terus si Mr. Plongo ini mau jual apa?? Barangnya aja gak jelas emoticon-Gila




GIF
nomorelies
oliver28
KurohinaM1911
KurohinaM1911 dan 3 lainnya memberi reputasi
2
2.7K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.