Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

industry.co.idAvatar border
TS
industry.co.id
Hati-hati! Erick T 'endus' Ada Petinggi BUMN Kasih Hadiah Untuk Penyelenggara Negara
Hati-hati! Erick T 'endus' Ada Petinggi BUMN Kasih Hadiah Untuk Penyelenggara Negara

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan tegas melarang para petinggi perusahaan BUMN memberikan hadiah kepada penyelenggara negara saat rapat bersama kementerian.

Dirinya mengaku mendapat laporan bahwa ada perusahaan perseroan tertutup yang kerap memberikan hadiah kepada penyelenggara negara saat menggelar rapat dengan kementerian.

"Tidak ada lagi di rapat-rapat Kementerian yang namanya ada give-give atau dikasih-kasih, karena sebelumnya saya sudah mendapat laporan kadang-kadang rapat BUMN yang tertutup bukan Tbk itu kadang-kadang ketika rapat di Kementerian ada bawa gift," kata Erick saat berdiskusi dalam rangkaian acara ANPK yang ditayangkan secara virtual, Rabu (26/8/2020).

Dijelaskan Erick, adanya pemberian hadiah tersebut sangat mengganggu transformasi dan komitmen dalam menciptakan iklim perusahaan pemerintah yang sehat dan transparan.

Atas dasar itulah kemudian Erick menerbitkan surat edaran ISO 37001 tentang transformasi, good corporate governance (GCG).

"Nah makanya surat edaran itu kita keluarkan. Lalu surat edaran lain yang kita keluarkan juga bahwa ini, Permen bahkan tender di BUMN sendiri yang selama ini bisa penunjukan langsung, kita meminta bahwa penunjukan langsung diberlakukan bila memang BUMN-nya tersebut mempunyai barang dan expertise bukan mentrendingkan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Erick juga menjelaskan ihwal manajemen anti suap yang sedang digalakkan. Manajemen anti suap yang kemudian tertuang dalam tiga surat edarannya itu diterbitkan setelah dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi bagaimana kita harus memperbaiki kinerja daripada BUMN sendiri dan tentu bapak presiden ketika memanggil saya pertama kali beliau menyampaikan bagaimana banyak sekali kasus-kasus hukum yang terjadi. Tetapi di lain pihak juga birokrasi harus dipercepat," ungkapnya.

"Nah ini kan kadang-kadang kayak ayam sama telur, ketika kita ingin hasil tetapi SOP ditabrak. Nah karena itu tentu sesuai dengan program utama daripada Kementerian BUMN, kita ingin adanya transformasi daripada BUMN itu sendiri dan terus meningkatkan daripada yang namanya good corporate governance dan transparansi," tutupnya.

Baca Selengkapnya:
https://www.industry.co.id/read/7293...enggara-negara

entop
kelayan
Richy211
Richy211 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
781
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.