Hi gan, kamu pernah pakai sepatu yang bertali? Nah pernah ga ketika kamu lari, atau sedang berjalan ternyata tali sepatu kamu terlepas dengan sendirinya.

Hayo seringkan? Tapi buat orang Indonesia hal sepele seperti itu dianggap angin lalu kali ya, cuek ajalah tinggal iket lagi beres. Makanya dari zaman majapahit hingga sekarang belum ada penemu dari daratan nusantara, padahal ada yang bangga banget dengan ras bangsa ini yang merasa keturunan dari bangsa Atlantis.



Sebuah daratan yang hilang diperkirakan terkubur di nusantara, menurut logikanya kalau nusantara keturunan Atlantis maka tingkat peradabannya harusnya lebih modern. Kenapa di dalam sejarah peradaban kuno yang besar hanya disekitaran Mesir? Yunani? Apa peradaban di nusantara sengaja diabaikan, entahlah tapi situs gunung padang memang menarik untuk diteliti lebih jauh. Sayang, hingga kini masih menjadi misteri ada peradaban apa di situs itu?

Waduh, jadi kemana-mana ini gan bahasnya. Oke balik lagi ke tali sepatu yang mudah lepas sendiri, hal ini menarik beberapa ilmuwan yang alhirnya diteliti secara detil, tepatnya dari University of California Berkeley, kenapa tidak Universitas Indonesia ya? Mungkin dana untuk meneliti hal yang tidak perlu, tidak di kucurkan. Entahlah ane juga tak begitu mengerti juga sih masalah IPTEK di Indonesia.



Karena ini sifatnya penelitian maka ane tak bisa ungkapkan sembarangan dengan gaya bahasa sendiri, maka tak kutip ya hasil dari penelitian mereka dari sumber referensi terpecaya.

Para peneliti ini akhirnya menemukan sesuatu yang mengejutkan, yaitu



Nah, ketika sudah menemukan kenapa tali sepatu mudah terlepas dengan sendirinya. Apakah ada cara agar mengikat tali sepatu yang kuat? Atau ada jenis tali yang bahannya lebih bagus? Tak ada, karena adanya pergerakan tadi mau ikatan apapun itu pasti akan lepas, terlebih ketika gerakan terlalu aktif dan sering seperti pemain basket, sepakbola dan olahraga lainnya.




Lalu apa yang tindakan yang diambil oleh para produsen sepatu?

Penelitian hal sepele seperti itu, membuat pabrikan besar dari sepatu akhirnya berusaha mengembangkan sepatu yang modern. Sepatu yang bergaya dan memiliki kecerdasan AI, bisa mengikat sendiri.





Gila! Ini yang tak pernah terpikirkan oleh peneliti di Indonesia, menciptakan sebuah karya. Perusahaan besar itu mencobanya dengan sepatu basket yang dinamakan Nike Adapt BB, harga yang ditawarkan juga lumayan mahal karena masih teknologi baru sebesar US$ 350 dollar atau sekitar Rp 4,9 juta. Mungkin kalau di import ke Indonesia akan lebih mahal lagi harganya ya gan.

Nah kelemahan dari sepatu ini adalah memakai batere dan kamu harus mencharge setiap 2 minggu sekali, setidaknya sampai layar indikator di baterai habis. Karena sepatu ini juga bisa terintegrasi ke gadget kamu loh.



Namun pesan ane dari thread ini, insinyur dan peneliti di negara asing tak segan untuk memecahkan hal-hal yang dinilai sepele. Hingga lahirlah sebuah hal yang baru untuk masa depan yang semakin di permudah dengan AI. Salam, saya c4punk see u next thread.



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik
Pic : google