Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

prasukma20Avatar border
TS
prasukma20
[Short Story'] Menyukai Dalam Diam [Based On True Story']
Menyukai Dalam Diam

.
.
Mengagumi atau mencintai ?
Entahlah aku masih belum mengerti.

Dulu waktu masih SMP aku sempat naksir dengan someone, dan yang anehnya adalah aku belum pernah sekalipun berbicara dengannya.

Awal pertemuanku dengannya waktu kelas satu di Musholla sekolah menjelang sholat Ashar.

Pertemuan yang B aja sih, gaada istimewanya tapi itu awal dari aku mulai tertarik padanya.

Parasnya bisa dibilang biasa² aja, dengan kacamata yg menghiasi wajahnya menambah kesan manis (menurutku).

Seiring berjalannya waktu, kelas satu berlalu gitu aja tanpa ada momen spesial antara aku dengan dirinya.

Lalu di kelas dua, aku makin sering berpapasan dengan dia, ketemu dia dikantin, parkiran sepeda dan aku juga baru tau namanya saat kelas dua itu haha.

Saat kutau namanya dan mulai sedikit mengenal tentang dia, akhirnya aku tau kalau dia salah satu siswi cerdas di SMP ku, dia selalu berada diperingkat atas dan selalu menempati kelas B.

Jadi, disekolahku bagi siswa/i cerdas/pintar biasanya ditaruh dikelas B, lalu urutan berikutnya A, C, D & E. Mungkin B artinya Best kali ya, sampai sekarang aku dah lulus pun aku gatau maksudnya apa wkwk.

Karena dikelas B aku punya teman dekat, aku pun jadi sering bertanya untuk mencari informasi terkait si doi ini.

Walaupun aku mendapat banyak informasi, tapi sepertinya tidak mengubah keadaan apapun. Buktinya hubunganku biasa-biasa aja sampai saat ini.

Waktu kelas 2 aku menempati kelas C, kelas pertengahan dan aku sering mampir ke kelas B untuk bertemu temanku dan sekaligus curi-curi pandang tapi tak berani mendekat emoticon-Frown

Akhirnyaa, kelas 2 pun berlalu begitu saja. Bahkan saat study tour ke Bali, aku tidak punya momen yang wow dengan si doi.

Kelas 3 pun tiba, kita satu sekolahan mulai disibukkan dengan persiapan UN.

Jangan ditanya tentang doi, dia pasti sangat dan selalu rajin dalam hal belajar.

Aku gak pernah satu ruangan ujian dengan doi, tapi waktu penjajakan UN belum resmi ketika aku selesai dan keluar duluan, aku selalu ngintip dia yg sedang fokus mengerjakan soal.

Padahal pinter dia, tapi aku dulu yg keluar kelas hahaha.

Ekspresi doi fokus pada soal itu masih terbayang sampai kini, lucu pikirku saat itu.

Saat aku sedang merhatikan dia, tak sengaja dia menoleh kearahku dan beberapa saat mata kami saling bertemu, lalu aku segera menyudahi itu, malu dan canggung saat itu, siall!!

Waktu terus berjalan, dikelas 3 karena kelasku A dan dia tetep B jadi kelas kami bersebelahan.

Kami sering berpapasan entah saat berangkat atau pulang sekolah, dan saat itu sering juga kita bertatap muka tapi tidak saling sapa emoticon-Frown

Dan, kelulusan pun tiba. Dihari kelulusan kami satu sekolah wajib menggunakan baju adat lengkap, acara berlangsung seperti biasanya.

Lalu nama dia dipanggil, doi urutan kelima saat itu sebagai siswa/i dengan nilai UN tertinggi disekolah.

Aku sedikit kaget melihat penampilannya menggunakan baju adat, benar-benar beda dari biasanya menggunakan seragam sekolah.

Sial, dia cantik sekali!

Setelah acara selesai, aku dan ibuku menuju parkiran dan ingin segera pulang.

Lalu, saat ibuku sedang menyiapkan motor si doi lewat bersama ayahnya naik motor.

Tatapan mata kami kembali bertemu saat itu, cukup lama sampai doi benar-benar menjauh dan keluar dari gerbang sekolah.

Saat itu, ada perasaan aneh. Entah apa itu, aku juga gatau. Dan tatapannya saat itu, benar-benar dalam haha iya dalam, lumayan lama kami bertatap.

Sampai aku tersadar dari lamunanku karena ibuku memanggilku dan kamipun segera pulang.

Setalah pertemuan terakhir itu, aku sampai sekarang belum pernah bertemu lagi dengan doi.

Saat bukber SMP aku ga dateng, doi dateng. Giliran aku yang dateng, si doi malah ga dateng, kan kampret namanya.

Sampai sekarang pula, aku belum bisa berkomunikasi secara langsung ataupun tidak langsung, hashhh.

yah begitulah ceritaku, rasa suka yang muncul begitu saja, walaupun aku belum pernah berbicara sekalipun dengannya.

Mungkin benar, bahwa rasa bisa timbul kapan saja dan kepada siapa saja, kita tidak bisa memperkirakannya.

Quote:


Finally,
Thanks emoticon-Blue Guy Smile (S)
adorazoelev
nomorelies
clearhaze18
clearhaze18 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
2.5K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.