Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

.Boyo.Avatar border
TS
.Boyo.
Ngeri! Trik Politik Zaman Perang Dengan "Pemerkosaan"




Perang, konflik bersenjata, pembantaian massal dan pembersihan etnis umumnya datang sepaket dengan pemerkosaan dan bentuk-bentuk kekerasan seksual lainnya. Mayoritas korbannya adalah perempuan, hanya sedikit untuk korban laki-laki. Karena sebagian besar pelakunya adalah laki-laki, meskipun dalam beberapa kasus, ada pula perempuan yang memerintahkan rudapaksaan terhadap perempuan lain.

Lo semua ga percaya oke dah daripada banyak bacot, sedangkan lo semua sedang berfikir apa iya? Apa bener? Apa jangan-jangan hanya hoax belaka. Nih gw kutip ya gan dari sumber berita yang terpecaya.

Quote:


Bagaimana gan dengan kutipan berita yang sangat mengecrotkan,gila ga bayangin aja gan sejarah perang memberikan luka yang sangat dalam. Terutama bagi kaum perempuan, mereka di massa konflik memang memberikan sumber ketakutan manusia sebagai tekanan.



Pihak yang kalah dianggap budak bahkan tak berharga, jerit tangis perempuan yang dirudapaksa diharapkan memberikan rasa takut musuh untuk menyerang. Apabila berani, maka akan bernasib sama.

Sebuah fakta di Indonesia sendiri banyak wanita yang di jadikan jugun ianfu oleh pihak penjajah, bahkan wanita di jadikan alat politik agar Indonesia dapat merdeka juga memang nyata sih.



Coba saja baca sejarah, dimana politik zaman perang seks menjadi kebutuhan para prajurit. Walau bukan hanya seks saja tapi kerja paksa juga menjadi tren politik saat itu, orang-orang yang membantu penjajah untuk melawan masyarakat tanah airnya sendiri bukan cerita dongeng.

Penghianat-pemghianat bangsa timbul karena rasa takut, rasa hidupnya di ujung tanduk bila melawan kekuatan negara pendatang. Kalah segalanya baik dari sumber daya personel tentara terlatih, hingga alat tempur yang dimiliki.

Ini yang menyebakan penghianat bangsa akan tetap ada, dengan memberikan rasa takut mati dan cinta dunia, maka tanah air, iman pun digadaikan.

Politik bumi hangus yang memberikan kerusakan tak jauh dari yang namanya rudapaksaan, lalu bagaimana dengan para korban?



Para korban rudapaksaan tak bisa menuntut apa-apa tak ada bukti, hanya cerita desas desus menjadi korban lebih sulit mendapat keadilan.

Apalagi bila hal ini terjadi karena perang masa lalu dengan negara lain, sulit bahkan tak banyak korban yang mengakhiri hidup karena sudah merasa dirinya kotor.

Untuk itu gw harap buat lo yang katanya cinta tanah air, mudah emosi seakan akan perang adalah jalan terbaik untuk sebuah insident dengan negara lain.

Kali ini gw ajak lo mikir, lo semua dah siap kalah belum? Sudah siap kalau bangsa kita kalah akan jadi apa? Istri dan anak sudah pasti akan dirusak oleh para tentara musuh, itu semua trik politik untuk melemahkan semangat kalian.



Membuat frustasi tentara lawan itu bukan isapan jempol, menekan pemerintah di ruang istana dengan merudapaksa rakyat bukan hanya dongeng.

Maka lihat, perseteruan yang terjadi jarang melibatkan militer karena resikonya tinggi.

Semoga artikel ini bisa membuka mata para kaskuser yang harus open minded. Perang itu tidak ada yang indah, kalau body janda sebelah bolehlah dikatakan indah.



emoticon-Leh Uga

Sumber 1
Sumber gambar google


kijoyijoy
marikemana
bedypop
bedypop dan 36 lainnya memberi reputasi
37
14.4K
152
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.