Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Spriggan13Avatar border
TS
Spriggan13
Tak Terima Ditegur Masuk Kampus Tanpa Masker dan Pakai Sandal, Mahasiswa Pukul Satpam


KUPANG, KOMPAS.com - Bento Guterres (43) petugas satuan pengamanan (Satpam) di Universitas Katolik Widya Mandira (Unika) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dianiaya seorang mahasiswa berinisial AK (29).

Karena tak terima dianiaya, Bento kemudian melaporkan peristiwa itu ke Kepolisian Sektor Kupang Tengah.

"Kejadiannya kemarin. Korban (Bento) dianiaya karena menegur pelaku yang tidak menggunakan masker saat masuk ke kampus," ungkap Kapolsek Kupang Tengah Ipda Elpidus Kono Feka, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (24/8/2020) pagi.

Kejadian itu kata Elpidus, bermula ketika Bento sedang berjaga di portal Pos Securitty Kampus Unika Kupang.

Tak berselang lama, AK yang mengendarai sepeda motor masuk ke kampus tanpa mengenakan masker.

Sang mahasiswa juga lanjut Elpidus, hanya mengenakan sandal jepit.

"Melihat itu, korban kemudian menegur pelaku untuk menggunakan masker dan memakai sepatu," kata Elpidus.

Pelaku yang ditegur, rupanya tak terima sehingga terjadi pertengkaran antara keduanya.

Saat itu, pelaku yang sedang memegang sebatang es batu, langsung memukul ke arah kepala bagian belakang.

Beberapa warga yang melihat peristiwa itu, kemudian berusaha melerai. Saat yang bersamaan muncul seorang anggota TNI yang merupakan Babinsa setempat.

Pelaku minta maaf dan dimaafkan

Pelaku kemudian digiring ke Mapolsek Kupang Tengah untuk diproses hukum.

Pada saat tiba di Polsek Kupang Tengah, pelaku kemudian meminta maaf kepada korban.

Meski telah dianiaya, namun korban akhirnya memaafkan pelaku, sehingga dimediasi oleh Kepala Spkt III Bripka Marudut Tua Sinaga.

"Kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan akan ditindaklanjuti ke kampus secara damai," kata Elpidus.

"Hasil mediasi tersebut, korban dan pelaku membuat surat pernyataan damai agar persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan. Pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/202...page=all#page2
areszzjay
petani.syusyu
raliakbarrr
raliakbarrr dan 10 lainnya memberi reputasi
11
3.3K
76
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.