Indonesia indah dan unik karena keberagamannya. Indonesia kaya dengan ribuan pulau, seribu lebih suku dan bahasa beserta adat istiadatnya. Semua suku punya keunikan masing-masing.

Mulai dari bahasa, pakaian, makanan, rumah adat, tarian, senjata hingga alat musiknya, Tidak ada suku yang unggul dari suku yang lain karena semua suku unik dan antik dengan keberagamannya.


Tak terasa Indonesia sudah berumur 75 tahun. 75 tahun sudah Indonesia lepas dari penjajah asing tapi belum terlepas dari penjajah lokal. Sangat disayangkan meskipun Indonesia sudah merdeka tapi masalah rasisme belum juga tuntas di negri ini.

Sedih dan miris melihat bangsa yang sudah maju diberbagai aspek namun masih terbelakang dalam menyikapi perbedaan.

Kabar yang masih hangat ditelinga kita tentang kasus rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya yang membuat miris dunia pendidikan yang terjadi tahun lalu.

Mahasiswa yang seharusnya menjadi agen perubahan dan menyuarakan kebenaran justru memandang sebelah mata saudara yang berbeda fisik dan penampilan dengannya. Walaupun hal ini terdengar sepele tetapi sampai saat ini masih sering terjadi disekitar kita



Sumber

Kita ini indah karena berbeda. Sup akan hambar kalau isinya cuma bawang tanpa wartel dan kentang. Semua bagian saling melengkapi dengan segala keunikan.

Warna kulit, bentuk rambut, atau bentuk wajah kita tidak bisa di costum. Itu murni pemberian Tuhan. Kalau tingkah laku, adab atau lisan yang tak menyenangkan itu yang seharusnya dikritik karena bisa diatur dan diperbaiki.

Kita belum tentu lebih baik dari orang lain apalagi jika hanya memandang suku, penampilan dan warna kulitnya saja. Banyak prestasi yang ditorehkan oleh saudara kita yang berasal dari Papua bahkan sampai keluar negri.

Indonesia hebat karena beragam.
Mari membangun kesadaran bahwa semua indah karena berbeda dan mari bergerak maju bersama mendidik generasi bangsa agar kejadian ini tidak terulang untuk kesekian kalinya.

Jangan sampai ada lagi permasalahan rasisme di negri tercinta karena kita semua seharusnya sudah merdeka .

sumber