Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dianas15Avatar border
TS
dianas15
Slice of life : Kepingan Kisah Kehidupan



BERBUAT BAIK DENGAN SEDERHANA




Sumber Pic : Google



Seringkali manusia berpikir terlalu rumit. Bahkan, untuk berbuat baik kita cenderung berpikir ratusan bahkan ribuan kali.

Kita lupa bahwa berbuat baik itu tak harus sempurna. Berbuat baik juga bisa dilakukan siapa saja dan kepada siapa pun.

Aku bersyukur orang orang di sekitarku telah memberikan contoh tersebut.

***

Usianya tak lagi muda. Bahkan lebih tua dari usia ibuku yang baru 68 tahun. Namun, semangatnya luar biasa. Tak kenal lelah, hampir setiap hari bakda Subuh, dia berjalan membawa pikulan yang berisi sayur dan buah. Penuh, di kedua keranjangnya. Begitu penuhnya sampai bahu kanannya terlihat lebih pendek dari bahu kiri.

Saya memanggilnya Simbah, karena setiap ditanya umur jawabnya enggak tahu, lahir pada saat ayahnya nanam pohon jambu ( lhah mana saya tahu pohon itu ditanam tahun berapa ... Betul?) Pun ditanya nama, jawabannya panjang karena nama panggilannya di kampung juga banyak. Itu sebabnya saya panggil 'Simbah' saja biar enggak bingung.

Biasanya setiap lewat rumahku, dia akan berhenti untuk menawarkan dagangannya. Seperti biasa, Ibu akan membeli barang satu atau dua buah sayur yang dibawa atau membeli pisang yang Simbah bawa. Tidak pernah sekalipun ibu menolak membeli, itu sebabnya tidak jarang apa yang Ibu beli tidak bisa langsung di masak karena masih banyak stok di kulkas. Bahkan Ibu sering memberikan sayur tersebut ke Mbak Siti yang tiap hari datang untuk berberes rumah

Pernah aku bertanya pada Ibu, "Kenapa sih, Bu. Selalu membeli dagangan Simbah? Padahal Ibu, kan, masih punya banyak sayur yang belum diolah di kulkas. Sampai sering dikasih ke orang biar enggal rusak."

"Kasihan," jawab Ibu

"Coba kamu perhatikan. Simbah berhenti di rumah mana saja di gang kita." lanjut Ibu

"Cuma rumah kita, " balasku

"Habis ... dia kalau jualan mahal," sambungku dengan nada menyalahkan.

"Apa salahnya lebih mahal kalau barangnya bagus. Sayuran simbah itu kebanyakan tanamannya sendiri, lho. Dipetik langsung dijual. Makanya segar segar. Wajar kalau lebih mahal."

"Lagipula, tidak ada salahnya memberi kelebihan 500 atau seribu pada yang membutuhkan seperti Simbah. Itu bikin harta kita berkah karena ada doa mereka untuk kita."

Aku manggut manggut mendengar semua penjelasan Ibu. Dalam hati, aku bangga sekali punya Ibu yang berhati lembut.

Sampai sekarang, pun, pelanggan Simbah hanya Ibu. Itu membuat Simbah memperlakukan Ibu dengan berbeda. Kalau Ibu yang membeli dagangannya selalu diberikan bonus sayuran. Bahkan sering juga memberikan sayuran yang masih tersisa sepulang dari pasar.

Sederhana, kan? Ibu berbuat baik kepada Simbah, sementara Simbah pun berbuat baik pada Ibu. Mudah, bukan? Siapapun bisa melakukannya.

Meraih keberkahan itu mudah, caranya ... cobalah menjadi pembeli yang memudahkan penjual. Insya Alloh hidup kita berkah.

Selamat Tahun Baru 1 Muharam 1422H

Semoga kita menjadi manusia yang lebih baik lagi.


adnanami
d4lij0
sseeenv
sseeenv dan 18 lainnya memberi reputasi
19
1.9K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.