Serial Ottoman sejak beberapa tahun lalu menjadi booming, khususnya di Timur Tengah, Balkan, Asia Selatan bahkan hingga Amerika Latin. Dimulai dari kesuksesan serial Abad Kejayaan yang mengisahkan masa keemasan Ottoman di bawah tahta Sultan Suleiman I, serial-serial lain yang dirilis setelahnya selalu menjadi buah bibir.

Meskipun menuai kontroversi dari golongan sejarawan muslim karena gambaran yang diberikan oleh media mengenai Suleiman I sangat kontras dengan catatan yang ada, di mana Suleiman ditampilkan sebagai Sultan pecinta sex, akan tetapi serial itu tetap banyak dinikmati. Terlebih kemegahan adegan perangnya, seperti perang Mohacs.

Dirilis Ertugrul tayang di televisi sebagai serial Ottoman lain yang tampil lebih Islami. Kisah heroik ayah dari pendiri Ottoman yang memimpin sukunya hijrah dari Asia Tengah ke Anatolia karena serangan Mongol. Serial ini sarat akan adegan aksi, pesan-pesan sufisme, persahabatan, kesetiaan, keberanian dan jawaban untuk pengkhiatan.

Serial Dirilis Ertugrul tak kalah populer dari Abad Kejayaan. Setelah tamat, serial tentang anak Ertugrul yakni Osman Ghazi tayang dengan judul Kurulus Osman (Osman, Sang Pendiri).

Ada satu serial lagi yang tak kalah populernya yakni Payitaht Abdulhamid. Payitaht bermakna ibukota, yakni Konstantiniyye atau Istanbul. Sementara Abdulhamid adalah nama dari sultan terakhir Ottoman sekaligus khalifah dunia Islam yang benar-benar berdaulat. Serial ini menjadi sangat kontroversi karena menjelaskan peran Inggris, Rothschild, Zionis, Illuminati dan Freemason dalam menumbangkan Abdulhamid.

Dirilis Ertugrul, Kurulus Osman dan Payitaht Abdulhamid adalah serial super mahal dan elit untuk sekadar tayangan televisi. Apalagi jumlah episodenya ratusan dan setiap episodenya berdurasi dua jam lebih. Dengan pengambilan gambar yang sempurna, plot epik dan properti orginal, serial ini tak lepas dari dukungan rezim Erdogan dalam mengingatkan rakyat Turki terhadap jati dirinya yang semakin jauh karena sekulerisme.

Terlepas dari muatan politik dan ideologi, serial Turki sudah tak asing lagi dengan aktrisnya yang cantik luar biasa. Banyak yang mengira bahwa mereka tampak bule karena perpaduan Arab dan Eropa, padahal tidak. Ras Turk memang memiliki fisik bule. Lihat saja warga Uzbekistan dan Uighur.

Di thread kali ini, @alfikrisaga akan membagikan 7 aktris serial Ottoman yang memiliki kecantikan bak bidadari. Yuk, disimak satu-persatu!


1. Güslim Ali sebagai Gülcemal (Serial Payitaht Abdulhamid)

Foto: Pinterest

Guslim Ali tampil sebagai sosok Gulcemal, wanita cantik yang bekerja di Harem-nya Abdulhamid. Sosoknya manis, cantik, pecinta anak-anak, Islami, berbudi dan lugu. Dia berhasil memikat Ratu Ottoman, yakni Bidar Sultan, sehingga dianggap anak sendiri. Selain itu, dia juga dicintai oleh Pangeran Mehmed.

Namun ternyata, Gulcemal merupakan mata-mata dari komunitas Salib Clover. Dia diutus untuk menikahi Pangeran Mehmed atau Mehmed Effendi agar mendapatkan rumah keluarganya. Di bawah rumah tersebut, terdapat tabut perjanjian Kristen era Romawi.

Benda suci itu dicari sejak ribuan tahun dan berhasil diketaui berada di Istanbul. Selain tabut perjanjian Kristen, peta Kuil Salomo juga berada di Istanbul. Tepatnya di tangan seorang Syeikh yang diwariskan turun-temurun. Akan tetapi, semuanya digagalkan lewat kecerdikan Ratu Ottoman, yakni Bidar Sultan.

2. Özge Törer sebagai Rabia Bala Hatun (Serial Kurulus Osman)

Foto: Sabah

Dia adalah ibu dari para sultan Ottoman karena merupakan istri Osman Ghazi. Ozge Torer yang memerankan Rabia Bala Hatun tampak cantik dan memikat dengan alis tebal dan mata besarnya. Dia merupakan anak dari Syeikh Edebali, seorang ulama sufisme tersohor keturunan suku Quraisy.

Bala Hatun tampil sebagai wanita tangguh ahli pedang dan berkuda, cantik, religius serta pandai bersiasat. Dia pernah masuk ke Kastil Byzantium dengan menyamar sebagai biarawati selama dua tahun untuk mengambil kembali pedang tahta suci Islam. Pedang tersebut adalah pedang kayu yang digunakan untuk kenaikan tahta pemimpin Islam.

3. Esra Bilgic sebagai Halime Hatun (Serial Dirilis Ertugrul)

Foto: Pinterest

Esra Bilgic merupakan aktris yang memerankan Halime Hatun, istri Ertugrul dan ibu Osman Ghazi pendiri Ottoman. Seperti wanita Turki lainnya, dia tampil sebagai sosok ahli pedang dan berkuda.

4. Beren Saat sebagai Mahpeyker Kösem Sultan (Serial Muhteşem Yüzyıl)

Foto: Medyabey

Beren Saat memerankan Kosem Sultan, wanita paling berkuasa sepanjang sejarah Ottoman. Kosem Sultan merupakan istri dari Sultan Ahmed I. Dia diculik paksa dari Yunani saat masih muda untuk dibawa ke Harem Ottoman. Hal ini dikarenakan Sultan Ahmed saat masih menjadi Shahzade atau Pangeran terpana dengan sosok perempuan di dalam sebuah lukisan, yang tak lain adalah Anastasia yang kemudian berganti nama menjadi Kosem Sultan.

5. Ozlem Conker sebagai Bidar Sultan (Serial Payitaht Abdulhamid)

Foto: Kvtadinda

Ozlem Ocker memerankan sosok Bidar Kadineffendi atau Bidar Sultan. Ia merupakan istri kesayangan Sultan Abdulhamid II. Lahir di Georgia, sebelum akhirnya pindah ke Anatolia dan jatuh cinta dengan Abdulhamid.

Tak jauh berbeda dengan suaminya, yakni Sultan Abdulhamid yang terkenal sebagai sosok politisi ulung yang jenius, Bidar Sultan juga tampil sebagai karakter ahli siasat. Di tengah fitnah, permainan besar musuh, pembunuhan, penghasutan dan pengkhianatan di Harem Ottoman, Bidar Sultan selalu berhasil mengatasinya.

Berbeda dengan kebanyakan Sultan Ottoman yang glamor, Bidar Sultan lebih menekankan akhlak dan kecantikan hati. Dia penyabar, setia, lemah lembut dan mampu menyembunyikan ekspresi di hadapan musuh. Bidar Sultan selalu berada di sisi Sultan Abdulhamid, bahkan saat beliau diasingkan hingga wafat.

6. Sedef Avci sebagai Zeynep (Serial Payitaht Abdulhamid)

Foto: TVmaze

Sedef Avci memainkan peran di serial Payitaht Abdulhamid sebagai seorang perawat terkemuka di istana dan ibukota bernama Zeynep. Tak berbeda jauh dengan sosok Gulcemal, sosok Zeynep juga merupakan mata-mata musuh yang menyusup ke Harem Ottoman. Berkat kecantikan dan keluguan wajahnya, dia berhasil menutup identitasnya.

Dia merupakan utusan Sevinaz Hanim, anak Edmond Rothschild. Misinya untuk membunuh Bidar Sultan dan membuat Harem serasa neraka. Dia juga dicintai anak pertama Abdulhamid yakni Pangeran Mehmed. Akan tetapi, dia lebih mencintai seorang mata-mata Ottoman yang legendaris Halil Halid Bey.

Sayangnya, dia berakhir tragis dengan dibunuh oleh anak Rothschild karena hendak mengatakan rahasia permainan besar kepada Pangeran Mehmed.


7. Emel Dede sebagai Gonca Hatun (Serial Kurulus Osman) & Handan Sultan (Serial Payitaht Abdulhamid)

Foto: Pinterest

Tampil di dua serial berbeda, Emel Dede tampak selalu cantik. Baik dalam perannya sebagai Gonca Hatum di serial Kurulus Osman, maupun Handan Sultan di Payitaht Abdulhamid.

Sosok Gonca Hatun sendiri merupakan teman dari Bala Hatun, istri Osman Sang Pendiri. Sementara karakter lain yang ia perankan adalah Handan Sultan, istri Pangeran Mehmed yang meninggal karena bunuh diri.


Nah, GanSis itulah beberapa aktris cantik di serial Ottoman menurut ane. Sebenarnya masih banyak, tapi yang ane sebutkan adalah tokoh-tokoh utama dari serial yang ada. Semoga bisa jadi ajang cuci mata.

---

Penulis:@malaikatrindu
Referensi: 100% opini pribadi