Apa yang harus kita lakukan saat ketemu mantan?
Mantan? Makanan apaan tuh?
Sipa sih, mantan kamu?
JONES!

MANTAN- Bagaimana seharusnya kita bersikap saat ketemu dengan mantan? Seseorang yang pernah mengisi hidup kita dengan indah namun kita tiada lagi ada dalam hidup kita. Ada yang berakhir dengan cara baik, ada yang berakhir justru dengan sangat buruk.



Mungkin beberapa orang tidak menyangka bahwa setelah mengikrarkan janji untuk selalu bersama dalam menjalani kehidupan, ternyata Tuhan berkehendak lain. Justru Tuhan menginginkan kita tak bersama lagi.

Dalam kondisi yang sedang bahagia-bahagianya dulu dengan pasangan kita, kita tentu berharap selalu dekat dengannya. Namun jika ceritanya sekarang sudah berakhir, harapannya justru ingin jauh dari mantan. Tidak berharap untuk berjumpa kembali.



Tapi, bagaimana kalau mantan kita ternyata tetangga kita? Rumahnya berdekatan yang otomatis akan selalu melinat dia atau bahkan keluarganya. Keluarganya pun tahu kalau kita sudah berakhir hubungannya dengan anaknya.

Dalam kondisi seperti ini ada baiknya kita bersikap sesuai porsinya. Belajar mengikhlaskan. Belajar terbiasa dengan apa yang seharusnya terjadi.



Tetap bersikap tenang.

Hampir semua orang yang bertemu dengan mantan rasanya ingin menghindar. Bahkan ada yang masih suka nervouse. Keadaan seperti ini harusnya kita bisa mengendalikan. Karena sang mantan akan merasa bahwa kita masih memiliki rasa padanya. Gengsi, dong! Tapi walaupun iya masih memiliki rasa, usahakan tetap bersikap tenang.



Selalu percaya diri

Percaya diri adalah modal utama jika kita bertemu dengan mantan. Apalagi ketika mantan datang membawa pasangan barunya. Kita jangan jadi kikuk. Biasa saja, anggap aja si pacarnya sebagai pajangan tak laku-laku, haha.



Menyapa sewajarnya

Dalam menyapa mantan. Kasihlah porsi sewajarnya. Jika dia mengajak salam, kita raih untuk membalasnya. Jika dia tidak tersenyum, putuskan untuk tersenyum biasa saja jangan berlebihan. Berikan apa yang membuat dirimu merasa nyaman di dekatnya. Tapi tidak untuk mengulanginya. Kecuali ada persetujuan dari kedua belah pihak.


Jangan bahas masa lalu

Memabahas masa lalu akan membuat seseorang menjadi kagok. Kelihatan sekali kalau kita tidak bisa move on dari indahnya kenangan bersama dia. Walau bagaimana pun berpisah sudah menjadi keputusan bersama di kala itu. Karena bisa jadi saat mantan bertemu denganmu dia sudah tidak ingin membahasnya lagi bersama kamu. Bisa jadi dia bertemu kamu hanya ingin memastikan bahwa dia sangat baik-baik saja tanpa kamu.





Kan nyesek! Hahaa
Untuk barisan para mantan di manapun kalian berada, terima kasih telah menjadi bagian warna paling indah dalam hidupku. Seburuk apa pun , hes buruk! Kau pernah indah. Hahahahaha
Sudahlah saya pamit. Mohon maaf atas banyaknya kesalahan. See you!



Kunjungi Blog Kompak dengan klik banner di bawah ini Gan!!