Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

physch00Avatar border
TS
physch00
Anies Dorong Daerah Lain Adopsi Konsep Penanganan Covid-19 DKI Jakarta


Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendorong konsep penanganan Covid-19 yang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat diadopsi oleh wilayah lain.

Hal itu diungkapkan Anies saat menerima kunjungan dari Wakil Ketua I Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Staf TNI Angkatan Darat Andika Perkasa dan Wakil Ketua II Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 yang juga Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia Gatot Eddy Pramono di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (18/8/2020).

Menurutnya, sejumlah langkah pemprov untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan sudah berjalan dengan baik di Ibu Kota.

Baca Juga : Bertemu Anies, KSAD Andika Belum Tawarkan Obat Covid-19

"Kita juga sampaikan tentang bagaimana proses dari awal sampai akhir membangun kesadaran masyarakat 3 M (Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) dan Pemprov menyempurnakan 3T (Testing, Tracing, Treatment) sampai selama ini berjalan baik dan harapannya bisa diterapkan di berbagai tempat," kata Anies usai menggelar rapat di Balai Kota pada Selasa (18/8/2020).

Anies juga mengapresiasi kunjungan KSAD dan Wakapolri yang tergabung dalam Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sebagai bentuk perhatian Nasional untuk Jakarta.

“Kami menjelaskan apa yang kita kerjakan. Harapannya kerja bersama yang sudah amat baik selama ini bisa kita teruskan di waktu akan datang,” tuturnya.

Baca Juga : Dirut Perumda Pasar Jaya Terpapar Covid-19

Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan bahwa pihaknya melakukan orientasi ke daerah-daerah dalam upaya menangani pandemi Covid-19, serta langkah-langkah untuk pemulihan ekonomi nasional. Pihaknya ingin mendapatkan informasi terbaru terkait penanganan virus Corona.

Dia pun meyakini bahwa gubernur sebagai kepala daerah lebih memahami perkembangan dan progres penanganan wabah tersebut. Oleh karena itu, pihaknya ingin menjaring masukan dari para gubernur untuk diteruskan ke kepala daerah wilayah lainnya.

“Kita sebetulnya masih orientasi. Kita sudah pernah mengunjungi Gubernur Jawa Tengah, dan kali ini kami mengunjungi Gubernur DKI Jakarta. Intinya ingin mendapatkan update penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah..Ini merupakan bahan masukan bagi kami untuk kami teruskan,” kata Andika.

Data tertanggal 17 Agustus, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan tertinggi, yakni 552 orang, sehingga totalnya hampir 30.000 orang, yakni 29.952 kasus dan menjadi yang tertinggi di Indonesia. Kemudian tercatat ada 209 orang sembuh sehingga totalnya 19.917 orang dan kasus meninggal bertambah 14 orang mendekati 1.000 orang menjadi 995 orang.

Kedua adalah Jawa Timur dengan penambahan yang masih tinggi 336 orang sehingga totalnya 28.239 orang. Sementara pasien sembuh bertambah 416 orang menjadi 21.255 orang, dan kasus meninggal bertambah 14 orang, sehingga kasus meninggal tembus 2.037 orang.

https://m.bisnis.com/jakarta/read/20...19-dki-jakarta

Tergantung kebijakanlah, wan abud bebaskan demo KAMI hari ini jelas memperparah. Tes lebih banyak di banding daerah lain juga percuma kalau klaster makin banyak.
Tes swab dki capai 600 ribu tes swab berbanding nasional 1,9 juta tes swab.
Intensitas pergerakan orang di ibukota jelas jauh sangat tinggi dibanding provinsi jawa timur. Surabaya sudah jauh lebih baik dibanding dulu yang sempat zona hitam sekarang zona oranye
Anies vs risma menang risma mengatasi covid dengan kebijakannya.



Hari ini
Kota Surabaya: 10.774 orang (sembuh 7.727 orang, meninggal 858 orang)

Minggu lalu
"9 kabupaten/kota perlu perhatian ekstra kasus aktif 1.000 kasus,” ujar dia dalam diskusi daring Memahami Kasus Aktif di Indonesia, seperti ditulis Kamis, (13/8/2020).

Adapun sembilan kabupaten/kota itu antara lain
Jakarta Barat dengan ditemui kasus aktif COVID-19 sebanyak 1.268,

Kota Surabaya sebanyak 1.283,
Jakarta Timur sebanyak 1.305,

Jakarta Selatan sebanyak 1.309,
Kota Medan sebanyak 1.377,

Kota Makassar sebanyak 1.511,
Kota Semarang sebanyak 1.681,

Jakarta Utara sebanyak 1.775, dan Jakarta Pusat sebanyak 2.213 per 9 Agustus 2020.


Diubah oleh physch00 18-08-2020 14:00
decodeca
vegasigitp
tien212700
tien212700 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.2K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.