17 Agustus 1945 menjadi tonggak awal kemerdekaan negara kita tercinta, Indonesia. Yang akhirnya bisa terbebas dari belenggu para penjajah.

Untuk mengenang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, maka setiap tanggal 17 Agustus diadakanlah upacara pengibaran Bendera Merah Putih sebagai bendera negara kita.

Salah satu pengalaman yang paling mengesankan saat memperingati HUT RI setiap tahunnya, dimulai ketika ane duduk di bangku SMA. Dimana saat itu ane ditugaskan menjadi pengibar bendera dadakan, untuk menggantikan teman ane yang berhalangan untuk hadir.


sumber gambar

Walau pun ane juga merupakan salah satu anggota paskibraka di sekolah ane, tapi hal yang mendadak itu membuat ane jadi gugup. Bayangkan saja, yang awalnya ane cuma sebagai peserta upacara, akhirnya harus menjadi perangkat upacara dan sebagai pengibar bendera dadakan, tanpa sempat melakukan gladi resik sebelumnya. Yang mana saat upacara itu diberlangsungkan juga dihadiri oleh kepala sekolah, ketua komite sekolah, seluruh guru dan seluruh siswa.

Alasannya menunjuk ane karena tinggi badan ane sama dengan tinggi badan teman ane yang berhalangan mengikuti upacara karena ada urusan keluarga mendadak, teman yang lain juga tidak ada yang mau. Akhirnya ane menyanggupinya, walau pun deg-degannya setengah mati.

Kegugupan ane pun tak dapat ane tutupi, sebenarnya ane sudah sering melihat urutan upacara bendera tersebut, tapi karena tidak pernah latihan sebagai pengibar bendera alhasil ane pun jadi cemas banget, takut kalau nanti ane salah gerak. Untung dua teman ane yang bertugas sebagai pengerek bendera memberi arahan singkat dan juga semangat.

Dalam hati ane jadi ada sedikit rasa bangga setelah diberi motivasi dan juga arahan oleh teman ane tersebut, karena berkesempatan mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada upacara HUT RI yang ke-67 di sekolah ane.

Upacara bendera pun berlangsung, semua urutan upacara berjalan lancar, sampai pada akhirnya tiba tugas ane untuk mengibarkan bendera. Dan terjadilah sedikit insiden yang bikin ane nggak bisa lupa sampai sekarang, karena saking tegangnya, saat ane membentangkan bendera merah putih dan mengucapkan kalimat "bendera siap" sebagai tanda dimualinya lagu kebangsaan Indonesia Raya, tangan kanan ane malah nyenggol peci upacara yang ane kenakan, dan posisinya jadi miring hampir jatuh.

Duh, malu banget dah pokoknya, jadi tambah deg-degan karena ane mendengar ada peserta upacara yang tertawa kecil walau pun nggak lama kemudian ane berhasil membenarkan peci ane saat memberi penghormatan terhadap bendera merah putih.

Mungkin karena masih terbawa suasana gerogi ya, setelah itu pun ane juga sempat salah langkah kaki saat meninggalkan tiang bendera upacara, wkwkw untungnya nggak sampai kesandung kaki sendiri dan jatuh, kalau sampai terjadi seperti itu kan berabe ya, mau dibawa ke mana muka ane wkwkwk.


sumber gambar

Nggak cuma insiden peci ane yang hampir lepas dan jatuh, beberapa peserta upacara juga ada yang pingsan karena kelamaan berdiri di bawah sinar matahari. Untungnya ane sudah sarapan saat itu, jadi nggak sampai lemes berdiri.

Nah, Gan-Sist itu tadi salah satu pengalaman yang paling mengesankan saat ane mengikuti upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kalau kalian punya pengalaman yang serupa atau pengalaman menarik lainnya, boleh tulis pada kolom komentar ya.

Penulis : kadeksatia

Sumber referensi :opini pribadi.