Masa pandemi selama kurang lebih tiga bulan menerpa Indonesia. Tak hanya segi ekonomi, pendidikan, dan pekerjaan yang mulai goyah karena social distancingyang diterapkan oleh pemerintah, pun juga dunia sepakbola. Para pemain, pelatih, bahkan penonton pun harus bersabar karena pertandingan ditunda serta latihan yang tak bisa dilaksanakan secara langsung.

Latihan secara virtual menjadi pilihan terbaik di masa pandemi. Contohnya Timnas Indonesia U-19 memulai latihan TC (training centre) secara virtual sejak tanggal 14 Mei 2020. Dari ke 44 pemain Timnas Indonesia U-19, hanya dua orang yang absen tidak berltih secara virtual.



Latihan virtual ini dilakukan secara rutin setiap Senin sampai Jumat setiap pukul 09.00 - 10.00 WIB. Meski hanya satu jam durasi latihan, hal ini sebagai antisipasi dan menjaga kondisi kesehatan para pemain selama pandemi virus corona.

Menurut saya, latihan virtual sangat bagus di masa pandemi. Selain menjaga stamina dan kesehatan para pemain, komunikasi pun tetap terjaga. Menyambut new normal, sudah banyak penonton setia bola yang menanti pertandingan dimulai seperti biasa. Ada pula rencana untuk latihan normal, tetapi hal itu masih menunggu keputusan pusat.

Terkait wacana latihan normal dan pertandingan sepakbola seperti biasa di Indonesia, kita tunggu informasi selanjutnya, ya. Oke GanSist, menyambut new normal ini apa sih kira-kira ketentuan menonton sepakbola? Bisa saja penonton hanya via live streaming atau siaran televisi, ataukah bisa menonton di stadion tetapi dengan jumlah terbatas? Apa pun keputusan pemerintah, sebagai penonton yang baik harus menjalaninya dengan tertib dan lapang dada, ya?

Lain dengan Timnas Indonesia U-19 yang memanfaatkan latihan TC secara virtual, beberapa pemain sepakbola justru aktif di YouTube. Selain menyapa para penggemar, mereka juga menceritakan pengalaman dan keseharian di tengah pandemi. Beberapa senior pun memberi respon positif terhadap hal ini. Di Arema FC sendiri ada tiga pemain yang aktif membuat konten YouTube.

Menurut saya, hal ini membantu mendongkrak popularitas pemain bola serta menjadi penawar rindu para penggemar selama pandemi. Selain itu, hal ini juga membuat para pemain berlatih berbicara di depan umum seperti saat konferensi pers. Namun, jika kegiatan sepakbola Indonesia berjalan normal, akankah para pemain tetap eksis membuat konten YouTube? Entahlah. (rens09/03Juli2020)